GBI PRJ (CK7)

Saat-saat ini, kesempatan kita untuk menjadi berkat, sisa enam bulan lagi di tahun 2024 ini, sesuai tema tahun 2024: Bangkit, Jadi Teranglah !

Kehadiran kita harus membawa terang, bukan membawa perang, di manapun ada kita, orang harus diberkati. Visi ditambah aksi menghasilkan prestasi, promosi, dan generasi.

Jangan tolak kesempatan, jangan tolak kesulitan-kesulitan, bangun kebiasaan-kebiasaan baru untuk meningkatkan kualitas. Kesempatan membuat kita mengalami kita kepesatan (pertumbuhan yang cepat). 

Jangan menghindari kesulitan-kesulitan, sebab diperlukan kreativitas dan mental siap ditolak, karena melalui proses, kita bisa menjadi anak-anak Tuhan yang militan. Bangun kualitas sejak sekarang menjadi terang, dan berani tampil beda daripada dunia. Bangun kebiasaan baru yang di atas rata-rata, dan kita harus memiliki respons yang luar biasa (excellent response).

Pengkhotbah 12 : 14  
Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

Ada respons yang diperhitungkan oleh Tuhan sebagai ability/kemampuan untuk responsibility/ bertanggungjawab.

Respons 1 (R1) alam bawah sadar kita yang disebut refleks, yang sering kali kurang bijaksana saat ada kejadian, tetapi tugas kita menciptakan Respons 2 (R2), yaitu alam sadar kita untuk mempraktikkan firman Tuhan, dan memutuskan berespons secara bijaksana. 

Berpikirlah dan berespons positif untuk tetap bisa bertahan positif dalam alam sadar. Latihlah Respon 2 (R2) kita untuk tetap positif, karena excellent response terjadi di R2.

Masalah yang Tuhan izinkan tidak melebihi kekuatan kita, kuncinya ada pada saat kita merespons dengan positif, yang bisa kita bawa dalam kendali kita. Jangan lemah, letih, lesu, lunglai, lemot saat kita ada dalam peristiwa di luar kuasa atau kendali kita, tetapi hadapi dan lawanlah dengan bangkit, berjuang, berusaha, beriman, serta berdoa.

Respons iman kita sebagai anak-anak Tuhan haruslah tetap benar, belajar menerima, dan beryukur atas apa pun yang mungkin kita alami.

•    Respons pikiran.
Respons pikiran jika salah, keyakinan kita juga salah. Karenanya, respons pikiran harus diperbaiki. Banyak hal yang perlu kita pecahkan, maka milikilah respons pikiran yang bersyukur dan menerima dengan sengaja mengarahkan pikiran dan perkataan ke hal-hal postitif yang masih ada, sebab rencana Tuhan itu ajaib bagi hidup kita. 

Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Evaluasi itu penting guna membangun kualitas kita menjadi semakin bagus, pandang evaluasi sebagai masukan yang membangun, dan jangan serupa dengan dunia, melainkan miliki cara berpikir yang berbeda daripada dunia. Sebab cara kita melihat atau memandang akan menentukan bagaimana kita melihat, dan merespons keadaan dengan menerima, mensyukuri, dan mengagumi.

Buka firman Tuhan, sukai firman-Nya, peka terhadapnya, dan disiplin dalam membacanya supaya tidak ditipu oleh musuh atau Iblis. 

•    Respon perasaan.
Kontrol perasaan kita, jaga hati kita dengan segala kewaspadaan, jangan timbul penyakit hati: iri hati, tinggi hati, sakit hati. Hati, emosi, dan mood kita bisa dikontrol dengan pikiran kita, lewat kata-kata kita. 

•    Respons perkataan.
Ubahlah kata-kata yang kita pakai, jauhkan mulut kita dari perkataan yang menipu, jahat, dan tidak sesuai firman Tuhan. Sebab, lidah kita punya kuasa untuk menyelamatkan hidup, ataupun merusakkannya.

•    Respons perilaku.
Kita mestinya miliki sikap yang baik, menjadi teladan dalam karakter, tingkah laku, kekudusan. Teladan yang kita lakukanlah berkali-kali secara konsisten. Pilih berespons dengan benar agar membuat hidup kita bersinar.

Roma 13 : 13 
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Repsonslah dengan benar, jadilah murid Yesus, bukan fans Yesus, menjadi fans gampang kecewa, tetapi menjadi murid selalu percaya, murid Yesus mau pikul salib, dan berkontribusi pada hidup. Di manapun level kita saat ini, perlu berespons dengan baik.

Tuhan Yesus Memberkati