GBI PRJ (CK7)

Ketika kita membuka mata seringkali kita melihat sesuatu yang menyakitkan hati. Setiap kita memiliki pergumulan, saat kita berada di posisi tersebut, itulah saatnya kita memejamkan mata kita dan berdoa. Percayalah bahwa Tuhan yang akan menyembuhkan dan memberikan jalan keluar bagi setiap persoalan kita. 

Mata selalu mengingini sesuatu yang bagus. Namun apakah semuanya harus kita alami dan miliki ? Ketika kita belum memiliki sesuatu yang kita ingini, Tuhan ingin kita menunggu dan tetap berharap pada-Nya. Di masa penantian, kita harus tetap bersyukur dan percaya. Mari renungkan dari hari sejak kita lahir hingga sampai sekarang, tidak pernah sedetikpun Tuhan meninggalkan kita. Dia akan selalu beserta dengan kita. 

2 Korintus 5 : 7
sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat

Ada perbedaan dalam perayaan paskah. Bangsa Yahudi merayakan paskah sebagai bentuk kebebasan dari perbudakan, sedangkan untuk keKristenan merayakan paskah akan keselamatan dan kebangkitan Yesus. 

Bartimeus adalah seorang yang tidak berdaya, dipandang sebelah mata, diremehkan, tidak berdaya. Terkadang kita juga berada diposisi seperti Bartimeus, berada dalam posisi tidak berdaya, memiliki keterbatasan dan tidak dapat berbuat banyak. Tetapi harus diingat bahwa kita memiliki Yesus yang memiliki kuasa yang tak terbatas. Dalam keadaannya, Bartimeus mendengar orang-orang membicarakan bahwa Yesus, orang Nazaret akan lewat di situ. 

Markus 10 : 46 - 47
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru : Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku !

Hal-hal yang kita perlu pelajari dari seorang Bartimeus :

IMAN
Ketika orang-orang membicarakan Yesus, orang Nazaret, Bartimeus justru memanggil Tuhan dengan sebutan Yesus, anak Daud. Artinya, di dalam kelemahannya, ia mengakui bahwa Yesus adalah Juruselamat. Meskipun kadang keadaan tidak bersahabat, keadaan membuat kita tak berdaya, hanya iman yang mampu membuat kita bertahan. 

Ketika Bartimeus berseru memanggil Yesus, orang disekitarnya menyuruhnya untuk diam. Tetapi Bartimeus konsisten dan makin keras berseru memanggil Yesus. Bartimeus memiliki kegigihan untuk mengalami Tuhan. Selalu ada penghalang apabila seseorang mau mengalami Tuhan Yesus. Sebagai orang-orang percaya, kita harus tetap memiliki kegigihan hati, tetap konsisten, dan mengikut Tuhan. Jangan berhenti, tetapi maju, tetap baca Firman Tuhan agar kita bisa mengalami Tuhan dalam kehidupan kita. 

Markus 10 : 48 - 50
Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru : Anak Daud, kasihanilah aku ! Lalu Yesus berhenti dan berkata : Panggillah dia !Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya : Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau. Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 

PENGHARAPAN
Ketika Murid Yesus memanggil Bartimeus dan saat itu ia menanggalkan jubahnya, berdiri dan mendapati Yesus. Artinya, Bartimeus punya pengharapan yang lebih kepada Yesus bahwa ia akan mengalami kesembuhan. Tuhan sanggup memberikan hikmat dan pengetahuan kepada kita yang penuh dengan keterbatasan. Tuhan tahu yang terbaik untuk setiap kita. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya. 

Rabuni memiliki arti Guru yang Maha Agung, Gembala yang Maha Agung. Mengapa Tuhan mempertanyakan kepada Bartimeus ? Tuhan melihat kerendahan hati dari seorang Bartimeus. Bartimeus sungguh memiliki iman yang besar, ia sangat menghormati Tuhan. 

Markus 10 : 51 - 52
Tanya Yesus kepadanya : Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu ? Jawab orang buta itu : Rabuni, supaya aku dapat melihat !

Markus 10 : 36 - 37
Jawab-Nya kepada mereka : Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu ? Lalu kata mereka : Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.

Markus 10 : 52
Lalu kata Yesus kepadanya : Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau ! Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. 

KASIH
Janganlah kita menuntut Tuhan, tetapi biarlah kita tetap fokus berjalan bersama Tuhan apapun keadaannya. Tuhan memberikan kehendak bebas kepada Bartimeus tetapi dia memilih untuk mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Begitu juga kepada kita, Tuhan memberikan kehendak bebas kepada kita, maka kita harus konsisten mengikut Tuhan. Akan selalu ada yang menyakiti, merendahkan, menggosipkan, meremehkan, dan menilai negatif. Namun kasih Tuhan selalu ada untuk memulihkan. 

1 Korintus 13 : 13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Tuhan Yesus Memberkati