GBI PRJ (CK7)

Apakah kita mengerti arti pentingnya kuat kuasa pengurapan ? Sebaiknya kita mengerti. 

Kisah Para Rasul 10 : 38 
Yaitu tentang Yesus dari Nazaret : bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. 

Tidak seorang pun dapat mengalahkan kuasa kegelapan tanpa kuasa serta pribadi Roh Kudus. Kuasa-Nya sanggup mengubahkan seseorang, Simon yang dulu penakut dan pengecut, menjadi Petrus yang luar biasa serta memenangkan jiwa. Tanpa pribadi Roh kudus dan kuat kuasa-Nya, kita akan dijajah oleh Iblis. Sebab, hidup adalah peperangan rohani, maka itu kita perlu pengurapan dan diurapi oleh Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, ada lima kata mengenai 'kuasa' yang perlu kita pahami tentang pengurapan :

•   Kuasa kerajaan (Kingdom power and dominion : 'basileia')
Meski kita sebagai kaum minoritas, janganlah takut, sebab bersama-Nya, kita ini mayoritas. Karena dosa, Adam kehilangan kemuliaan Allah, sehingga hilang status dan kuasa kerajaannya. Yesus berkuasa atas alam raya, itulah kuasa kerajaan. Tuhan tidak mungkin memerintahkan sesuatu atau mengutus tanpa memperlengkapi kita. 

Lukas 12 : 32
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil ? Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. 

•   Kuasa mujizat (Miraculous power : 'dunamis')
Bukan satu dimensi, melainkan banyak atau multidimensi, seperti dalam 1 Korintus 12. Kuasa serta Pribadi Roh Kudus juga menyertai Yesus. Demikian juga kita, saat dibaptis dalam Roh Kudus, maka 'dunamis' atau kuasa-Nya itu akan menyertai kita. 

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 

Lukas 4 : 14
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 

•   Kuasa otoritas (Authority : 'exousia')
Yesus mengajar dengan kuasa serta otoritas. Ibarat polisi yang diberi kuasa dan didukung otoritas negara, namun apabila tanpa seragamnya, maka mungkin otoritasnya tidak ada, itulah gambaran jubah kebenaran. Ketika seseorang mengaku percaya, sekalipun pendeta atau siapa pun, apabila tanpa jubah kebenaran, yaitu Kristus, maka akan jadi "bulan-bulanan" atau incaran Iblis. Ingat, anak-anak Skewa (Kisah Para Rasul 19 : 13 - 20). Karena itu, pastikan otoritas kita ada di dalam Kristus. Apabila di luar Dia, yang kita hadapi adalah kehancuran. 

Matius 7 : 29
Sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. 

•   Kuasa kekuatan dan perbuatan tangan-Nya (Strength, might : 'kratos')
Simson contohnya, dia orang biasa, tetapi ketika Roh Tuhan turun atasnya, ia sanggup mengalahkan singa. Bukan dengan kekuatan manusia, melainkan oleh Roh Allah. 

Lukas 1 : 51
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya. 

•   Kuasa yang besar (Effectual strength : 'energeo')
Ada kuasa yang efektif dari Tuhan, dan itulah kuasa doa. Perhatikan, ada dosa dan doa. Penghalang kuasa doa bekerja adalah dosa yang belum diakui. Karena itu, salinglah mengaku dosa dan mendoakan, bukannya saling menuduh atau menghakimi. Bukan juga cuma doa yang benar, melainkan doa orang yang benar (a righteous man), apabila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Serta, bukan doa yang sekadar formula. 

Yakobus 5 : 16
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 

Jadi, ingat ada kuasa: basileia, dunamis, exousia, kratos, dan energeo. 

Jika kehilangan materi, kita kehilangan sesuatu. Jika hilang kesehatan, kita kehilangan sesuatu yang penting. Namun, jika sudah kehilangan karakter, kita sungguh-sungguh kehilangan segalanya. Jadi, jangan sampai kehilangan karakter. 

1 Samuel 10 : 1
Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata : Bukankah Tuhan  telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel ? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri.

Pengurapan juga akan membuat kita menerima kemurahan hati dari orang lain. Kemurahan demi kemurahan itu akan mengalir dalam hidup kita secara luar biasa, dan kita berubah menjadi manusia atau pribadi yang baru serta berbeda. Itulah salah satu ciri kelahiran baru. 

1 Samuel 10 : 6 - 10
Maka Roh Tuhan akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau. Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan. Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada hari itu juga. Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka. 

Salah satu tujuan pengurapan ialah Dia menghancurkan musuh-musuh. Kalau kita diurapi oleh Tuhan, musuh kita bukan darah dan daging (manusia, mertua, ipar, dan lainnya), tetapi roh-roh jahat, penguasa-penguasa di udara. Dan di mana ada pengurapan-Nya, di situ ada keberhasilan oleh anugerah Tuhan. 

Pujian dan penyembahan kita juga bukan untuk sekadar 'entertainment' atau hiburan, melainkan mengaktifkan kuasa Roh Tuhan bekerja. Izinkanlah Roh Kudus bekerja dalam diri kita melalui karunia-karunia-Nya. 

Yehezkiel 36 : 25 - 27
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. 

Jadilah seperti Daud yang mengerti arti kuasa pengurapan. Setiap kita ada takaran atau ukuran anugerah pengurapan Tuhan. Jadi, tidak perlu iri terhadap orang lain, melainkan bergeraklah dengan apa yang ada pada kita. Ingat, Daud juga pernah tidak diperhitungkan oleh manusia, namun mata Tuhan tertuju padanya. Demikian juga dengan kita. Urapan-Nya membuat kita tampil berbeda, serta mengalami kuat kuasa-Nya. 

Berjalanlah dengan rendah hati di hadapan Tuhan, sebab semua hanya oleh anugerah-Nya. Kiranya, kuat kuasa pengurapan Tuhan senantiasa menyertai kita. 

Yohanes 7 : 38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. 

Tuhan Yesus Memberkati