GBI PRJ (CK7)

Kita harus baek sama orang, besok orang baek ama kita. (Dodo Rozak). Sepenggal kalimat dalam film Miracle in Cel No.7, yang mengajarkan kita untuk hidup berbagi dengan orang lain.
 
2 Korintus 9 : 6 - 13
Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis : Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya. Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang.
 
Kehidupan Kristen adalah kehidupan yang berbagi. Prinsip Alkitabiah adalah 'gaya hidup berbagi' atau generous (murah hati, dermawan). Jemaat mula-mula gaya hidupnya berbagi. Ketika Zakheus lahir baru, ia berbagi setengah dari seluruh hartanya diberikan kepada orang miskin (Lukas 19 : 8).
 
Giving is not something we do, but something we are (Memberi bukanlah sesuatu yang kita lakukan, tetapi sesuatu yang kita miliki) - Warren Wiersbe
 
Tapi mengapa orang Kristen alergi dalam berbagi ? Karena mereka memiliki mental "It's mine syndrome" (sindrom ini milikku). Bahkan sejak kecil tidak punya nature untuk memberi.
 
Ulangan 8 : 18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
 
FOMO : Fear of Missing Out - ketakutan kehilangan dan kekurangan kalau berbagi dengan orang lain. Ini adalah pola dunia !
 
Efesus 3 : 20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.
 
Yohanes 10 : 10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
 
Mengapa kita harus bergaya hidup berbagi ?

1. Pada saat kita berbagi, kita membuka pintu berkat Tuhan (2 Korintus 9 : 6 - 9).
Yang kita punyai itu adalah benih. Ayat 10 mengatakan "Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu." Makanya tidak heran jika kita tidak pernah mengalami berkat Tuhan, karena kita tidak punya gaya hidup memberi.
 
2. Pada saat kita berbagai, hati kita ditaklukkan di bawab Firman Allah.
Matius 6 : 24
"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
 
3. Pada saat kita berbagi, kita memuliakan Tuhan.
2 Korintus 9 : 13
Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang."

Tuhan Yesus Memberkati