GBI PRJ (CK7)

Sebagai manusia, kita pasti masih memiliki masalah, pergumulan, maupun kelemahan. Namun, kita dapat belajar untuk menang melawan pencobaan serta dosa yang mencoba begitu mengikat dan menjerat. 

Adakah dari antara kita yang terbebas dan tanpa dosa? Tentu tidak, namun kita bisa lepas dari keterikatannya. Sering kali juga mungkin kita bertobat lalu minta ampun, namun tidak pernah meninggalkan ataupun kembali pada dosa. Kita tidak mungkin hidup dalam kuasa kebangkitan-Nya apabila tidak pernah mau melangkah maju bersama Dia.

Efesus 4:21-24
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Nah, bagaimana cara mengalami kuasa mengalahkan dosa:

•    Diperbarui dalam roh (Roma 10:9-10).
Mengakui Yesus sebagai Tuhan serta Juruselamat pribadi kita masing-masing, supaya tiap aspek kehidupan kita menjadikan Dia Penguasa serta yang utama dalam segala-galanya. Kita bisa mulai hidup menolak dosa, asalkan mengizinkan-Nya berkuasa dalam hidup kita.

•    Diperbarui dalam pikiran (Roma 12:2).
Apa yang menguasai pikiran kita hari ini, apakah lebih banyak hal duniawi, ataukah sesuai janji serta perintah dalam firman, meski mungkin bertolak belakang dengan pemikiran sendiri, bahkan tidak masuk akal? Renungkanlah panduan firman untuk memperbarui pikiran.

•    Menanggalkan manusia lama (Efesus 4:17-18).
Jika sering jatuh dalam dosa, biasanya karena kebiasaan-kebiasaan manusia lama. Sebab kuasa dosa telah dipatahkan oleh pengurbanan Tuhan Yesus. Change your old habits, ubah kebiasaan lama yang buruk dengan kebiasaan yang baru dan baik serta sesuai firman-Nya.

•    Mengenakan manusia baru (Efesus 4:22-24).
Mulai jalani kehidupan manusia baru, supaya kita berjalan dalam kemenangan demi kemenangan. Saat ini kita adalah ciptaan yang baru di dalam Kristus Yesus. Orang lain menilai kita mengalami perubahan dari sikap, perilaku, cara bicara, dan sebagainya.

Jangan dengar apa kata Iblis, melainkan lawanlah Iblis yang berjalan seperti singa mengaum-aum mengincar iman kita. Bila sedang berada dalam posisi manusia lama dan kebiasaan lama, kita tidak akan bisa melawan Iblis. Melainkan, berdirilah teguh dalam iman pada Tuhan.

1 Petrus 5:8-10
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Hari-hari ini, apakah kita menjadi orang yang dapat ditelan Iblis atau tidak? Jangan punyai pikiran susah melawan Iblis. Penyembahan berarti bagaimana kita percaya dan mengimani. Iblis selalu berusaha menakut-nakuti supaya malah menyembah dia. Nah, apakah hadirat Tuhan ataukah Iblis yang kita alami? Tutup celah hati terhadap Iblis.

1 Korintus 15:57-58
Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Pekerjaan Tuhan bukan semata-mata tentang pelayanan, melainkan apa yang Tuhan lakukan, maka juga akan kita lakukan; apa yang Yesus tidak lakukan, juga tidak kita lakukan. Maukah kita mulai kembali percaya pada Yesus? Setiap kegagalan yang mungkin pernah kita jalani di belakang, biarlah kita coba bangkit, karena di depan ada kemenangan yang sudah Tuhan janjikan, sebab Ia telah mengalahkan maut. 

Saat ini, kita ciptaan-ciptaan baru, tinggalkan sifat-sifat manusia lama yang bertolak belakang dengan firman, lalu mulai mengenakan manusia baru yang seturut kehendak-Nya, serta berjalan dan melangkah maju bersama Dia, Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus Memberkati