GBI PRJ (CK7)

Perlu diketahui, GBI PRJ (Gereja Bethel Indonesia Praise Revival for Jesus) berada di bawah penggembalaan Pdt. DR. Janto Simkoputera, MD PhD; GBI Jl. Jend. Gatot Subroto dengan Gembala Sidang Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo; serta Sinode GBI dengan Ketua Umum Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham, MTh.

Jika melihat perjalanan perkembangan gereja kita sampai usia ini, di bawah penggembalaan GBI Jl. Jend. Gatot Subroto, dimulai dari nubuat dua orang hamba Tuhan, Pdt. Schenk (Belanda) dan Pdt. Damaris (Indonesia), tentang Pak Niko 38 tahun yang lalu, bahwa Pak Niko akan dipakai oleh Tuhan sebagai alat-Nya untuk merestorasi Pondok Daud, kasih setia Tuhan Yesus begitu luar biasa.

Kisah Para Rasul 15:16-17
Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini.

Mazmur 149:3
Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!  

Restorasi Pondok Daud telah dimulai, sampai hari-hari ini, bahkan hingga Tuhan Yesus datang untuk kali yang kedua, Amanat Agung-Nya selesai secara sempurna.

Apa yang dimaksud dengan Pondok Daud?
•    Pondok atau tenda yang dibuat oleh Daud.
•    Di dalamnya terdapat tabut Allah, serta orang yang memuji, menyembah Tuhan, dan ada hadirat Allah.
•    Jumlah pemuji = 288 orang, dengan kelompok yang terdiri dari 12 orang. Kalau 288 dibagi 12, hasilnya 24, ini dapat diartikan bahwa setiap jam terjadi pergantian kelompok = 12 orang, serta ini dilakukan siang-malam.

Berdasarkan ini, maka definisi Pondok Daud adalah doa, pujian, dan penyembahan dalam ‘unity’ siang dan malam (24/7). Pada periode 25 tahun yang kedua, definisi ini disempurnakan menjadi: Prajurit Tuhan yang gagah perkasa, yang mempunyai gaya hidup berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dalam ‘unity’ siang dan malam, dan yang melakukan kehendak Tuhan pada zaman ini.  Dengan melakukannya, Tuhan akan mengirimkan jiwa-jiwa untuk bersama-sama beribadah, serta digembalakan di gereja kita ataupun komunitas COOL.

Yohanes 4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Yohanes 4:23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Di dalam Tabut Perjanjian, yang juga melambangkan hadirat Tuhan, terdapat:
1.    Dua loh batu sepuluh perintah Allah (Ulangan 10:1-2).
Memiliki makna aturan gereja yang harus dituruti, kita tidak boleh bertindak semau sendiri.

2.    Buli-buli atau wadah penuh manna (Keluaran 16:32-34).
Memiliki makna Tuhan menyediakan manna tiap hari selama umat-Nya di padang gurun, berkat dalam hidup kita hanya karena kemurahan-Nya, jadi janganlah bersombong hati.

3.    Tongkat Harun yang bertunas (Bilangan 17:10).
Memiliki makna jangan komplain, mengeluh atau menggerutu terhadap gereja atau pimpinan, sebab Tuhan bisa menghukum kita, melainkan sampaikanlah kritik atau saran yang membangun.

Keluaran 31:18
Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.

Keluaran 32:15-16, 19
Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu ... Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.

Ulangan 10:1-2
Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, naiklah kepada-Ku ke atas gunung, dan buatlah sebuah tabut dari kayu; maka Aku akan menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang telah kaupecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu.

Keluaran 16:32-34
Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir." Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun." Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan. 

Bilangan 17:10
TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati."

Visi 25 tahun I GBI Jl. Jend. Gatot Subroto (1988 – 2013): Pujian & Penyembahan. Visi 25 tahun II GBI Jl. Jend. Gatot Subroto (2014 – 2039): Prajurit Tuhan yang gagah perkasa, yang mempunyai gaya hidup berdoa, memuji, menyembah dalam unity siang dan malam, dan melakukan kehendak Bapa pada zaman ini. Apa yang harus dilakukan:
•    Restorasi pujian dan penyembahan, kemudian doa melalui Yesaya 56:7–8.
•    Jangan jalan dengan pengertian sendiri, kita perlu kolaborasi atas dasar ‘unity’.

Yesaya 56:7-8
Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa. Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun.

Yesaya 50:4
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Penggembalaan di CK7 berusaha untuk melakukan seperti yang firman Tuhan katakan dalam 2 Timotius 4:2, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.” Karena itu, ada beberapa fasilitas yang diberikan kepada pengerja maupun jemaat CK7 untuk meningkatkan kerohanian, antara lain Doa Fajar (Markus 1:35, Yesaya 50:4), Menara Doa 24 jam, Rumah Doa, serta Bible Study (Efesus 4:14), dan COOL, Cancer Ministry, Women of Integrity, Praise & Worship Night, maupun ibadah-ibadah lainnya.

Memasuki tahun yang baru, maka hendaknya kita menjadi orang-orang yang bisa mengerti denyut jantung Tuhan serta isi hati-Nya, apa yang menjadi kehendak Tuhan, serta yang harus kita kerjakan ke depan, sehingga menjadi selaras dengan visi gereja kita, yaitu Restorasi Pondok Daud—berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan, serta kolaborasi atas dasar unity.

Tuhan Yesus Memberkati