Kasih Kristus sebagai dasar kehidupan rumah tangga, artinya hubungan suami-istri dan seluruh dinamika dalam keluarga dibangun, diarahkan, dan dijalankan berdasarkan teladan kasih Yesus Kristus. Jika hal itu tidak terjadi, maka rumah tangga akan mengalami masalah, seperti yang terjadi dalam kehidupan raja Ahab yang kacau karena pengaruh Izebel, isterinya.
Apa itu spirit Izebel ?
Dalam 1 Raja-Raja 16 : 29 - 34, diceritakan tentang pengaruh Izebel kepada suaminya, raja Ahab (raja Israel, kerajaan Utara) yang mengakibatkan kehidupan orang Israel menjadi kacau, yaitu terjadinya penyembahan berhala, istri tak seiman, dan suami jauh dari Tuhan.
Peristiwa kebun anggur Nabot (1 Raja-Raja 21), dikisahkan bagaimana Raja Ahab, dibantu dengan Izebel istrinya, mengambil hak milik orang lain dengan kekerasan, yaitu kebun anggur milik Nabot. Dari peristiwa itu kita belajar :
1. Hati-hati dengan keinginan hati kita (1 Raja-Raja 21 : 2)
Hati-hati dalam mengendalikan keinginan, dan selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki.
2. Hati-hati dalam menceritakan isi hati dan memberi nasihat (1 Raja-Raja 21 : 5 - 6)
Hendaknya kita berhikmat saat menceritakan isi hati dan berhikmat dalam memberi nasihat.
3. Jangan terlena dengan pujian tanpa dasar (1 Raja-Raja 21 : 8 - 10)
Jaga hati saat dipuji dan waspada dalam situasi yang genting.
4. Pembelaan Tuhan kepada mereka yang tertindas (1 Raja Raja 17 - 19)
Tuhan mendengarakan tangisan penderitaan umat-Nya.
Dari kisah di atas, yang perlu kita perhatikan :
• Suami harus bijak mengatur ambisi dalam hidup.
• Suami harus berhikmat dalam bercerita ke isteri.
• Isteri harus berhikmat dalam memberi nasihat kepada suami.
• Jangan mengambil hak milik orang lain dengan paksa,
Mengapa ada spirit Izebel ?
• Latar belakang keluarga : background keluarga yang buruk, terjadi menahun, dan hal itu diangap sudah biasa (normalisasi)
• Disfungsi peran suami : kekanakan, malas, dan ketidakpahaman peran
• Jauh dari Tuhan : Kurang mendalami firman Tuhan, kurang membangun manusia roh, dan kurang doa-puasa.
Pembelajaran dalam kehidupan suami isteri dan keluarga :
Kasih Kristus sebagai dasar hidup rumah tangga (Efesus 5 : 22 - 33)
Efesus 5 : 22 - 24
• Submission (Penundukkan diri)
Efesus 5 : 22
Hai isteri, tunduklah pada suamimu seperti kepada Tuhan.
Sub-mission : Tujuan pernikahan adalah adanya relasi sepenuh hati, bersama-sama melakukan firman Tuhan, menjadi satu daging, dan Teamwork (kerja sama).
• Head of Christ (Kristus sebagai kepala)
Efesus 5 : 23
Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Suami : Kepala (head of Christ). Suami sebagi kepala memiliki otoritas tertinggi dalam rumah tangga. Adam adalah prioritas, sementara Hawa adalah penolong bagi Adam, suaminya.
• Authority (Otoritas)
Efesus 5 : 24
Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Otoritas dalam hal komunikasi dan segala sesuatu dilakukan sesuai rencana Tuhan (damai sejahtera).
Hal yang harus diperhatikan jika hal-hal ini terjadi :
1. Penghasilan suami lebih kecil dari isteri :
• Ingat, suami adalah kepala isteri
• Penghasilan adalah salah satu faktor dalam rumah tangga yang penting
• Faktor kasih, komunikasi dan saling pengertian lebih krusial
• Bagaimanapun juga suami harus lebih berusaha dan dihargai
2. Numpang hidup di rumah mertua :
• Laki laki akan meninggalkan ayah dan ibunya, dan bersatu dengan isterinya
• Mulai menabung dan berusaha untuk berpijak di kaki sendiri, berdoa, dan berusaha
• Amsal 23 : 18
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
3. Senangkan orang yang tepat :
• Suami mengasihi isterinya seperti mengasihi tubuhnya sendiri.
• Jangan mau menyenangkan orang lain sampai mengorbankan diri sendiri, apalagi pasangan.
• Pada akhirnya kita akan kembali berdua dengan pasangan, investasikan waktu kepada orang yang tepat.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



