GBI PRJ (CK7)

Kita tidak bisa hanya meminta untuk dipulihkan sebelum Tuhan menuntun dan mengajar kita lebih dulu. Terkadang kita bergerak lebih cepat dari Tuhan, sehingga membuat Tuhan berhenti sejenak untuk menangkap kita. Seorang yang hidupnya dituntun oleh oleh akan memiliki hidup yang lurus. Aktivitas rohani kita belum tentu memiliki keintiman dengan Tuhan.

Yohanes 2:25
dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Revitalize (Menggiatkan kembali) memiliki kata yang sama dengan Revive (Dihidupkan kembali).

Ketika kita bernapas, belum tentu berarti kita "hidup". Bisa juga rohani kita selama ini tertidur yang artinya tidak ada keintiman dengan Tuhan. Kata 'Katheudo' (yang tidur), baca: 'Kath – yoo – do'. Metafora (kiasan/perumpaan) untuk:

•    To yield to sloth and sin (mudah menyerah pada celah dan dosa).
•    To be indifferent to one's salvation (menjadi acuh tak acuh pada keselamatan seseorang). Bagaimana kita bisa memikirkan keselamatan orang lain sedangkan kita tidak memiliki waktu, bahkan untuk diri kita sendiri?

Mazmur 119:25
Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.

Efesus 5:14
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

DNA - DUNAMIS (Yunani: kuasa)
Orang Kristen yang mengabaikan Roh Kudus adalah seperti lampu yang tidak tercolok saklar listrik (hanya status tanpa fungsi). Kita harus bangun, menggiatkan lagi kehidupan rohani kita.  Miliki kekuatan untuk memperlihatkan keajaiban. Kitab Kisah Para Rasul 1:8 adalah amanat agung yang utama atas tujuan dari kuasa yang diberikan.

Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Efesus 5:14-17
Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Bagaimana kita mengerti akan Tuhan? Kita harus memiliki:

1.    Determination (Tekad).
Kebulatan tekad untuk menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Baju kita harus ditanggalkan bukan dipakai bersamaan dengan baju lama.

2.    Motivation (Motivasi).
Dorongan motivasi untuk setia dalam proses perubahannya dan bertransformasi menjadi lebih baik. 

Metamorfosis memiliki dua transformasi, yaitu transformasi yang sempurna, dan tidak sempurna. Transformasi yang sempurna mengalami fase perubahan pada bentuk fisik, bentuk. Seperti ulat yang mengalami transformasi sebagai kupu-kupu hanya dapat terjadi bila ia setia pada perjalanan prosesnya. Dan setelah menjadi kupu-kupu, ia tidak bisa dan tidak akan mau kembali untuk menjadi ulat lagi. Masa sebagai ulat sudah lewat, kini sayapnya sudah siap. 

Kehidupan kita dibayar mahal di atas kayu salib, itu sebabnya kita harus mengalami perubahan metamorfosis yang sempurna. Mari jalani progres, cintai proses, dan jauhi protes. 

Tuhan Yesus Memberkati