GBI PRJ (CK7)

Melanjutkan Restorasi bagian kedua. Kata restorasi menurut KBBI diartikan sebagai pengembalian atau pemulihan pada keadaan semula, seperti gedung bersejarah, kedudukan kerajaan atau sebuah negara. Jadi arti kata restorasi menujuk kepada suatu tindakan yang konsisten, komprehensif untuk melakukan suatu perbaikan atau pemulihan, kembali kepada suatu kondisi fisik dalam arti seluas-luasnya. Agar kembali kepada keadaan semula. 

Dua minggu lalu sudah disampaikan tentang 3 Hal yang Tuhan ingin pulihkan (Restorasi) :
1. Hubungan (Relationship)
Yehezkiel 36 : 25
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Sebelum memulihkan hubungan kita dengan Tuhan, kita harus pahami bahwa hubungan kita dengan Tuhan sudah rusak; Karena tindakan kita sendiri yaitu berpaling dari standar Tuhan dan melakukan dengan cara kita sendiri.

2. Hati (Heart)
Yehezkiel 36 : 26
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Hati yang terluka lebih sulit disembuhkan daripada tubuh yang luka. Bahkan orang percaya sering tidak menyadari terluka dalam hatinya, sering merasa sendiri, merasa terpuruk dan larut dalam hati yang pahit. Namun, tidak ada pahit hati yang tidak dapat Tuhan pulihkan.

3. Hidup (Life)
Yehezkiel 36 : 27
 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Tuhan suka memulihkan hidup manusia yang hancur, keluarga yang hancur, ekonomi yang hancur. Dia senang mengembalikan pengharapan yang hilang. Tuhan selalu hadir dalam hidup kita dengan tujuan agar hidup kita berdampak dan berjalan dalam kebenaranNya.

Pada pagi ini kita akan belajar tentang Restorasi bagian yang ke 2 yaitu bagaimana sikap atau bagian kita mengerjakan sesuatu, agar Tuhan dapat merestorasi kehidupan kita.

Tiga hal yang mendasar agar kita dapat dipulihkan Tuhan atau bagaimana Tuhan dapat merestorasi kita :

1. Don't Give Up (Jangan Menyerah)
2 Tawarikh 15 : 7
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu !

Kita sering menghadapi tantangan dalam hidup, baik dalam pekerjaan, keluarga, dan kesehatan kita.
Kadangkala tantangan itu seperti sudah mengalahkan kita. Tapi Tuhan selalu berkata agat kita tetap kuat dan tetap berjuang. Orang yang menang dalam kehidupan adalah orang yang tidak menyerah.

Menyerah tidak mengajarkan sesuatu dalam hidup kita.
Tuhan selalu menjawab tepat pada waktu-Nya. Manusia sering menyerah karena situasi yang tidak sesuai dengan harapan. Juga kadang rasa iri hati terhadap kesuksesan orang lain, bahkan kecewa bisa membuat kita menyerah.

Mengapa kita diminta untuk berserah kepada Tuhan ?

• Sebab Tuhan bukan  manusia

• Sebab Tuhan menepati janji (Yesaya 55 : 8)

• Sebab iblis ingin kita menyerah (1 Petrus 5 : 8)

Bilangan 23 : 19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya ?

2. Don't Give In (Jangan lengah)
1 Korintus 10 : 13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Tuhan itu setia kepada kita. Pada waktu kita mengalami pencobaan, Ia tidak akan membiarkan pencobaan itu melampaui kekuatan kita. Ia selalu memberi jalan keluar supaya kita dapat menang.

Saat kita menghadapi godaan sebenarnya kita masuk dalam pertempuran, maka dari Itu teruslah berjuang.

Tuhan Yesus sering menegur murid-muridNya untuk tetap berdoa agar tidak masuk dalam pencobaan, Dia tahu tekanaan yang akan dihadapi murid-murid-Nya termasuk Saudara dan saya; bahkan Dia mengingatkan kita bahwa Roh memang penurut, tetapi daging lemah (Matius 26 : 41).

Jika Yesus menyuruh murid-muridNya berdoa, artinya itu hal penting jika jatuh dalam pencobaan.

3. Focus on God (Fokus kepada Tuhan)
Yohanes 15 : 4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Kita hidup pada zaman dan waktu dimana banyak hal menjadi tidak fokus kepada Dia. 
Kolose 3 : 2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 

Yesus mengatakan hal di atas alasannya adalah :
Matius 6 : 21
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Satu-satunya cara dalam menepis godaan adalah fokus dengan melihat kepada Yesus Kristus.

Fokuslah kepada Tuhan, maka hidup kita akan cemerlang. sangat disayangkan banyak orang percaya berguguran dalam menjalani hidup mereka, karena kehilangan Fokus.

1. Orang yang kehilangan fokus dalam pekerjaan akan resign dalam Pekerjaannya.

2. Orang yang kehilangan fokus dalam keluarganya akan resign dalam keluarganya.

3. Orang yang kehilangan fokus dalam pelayanan akan resign dalam pelayannya.

4. Orang yang kehilangan fokus dalam Tuhan akan resign dalam Kerajaan Sorga.

Kesimpulan yang dapat direnungkan adalah :

1. Satu hal yang cukup banyak menghambat seseorang untuk menerima kelimpahan atau kepenuhan janji-janji Allah adalah adanya kerusakan dalam kehidupan, yang menyebabkan rencana Tuhan tidak tergenapi, dan perlu untuk dipulihkan.

2. Tuhan menjanjikan untuk memulihkan hubungan, hati dan hidup Saudara dan saya, agar kehidupan kita semakin menjadi dampak bagi sekitar kita.

3. Namun ada bagian kita agar hidup kita dapat dipulihkan, Jangan Menyerah (Don't Give Up), Jangan Lengah (Don't Give In) dan Tetap Fokus Kepada Tuhan (Focus on God).

4. Dalam Tahun Paradigma yang baru, Tuhan pasti akan memulihkan kita dengan cara-cara Nya yang baru, sekarang adalah bagian Saudara dan saya untuk Tetap Setia Kepada-Nya.

Tuhan Yesus Memberkati