GBI PRJ (CK7)

Kita tahu, teman terbaik yang kita perlukan, salah satunya adalah diri kita sendiri, karena kita akan bersama dengan pribadi kita ini sampai akhir hari nanti. Namun, ada juga satu orang atau pribadi yang perlu kita waspadai, yakni tidak jauh tidak bukan diri kita sendiri juga.

Dwight L. Moody pernah mengatakan, "I have more trouble with D. L. Moody than with any other man I've ever met." Atau, ia menyadari bahwa terkadang musuh terbesar dalam perjalanan rohani bukanlah orang lain, melainkan dirinya sendiri. Sering kali kita lebih sibuk menyalahkan keadaan, orang lain, bahkan Iblis, padahal akar permasalahannya ada pada hati dan keinginan kita sendiri.

Tak terlalu tidak wajarlah apabila sering kali mungkin kita terjatuh maupun memilih apa yang salah oleh karenanya.

Yakobus 1:14, "Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya."

Sumber godaan bukan semata-mata dari luar, melainkan dari keinginan yang belum diserahkan penuh kepada Kristus. Paulus pun pernah dengan jujur mengakui pergumulannya, "Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, tetapi apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat" (Rm. 7:19).

Pertumbuhan rohani, walaupun mungkin perlahan, dimulai ketika kita berani mengakui kelemahan diri, dan setiap hari menyalibkan keakuan manusia lama kita agar Kristus yang semakin mengambil alih dan hidup di dalam kita.

Saat kita belajar menyangkal diri, taat pada firman, dan membiarkan Roh Kudus memimpin, maka kehendak dan hati kita akan kita arahkan untuk menyenangkan hati Tuhan.

Nah, hari ini bagian mana dari diri maupun hidup kita yang masih sering mengambil alih takhta Kristus di hati kita?

Lukas 9:23 (BSD), "Setelah itu Yesus berkata kepada semua orang yang ada di situ, 'Orang yang mau menjadi pengikut-Ku harus tidak lagi membuat rencananya sendiri dan tidak lagi menuruti keinginan-keinginannya sendiri. Ia harus siap untuk menderita setiap hari dan mengikuti-Ku.'"

Kemudian Ia berkata kepada mereka, "Siapa yang ingin mengikut Aku harus mengesampingkan keinginan serta kesenangan dirinya sendiri dan memikul salibnya setiap hari dan berdekatan dengan Aku!" (FAYH)

To everybody he said, "Anyone who wants to be a follower of mine must renounce self; day after day he must take up his cross, and follow me."

"The practical problem about charity (in our prayers) is very hard work, isn't it? When you pray for Hitler & Stalin, how do you actually teach yourself to make the prayer real? The two things that help me are (a) A continual grasp of the idea that one is only joining one's feeble little voice to the perpetual intercession of Christ, who died for those very men (b) A recollection, as firm as one can make it, of all one's own cruelty wh. might have blossomed, under different conditions, into something terrible. You and I are not, at bottom, so different from these ghastly creatures." (C. S. Lewis)

~ FG