GBI PRJ (CK7)

Hari ini, kita akan belajar tentang hidup intim dengan Tuhan yang dapat menghasilkan suatu sukacita yang luar biasa. Sebab, selain damai sejahtera maupun kekudusan yang merupakan ciri orang Kristen, sukacita adalah ciri khas yang paling utama juga bagi kita.

1 Yohanes 1 : 1 - 10
Kesaksian rasul tentang Firman hidup. Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup itulah yang kami tuliskan kepada kamu. Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna. 

Allah adalah terang Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu : Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

Keintiman dengan Bapa dan Yesus Kristus oleh Roh Kudus, yaitu Allah Tritunggal, menghasilkan kehidupan yang penuh sukacita.

Relasi yang intim dengan Allah Bapa melalui Yesus Kristus, menghasilkan relasi yang erat dengan sesama orang percaya, yang mengarah pada sukacita yang mendalam dan tidak dapat dijelaskan atau 'unspeakable joy'. Suatu sukacita yang tidak bisa dibuat-buat ataupun berasal dari hal-hal luar atau lahiriah saja.

Hidup yang penuh sukacita, didasarkan atas berkat-berkat yang datang sebagai hasil relasi intim dan mendalam dengan Allah Semesta Alam yang mulia, yaitu :

1.   Berkat hidup yang kekal (1 Yohanes 1 : 2)

2.   Hidup benar di dalam dunia yang jahat (1 Yohanes 1 : 5 - 6)

3.   Pembasuhan dari hukuman dan kuasa dosa (1 Yohanes 1 : 7 - 10)

Berita hidup kekal yang membuat hidup penuh sukacita: Allah adalah Terang.

Allah adalah Terang :

•   Terang adalah sifat Allah yang melambangkan kekudusan dan kemurnian hati-Nya.

•   Tuhan itu baik, tidak ada yang buruk pada-Nya. Dia Mahamurni, bersih, serta tidak ada kekotoran. Dia Mahabenar dan tidak ada kesalahan dalam Dia. Karena itu, Terang akan mengusir kegelapan.

Seseorang yang mengaku Kristen, tetapi hidupnya terus-menerus dalam keberdosaan, maka pengakuannya hanya sebatas kata-kata, tidak berkuasa, dan menjadikan dia seorang pendusta (1 Yohanes 1 : 6).

Hiduplah di dalam Terang (1 Yohanes 1 : 7). Miliki cara hidup, perilaku, berpikir yang dikendalikan oleh firman Tuhan. Hidup dalam terang firman-Nya. Keintiman dengan Allah hanya dapat dibangun melalui keintiman dengan firman-Nya. Baca, dengar, renungkan (pelajari), lakukan, perkatakan (ajarkan) firman Tuhan juga.

Keintiman dengan Allah juga dibangun dengan :

•   Bersekutu dengan Allah melalui doa.

•   Bersekutu dengan sesama orang percaya lewat doa dan berkumpul bersama.

Hidup di dalam Terang membangun kesadaran akan keberdosaan kita atau 'total depravity of man' (1 Yohanes 1 : 8).

Hidup di dalam Terang mengakui dan menjadi jujur dengan keadaan kita. Keintiman berakar dalam kejujuran atau 'intimacy is rooted in honesty' (1 Yohanes 1 : 9).

Hidup di dalam Terang berjuang melakukan kebenaran dengan kekuatan Roh Kudus (1 Yohanes 1 : 10).

Pesan penutup : Keintiman berakar di dalam kejujuran, dan keintiman menghasilkan hidup penuh sukacita atau 'intimacy produces joyful life'.

Tuhan Yesus Memberkati