GBI PRJ (CK7)

Kita harus terus belajar untuk merasakan dan mencicipi kasih Tuhan agar ada perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita. Kasih Kristus harus lebih indah dari apapun, sehingga apapun yang dunia tawarkan tidak lagi menarik. Itu sebabnya kita harus bisa merasakan lebih dalam kasih Kristus.

Mengapa kita harus mengerti kasih Kristus? Karena hanya itu modal kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tanpa kasih Kristus kita menjadi binasa, tidak mampu mengubah hidup kita

Sebegitu besarnya cinta kasih Tuhan kepada kita sehingga tidak bisa dibandingkan dengan kasih manapun di dunia ini. Standar kebaikan manusia dan kebaikan Tuhan itu sangatlah berbeda. Bill Gates adalah seorang yang memberikan bantuan sangat besar untuk dunia, tetapi kebaikannya tidak sebanding dengan kebaikan Tuhan. Mengapa? Karena Bill Gates tidak memberikan semua yang dia punya. Tetapi Tuhan memberikan Anak-Nya, mengorbankan Anak-Nya di atas Kayu Salib untuk menyelamatkan kita.

Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Mengapa kita sering meragukan kasih Tuhan? Karena kita sering membandingkan kasih Tuhan dengan kasih kita dan orang lain. Kasih manusia sangat bersyarat, transaksional dan terbatas. Karena kita sering membandingkan, maka rasa malu , rasa penyesalan, rasa hina yang akan kita rasakan dan alami. 

Kejadian 3:6-8
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia  dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman

Kita sering kali merasa ingin menutupi dosa, memperbaiki nama baik daripada meminta ampunan dosa kepada Tuhan. Dosa akan selalu menyebabkan konsekuensi. Kita sering berpikir bahwa Tuhan itu jahat. Padahal Tuhan sudah sangat jelas mengatakan bahwa jika kita di luar Tuhan, kita tidak mampu berbuat apa-apa. Tetapi sekarang kita bisa melihat bahwa meskipun kita berdosa Tuhan tetap mengasihi kita.

Kejadian 3:13-18
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

Tuhan mencintai yang tidak berharga dan membuatnya menjadi berharga. Kita sebagai manusia pasti tidak mau membayar sesuatu yang tidak berharga. Dosa merusak segalanya, membuatnya menjadi tidak berharga. Tetapi Kristus datang untuk membuat kita menjadi berharga. Dalam perjalanan hidup kita, kita tidak bisa berjumpa dengan Tuhan jika Tuhan tidak menghampiri kita.

Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Bukan kita yang lebih dulu mengasihi Allah, tetapi Allah yang lebih dulu mengasihi dan melayani kita. Semoga mata kita bisa terbuka untuk kita bisa melihat bahwa kasih Tuhan sangat luar biasa kepada kita. Sebelum bertemu Yesus, Yohanes adalah pribadi yang sangat ambisius, sangat keras kepala, sombong dan ia adalah seorang yang kejam. Tetapi kita melihat bagaimana hidupnya berubah? Karena Yohanes meresponi panggilan Tuhan. Yohanes adalah murid yang dikasihi Tuhan. Perubahan terus terjadi dalam kehidupan Yohanes karena ia melihat Salib Yesus. 

1 Yohanes 4:10
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita

Ibrani 10:14
Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan

Kita harus menyadari bahwa setiap hari kita membutuhkan kasih Tuhan, kita harus memandang salib Tuhan. Orang yang memandang salib Tuhan, maka ia tidak akan melakukan dosa lagi. Kita tidak pernah berpikir untuk apa kita hidup di dunia ini. Karena hidup ini bukan tentang perjalanan hidup kita, tetapi tentang Tuhan yang mengubahkan hidup kita. 

Tuhan Yesus Memberkati -