GBI PRJ (CK7)

Umat Tuhan perlu hidup kudus agar dapat bertahan dalam dunia yang semakin tidak menentu, banyak godaan dan cobaan di hari-hari terakhir dari akhir zaman ini sehingga kita dapat terus menghidupi firman Tuhan, hidup benar dan dapat keluar menjadi pemenang. 

Oleh karena itu urapan penting bagi kita sebagai umat Tuhan agar memiliki kuasa dan perlindungan-Nya turun atas kita, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dikehendaki Tuhan untuk kita lakukan. Jangan sampai ada noda yang dapat mencemarkan urapan Tuhan atas kita.

Urapan adalah :
- Secara harafiah merupakan suatu tindakan ritual agamawi dengan mencurahkan minyak di atas kepala seseorang atau di sekujur tubuhnya.

- Secara rohani adalah diurapi oleh Roh Kudus (minyak adalah simbol dari Roh Kudus). Diurapi Roh Kudus berarti dipisahkan (set apart), diberi kuasa dan dilindungi oleh Tuhan.

Keluaran 30 : 22 - 25
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa : Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin. Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus.

Minyak urapan dibuat dari rempah-rempah terbaik, langka, sangat mahal dan berharga, ada makna yang dapat kita pelajari, antara lain :

1. Mur (Myrrh); bahasa Ibrani artinya pahit, sewaktu dibakar mur tidak meleleh atau mencair, tetapi membesar dan berkembang, baunya seperti vanilla dan dipakai dalam upacara pemakaman. Makna yang dapat kita ambil adalah untuk mendapatkan yang baik ada proses pembersihan dan pemurnian agar bisa mengeluarkan wangi. Proses pembersihan atau pemurnian ini tidak akan membuat kita hancur melainkan membuat kita lebih kuat, baik, berkembang, dan wangi di hadapan Tuhan. Apa saja yang harus dibersihkan dari hidup kita, bisa dosa kesombongan, pornografi, percabulan, marah, gosip, pahit, benci, merasa lebih hebat dan benar dari orang lain, mempromosikan diri sendiri, dan lain-lain.

2. Kayu manis (Cinnamon); untuk mendapatkan kayu manis ini perlu pengorbanan. Maknanya adalah ada pengorbanan yang harus kita berikan untuk terus mencari Tuhan, bisa pengorbanan waktu, materi, ditinggalkan teman, dan lain-lain. 

3. Tebu (Calamus/Cane); untuk mengambil inti sarinya harus diremukkan, supaya keluar wanginya. Maknanya adalah proses peremukan yang terjadi mempunyai tujuan untuk mempersiapkan kita supaya memiliki kerendahan hati dan tunduk kepada Tuhan.

4. Kayu Teja (Cassia); bahasa Ibrani Cassia berasal dari kata Quadad (membungkuk, tunduk/merunduk). Maknanya adalah orang yang diurapi pasti merendahkan diri atau penuh penundukan diri di hadapan Tuhan.

5. Minyak Zaitun (Olive Oil); buah zaitun harus digiling dengan batu pengilingan yang besar dan berat untuk mengeluarkan minyak yang murni. Maknanya adalah semua yang bukan berasal dari Tuhan harus disingkirkan dari hidup kita sehingga menjadi murni, Tuhan yang harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Minyak yang murni ini akan dituang pada kaki dian untuk menerangi Bait Allah, begitu juga dengan hidup kita akan dipakai Tuhan untuk menerangi dunia.

Kenapa ada noda dalam urapan ?
Pengkhotbah 10 : 1
Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.

Lalat (flies), dalam bahasa Latin disebut Prince of devils, bahasa Yunani disebut Beelzeboub, sedangkan secara harafiah disebut Lord of flies.

Galatia 5 : 9
Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.

Lalat yang mati dapat membuat minyak urapan yang murni menjadi berbau busuk, sama seperti ragi yang dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Jangan sampai hidup orang percaya, pelayan Tuhan, yang sudah menerima urapan Tuhan, malah membuat orang lain jauh dari Tuhan. Bagaimana kita berkata-kata maupun bertindak dalam memperlakukan orang lain apakah menggambarkan Kristus ada dalam hidup kita atau tidak.

- Kupu-Kupu (Butterflies)
Kupu-kupu ini golongan dari lalat, tampak cantik, indah dan anggun di luar namun sesungguhnya rapuh dan lemah sehingga mudah menjadi mangsa. 

Seperti kupu-kupu ini kita pun dapat berlaku sama yaitu memiliki kecenderungan untuk menampilkan kehebatan, merasa super, sombong, hanya fokus kepada diri sendiri bukan kepada Tuhan. Mari belajar untuk dikenal Tuhan bukan dikenal manusia. Contoh di Alkitab yang bisa dilihat adalah Simson, seorang yang urapi Tuhan luar biasa, begitu powerfull namun jatuh dalam dosa dan mati secara mengenaskan. Karisma tidak sama dengan urapan. Karisma bisa begitu luar biasa tampak di luar namun sesungguhnya bisa saja kosong di dalam. Jangan sampai kita melakukan pelayanan luar biasa tampaknya oleh manusia namun sesungguhnya hidup kita kosong.

- Lalat pencuri (Robber Flies)
Lalat ini agresif, bersembunyi untuk memangsa insect yang lain. 

Seperti lalat pencuri ini kita pun dapat berlaku sama yaitu memiliki kecenderungan untuk mencuri, salah satunya adalah mencuri kemuliaan Tuhan, bahkan mencuri uang Tuhan.

Maleakhi 3 : 8
Bolehkah manusia menipu Allah ? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata : Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau ? Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus !

- Nyamuk (Mosquitoes)
Membawa penyakit, menghisap darah manusia sebagai makanannya, menggunakan lidah untuk menaruh racun ketika menggigit tubuh manusia.

Seperti nyamuk ini kita pun dapat berlaku sama yaitu memiliki kecenderungan untuk menaruh racun lewat perkataan, bergosip. Tuhan berkata untuk mengasihi sesama kita dan memiliki lidah seorang murid sehingga lewat perkataan kita dapat memberi semangat baru kepada mereka yang letih lesu.

1 Petrus 4 : 8
Tetapi yang terutama : kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Jangan sampai noda mencemari urapan Tuhan atas kita. Mari menjaga hidup kita, pikiran, hati dengan segala kewaspadaan agar tidak tercemar akan dosa-dosa dan kecemaran dunia.

Tuhan Yesus Memberkati