GBI PRJ (CK7)

Ada suatu ciri khas atau identitas pada diri kita, sehingga saat orang lain melihat kita, akan segera mengenalinya. 

Menurut kamus, identitas merupakan ciri-ciri atau suatu jati diri yang dapat membedakan antara satu individu dengan yang lainnya, sehingga tidak ada yang benar-benar sama seratus persen. 

Identitas dapat mempengaruhi cara berpikir dan setiap tindakan kita. Maka itu, sangat penting untuk mengetahui identitas seperti apa yang kita miliki dalam Tuhan di hidup ini, supaya kita tahu apakah kita benar-benar berbeda dari orang-orang dunia. 

Siapakah identitas kita yang sesungguhnya ? Kita semua adalah anak-anak Allah yang dikasihi oleh-Nya. Itu semua bukan melalui perbuatan baik maupun usaha kita sendiri, melainkan oleh sebab kasih karunia Allah. Pengurbanan Tuhan Yesuslah yang memberi anugerah keselamatan bagi kita. Jadi, betapa berharga serta bernilainya identitas yang kita terima dari Tuhan sebagai anak-anak yang dikasihi-Nya. Kita yang sesungguhnya tidak layak, dilayakkan-Nya oleh bukti kasih Allah Bapa melalui pengurbanan Tuhan Yesus. 

Efesus 5 : 1 - 2 (Versi BIMK)
Kalian adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya, sebab itu kalian harus berusaha mengikuti teladan Allah. Hidupmu hendaknya dijiwai oleh kasih, seperti Kristus pun mengasihi kita. Ia mengurbankan diri-Nya untuk kita, sebagai suatu persembahan yang harum dan menyenangkan hati Allah. 

Yohanes 1 : 12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. 

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Sayangnya, mungkin masih banyak dari antara kita yang masih belum yakin atau meragukan terhadap identitas sejati yang kita miliki dalam Kristus. Apalagi, iblis terus-menerus melakukan kebohongan demi kebohongan kepada umat Tuhan, bahwa hidup kita tidak layak, tidak ada jalan keluar, dan tidak ada masa depan. Padahal, kebenaran firman Tuhan menyatakan kita sudah diselamatkan oleh-Nya, ada jalan keluar dalam Tuhan, dan rancangan-Nya yang terbaik serta indah bagi setiap kita. 

Kejadian 1 : 26 - 27
Berfirmanlah Allah : Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 

Kejadian 3 : 4 - 5
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Apa saja ciri khas anak-anak Allah yang dapat membuat kita tampil berbeda dari orang-orang yang hidup secara duniawi :

•   Hidup dalam kasih.
Inilah seharusnya yang menjadi ciri khas nyata bagi kita orang Kristen. Pertanyaannya, masih seringkah kita melakukan hal-hal yang di luar ciri khas ini, yaitu tanpa kasih, tidak mau mengasihi, dan tidak mau mengampuni ? Apakah kita bertindak bertolak belakang dengan jati diri sebagai anak-anak Allah, serta tidak hidup dalam kasih ?

Efesus 5 : 2
Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 

•   Hidup dalam terang.
Hidup dalam kasih berarti mau meninggalkan kehidupan lama kita yang di dalam kegelapan. Allah akan menyingkapkan apa saja yang ada dalam gelap. Hidup dalam Tuhan maupun terang, bukan berarti segala sesuatu akan baik-baik saja, melainkan malah dapat saja Ia akan menyatakan apa saja yang semestinya kita tinggalkan, hentikan, serta bertobat, dan belajar untuk taat kepada-Nya. Jangan lagi hidup sesuai cara-cara dunia, melainkan hiduplah seturut caranya Tuhan. 

Efesus 5 : 8 - 13
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. 

Hiduplah dalam identitas sebagai anak-anak Allah, yang senantiasa hidup dalam kasih serta terang Tuhan, sehingga memberi dampak bagi banyak orang yang akan melihatnya, merasa diberkati, bahkan mengalami jamahan serta lawatan Tuhan juga. 

Tuhan Yesus Memberkati