GBI PRJ (CK7)

Di Alkitab, pernikahan dalam Perjanjian Lama, seringkali kita temukan poligami, yaitu seorang pria atau suami mempunyai lebih dari satu istri dalam waktu secara bersamaan. Istri-istri tersebut ada yang setara kedudukannya seperti istri pertama yang sah. Tetapi, ada juga yang kedudukannya lebih rendah daripada istri pertama yang sah, inilah yang disebut sebagai gundik. Dan yang paling terkenal ialah raja Salomo dengan 700 istri serta 300 gundik.

Mengapa hal ini bisa terjadi ? Mengapa sepertinya Tuhan membiarkan umat-Nya itu melakukan poligami ? Berikut ini sejumlah latar belakangnya waktu itu :

1. Poligami mulai dilakukan sejak manusia jatuh dalam dosa.
Sejak Lamekh, semakin banyak tokoh di dalam Alkitab yang melakukan poligami, bahkan sudah dipandang umum untuk dilakukan oleh para raja, pemimpin, orang-orang kaya, baik yang percaya maupun yang tidak percaya akan Allah.

Kejadian 4 : 19
Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila. 

2. Tuhan memberikan peraturan keadilan dalam pernikahan di Perjanjian Lama.
Dalam Perjanjian Lama, kita lihat banyak terjadi peperangan yang mengakibatkan jumlah perempuan lebih banyak ketimbang para pria. Pada zaman itu, seorang wanita tidak berpendidikan sehingga tanpa suami, bapak, ataupun saudara laki-laki, maka mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup selain menjual diri menjadi pelacur atau budak. Itu sebabnya, Tuhan memberi peraturan untuk menyediakan kebutuhan hidup serta perlindungan. Tuhan juga memerintahkan untuk keadilan hak kesulungan antara anak sulung dari istri pertama, dan anak sulung dari istri selain istri yang pertama.

Ulangan 21 : 15 - 17 
Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai, maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicinti, yang adalah anak sulung. Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan.

3. Tuhan melarang raja untuk melakukan poligami.
Raja adalah pemimpin, karena itu Tuhan tidak ingin poligami membawa dampak buruk bagi rakyat yang dipimpinnya. Namun, justru banyak raja Israel yang melakukan poligami ini.

Ulangan 17 : 15, 17
Maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu … Juga janganlah ia mempunyai banyak isteri, supaya hatinya jangan menyimpang; emas dan perakpun janganlah ia kumpulkan terlalu banyak.

Beberapa contoh permasalahan yang muncul akibat poligami :

• Sakit hati antara istri-istri. Abraham (Kejadian 16). Sara sakit hati karena Hagar melahirkan Ismael sehingga membuat Abraham lebih memberi perhatian pada Hagar. Setelah Sara melahirkan Ishak, maka dia menindas serta mengusir Hagar beserta anaknya Ismael.

• Ketidakadilan serta persaingan antara istri-istri. Yakub, yaitu Lea serta Rahel (Kejadian 29 - 30). Yakub lebih mencintai Rahel, tetapi dia mandul. Sedangkan, Lea melahirkan anak, membuat Rahel makin cemburu, dan menyuruh Yakub untuk tidur dengan Bilha budak perempuannya supaya melahirkan anak bagi Rahel. 

• Pembunuhan dan perebutan takhta kerajaan. Dalam Hakim-hakim 9, Abimelekh adalah anak dari gundik Gideon yang seharusnya tidak masuk dalam pewaris kerajaan, tetapi karena ingin merebut takhta kerajaan, maka ia membantai 70 anak Gideon dari banyak istrinya itu.

• Anak-anak Daud dari banyak istri saling membunuh dan terjadi pemerkosaan di antara mereka (2 Samuel 13), di mana Amnon memperkosa Tamar sehingga membuat Absalom kakaknya membunuh Amnon.

• Gundik-gundik Daud diperkosa oleh Absalom, serta ia berusaha membunuh Daud (2 Samuel 16 - 18).

• Salomo terseret penyembahan berhala dan meninggalkan Allah Israel karena pengaruh istri-istrinya, maka Tuhan murka, sehingga Israel terpecah belah menjadi dua, yaitu kerajaan Utara dan kerajaan Selatan. Salomo hanya memerintah atas Yehuda serta Benyamin (1 Raja-yy, terutama dalam Perjanjian Baru ?

1. Rancangan awal pernikahan pertama bukanlah poligami, melainkan adalah monogami, yaitu Tuhan hanya menciptakan dan memberikan satu perempuan saja, yakni Hawa sebagai istrinya Adam.

Kejadian 2 : 24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 

Markus 10 : 6 - 8
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

2. Menghindari percabulan, dengan menikahi seorang istri saja.

1 Tesalonika 4 : 3 - 4
Karena inilah kehendak Allah : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan.

3. Pemimpin jemaat harus hanya mempunyai satu orang istri.

1 Timotius 3 : 2
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang. 

Jalanilah pernikahan yang kudus. Jangan sampai terjadi kesalahan-kesalahan seperti yang pernah terjadi dan dialami oleh banyak tokoh dalam Perjanjian Lama karena menjalani pernikahan yang poligami, dan bukannya secara monogami atau hanya dengan satu istri, setia sampai, dalam duka maupun suka, sampai hanya maut yang memisahkan.

Efesus 5 : 33
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku : kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Tuhan Yesus Memberkati