GBI PRJ (CK7)

Berbicara tentang Natal, tidak terlepas dari tiga hal, yaitu iman, pengharapan, dan kasih.

- Iman (Faith)

Iman adalah fondasi dari Natal. Iman kepada Tuhan membuat Maria taat, dan rencana Tuhan yang besar untuk menyelamatkan manusia dapat tergenapi.

Lukas 1 : 38
Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu ...

Ibrani 11 : 6a
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah ...

Ibrani 11 : 1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Jika aku punya sebuah pilihan, aku akan tetap memilih untuk tetap buta ... karena ketika aku mati, wajah pertama yang akan kulihat adalah wajah Juru Selamatku. - Fanny Crosby

Jangan pernah kehilangan iman. Dia adalah Tuhan yang tetap bekerja sampai sekarang, dan setiap rencana-Nya adalah rencana yang terbaik. Oleh karena Itu, sekalipun dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, jangan mengeluh melainkan tetaplah bersyukur.

- Pengharapan (Hope)

Pengharapan merupakan sebuah Celebration Natal, Perayaan Kemenangan, karena Natal adalah perayaan pengharapan yang digenapi. Pengharapan atas penebusan, keselamatan dan kehidupan kekal yang digenapi dalam nubuatan nabi Yesaya sekitar 700 sebelum Masehi.

Yesaya 9 : 5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 

Jangan pernah menyerah. Taruhlah pengharapanmu di dalam Tuhan. - Florence Chaseiro

Saat kita kehilangan tujuan, tidak dapat melihat apa yang ada di depan, seringkali membuat kita mudah kehilangan pengharapan. Tetapi percayalah bahwa Tuhan senantiasa ada bersama-sama dengan kita, akan menyertai dan menolong, jadi jangan pernah kehilangan pengharapan.

- Kasih (love)

1 Korintus 13 : 13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Kasih merupakan inti dari Natal, dan Allah itu kasih.

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Perayaan Natal tidak hanya mengingat kelahiran Tuhan Yesus saja, melainkan juga kematian-Nya yang menjadi tujuan Dia datang ke dunia, rela mati untuk menebus dosa umat manusia.

1 Yohanes 4 : 9 - 10
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu : Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

Kasih terbesar ditunjukkan ketika mau berkorban, bahkan rela memberikan nyawa. Itulah kasih Tuhan Yesus kepada umat manusia.

Mari kita review dan koreksi hidup kita masing-masing, bagaimana dengan iman, pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan. Di Natal ini kita berjanji untuk bisa semakin memiliki iman, pengharapan dan kasih lebih lagi kepada Tuhan. Hitunglah berkat yang kita terima. Kita akan melihat bahwa begitu besar kasih yang sudah Tuhan berikan kepada kita.

Hadiah terindah apa yang akan kita berikan buat Tuhan di hari Natal ini ? Jiwa-jiwa yang diselamatkan. Oleh karena itu, mari memberikan yang terbaik bagi Tuhan, menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus sebelum Dia datang untuk kedua kalinya.

Tuhan Yesus Memberkati