GBI PRJ (CK7)

Setiap orang pasti ingin bahagia. Kadar dan pencapaian kebahagiaan bagi setiap orang berbeda-beda. Pagi ini kita akan belajar mengenai berbahagia yang sejati itu seperti apa. 

Mazmur 1 : 1 - 6
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik : mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. 

Perikop firman Tuhan di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan prinsip tentang jalan dan konsekuensi yang dipilih oleh orang benar dan orang fasik. 

Siapakah orang yang berbahagia ? Orang yang berbahagia adalah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam (Mazmur 1 : 1 - 2)

Bagaimana hidup orang yang berbahagia ? Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mazmur 1 : 3). Hidup dan tinggal dekat dengan Tuhan Yesus yang menjadi sumber kehidupan. 

Hidup orang benar :
1. Tidak berjalan menurut nasihat orang fasik; menghindari orang yang suka mencemooh, ada dalam komunitas yang benar.

2. ⁠Tidak berdiri di jalan orang berdosa; tidak mengikuti contoh yang buruk, prinsip hidup berbeda dengan orang dunia, dan memegang teguh apa yang benar menurut kebenaran firman Tuhan.

3. ⁠Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh; tidak berbicara buruk tentang orang lain. 

Bandingkan dengan hidup orang fasik :
1. Seperti sekam yang ditiupkan angin

2. ⁠Tidak akan tahan dalam penghakiman

3. ⁠Jalan orang fasik menuju kebinasaan

Marilah hidup sebagai orang benar dan bukan orang fasik. Berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan. Jangan lupa untuk menjadi orang yang berbahagia. 

Tuhan Yesus Memberkati