GBI PRJ (CK7)

Kita mungkin sering berdoa dan berseru kepada Tuhan Yesus, karena kita tahu bahwa Dialah yang berkuasa dan Raja dalam hidup kita, serta sanggup mengerjakan segala perkara. Namun justru kita tidak benar-benar melakukan apa yang Ia perintahkan. Sesungguhnya, itu adalah hal yang aneh.

Lukas 6 : 46
Mengapa kamu berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan ?

Misalnya, yang sederhana, Yesus meminta kita untuk mengampuni dan saling mengasihi tanpa syarat, tetapi seringkali dalam kehidupan ini banyak orang percaya yang masih belum melakukannya, melainkan malah mengerjakan yang sebaliknya. Dan banyak juga orang-orang yang hanya mengampuni, mengasihi, atau menghormati namun dengan syarat. Ukuran kita dalam mengasihi sesungguhnya ialah Allah sendiri.

Yohanes 13 : 34
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Saat kita masih memberontak dan belum percaya pada-Nya, Ia sudah memberikan nyawa-Nya bagi kita dan menebus dosa-dosa kita. Jadi, jika kita mengaku Dia Tuhan dan Raja kita, serta perkataan-Nya itu benar, semestinya kita menuruti setiap perintah-Nya. Perkataan-perkataan-Nya adalah Roh dan hidup, yang pasti akan digenapi dan terjadi.

Yohanes 6 : 63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Jika kita mengaku hidup dalam roh, maka mestinya kita melakukan firman Tuhan. Kita tidak bisa “main-main” lagi di dalamnya, apalagi meremehkan dan menghina firman, akibatnya akan mati secara rohani dan tanpa semangat lagi. Sebaliknya, jika mengerjakan firman, kita akan menerima upah dan berkat dari Tuhan. Sebab, kalau ada hukum atau prinsip duniawi seperti gravitasi, demikian juga ada hukum atau prinsip rohani, yaitu tabur-tuai. Karenanya, lakukanlah bagian kita, supaya Tuhan sendiri yang akan melakukan bagian-Nya. 

Amsal 19 : 16
Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

Amsal 13 : 13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Yesaya 55 : 11
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku : ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Perkataan Yesus adalah Roh dan hidup, maka Lazarus bangkit; orang yang kerasukan Iblis dibebaskan; orang yang buta menjadi melihat, dan mujizat-mujizat, serta perkara ajaib lainnya. Jadi, janganlah meragukan firman-Nya lagi, melainkan mengerjakannya, sebab janji firman Tuhan juga akan digenapi-Nya dalam hidup kita. Karena itu, lakukanlah apa yang Ia perintahkan, supaya kemuliaan-Nya dinyatakan melalui hidup Saudara dan saya. 

Mazmur 33 : 9
Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Roma 9 : 28
Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera.

Jangan hanya pandai berseru dan berdoa kepada nama Tuhan, ataupun berjanji muluk-muluk, melainkan sungguh-sungguhlah menghidupi dan mengikuti apa pun yang menjadi rencana dan kehendak-Nya. Melangkahlah seturut janji firman Tuhan, sekalipun ada rintangan dan tantangan.

Tuhan Yesus pasti menyertai kita. Dan di manapun kita menjejakkan kaki, di sanalah Ia akan memberkati, apa pun yang kita kerjakan akan dibuat-Nya berhasil. Sebab, Ia dahsyat, ajaib, dan akan menyatakan kemuliaan-Nya. Apa yang mustahil bagi manusia, sangatlah mungkin bagi Allah.

Tanpa mengerjakan firman-Nya, maka kita tidak akan pernah menyadari bahwa firman-Nya sungguh dahsyat. Taatilah apa yang menjadi isi dan beban hati Tuhan dalam hidup kita, maka pertolongan-Nya tidak akan pernah terlambat, melainkan tepat pada waktunya. Yesus Kristus adalah Allah yang hidup, dan Ia adalah Allah yang bertanggung jawab. Ia tidak pernah salah memilih. Jalan-Nya selalu tersedia. Janji-Nya pasti tergenapi.

Tuhan Yesus Memberkati