Sebagai manusia, kita sering terjatuh bukan karena batu yang besar, tetapi justru karena batu-batu kecil. Ada seorang anak kecil yang bermain kembang api. Api yang di hasilkan hanya berupa percikan. Tetapi karena anak ini terlena akan indahnya kembang api ini, sehingga akhirnya anak itu kurang berhati-hati. Tidak apa-apa jika kita berhenti sejenak tetapi jangan berhenti karena terlena karena apa yang dunia tawarkan.
Manusia sering kali mengingat hal-hal apa yang menyakitkan atau menyenangkan hati. Dalam hidup kita akan ada selalu orang yang memperhatikan, menilai bahkan menghakimi kita. Hanya mata Yesus yang selalu memperhatikan kita dan ingin menolong kita. Tuhan ingin mengajarkan kita untuk tidak tertuju kepada kesalahan atau kegagalan. Tuhan mengingatkan kita untuk melupakan apa yang ada di belakang kita dan Tuhan ingin kita percaya bahwa masa depan kita penuh harapan.
Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.
Filipi 3:13b
Bagaimana kita bisa terus bergerak (moving forward):
1. Jadikan Firman Tuhan sebagai tolok ukur.
Hidup yang kita jalani tidak berdasarkan atau bergantung pada apa yang dikatakan oleh orang, tetapi oleh kata firman Tuhan. Jika kita hidup berdasarkan firman Tuhan, kita akan menerima tuntunan-Nya.
Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Yohanes 9:1-3
2. Melangkah dalam terangnya Tuhan.
Dalam terang Tuhan, semuanya terlihat jelas. Kita bisa mengetahui arah jalan kita. Tetapi perlu diperhatikan, terkadang karena kita bisa melihat jelas jalannya, kita sering mengeluh karena ternyata jalannya tidak selalu mulus. Tuhan ingin kita terus kita setia bahkan ketika jalan yang kita lalui banyak kerikil-kerikil kecil. Tanpa nakhoda dan tujuan yang jelas, kapal akan tersesat.
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia. Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.
Yohanes 9:4-5
3. Berani menciptakan hal-hal yang baru.
Dalam ayat ini, Tuhan memperlihatkan tentang penciptaan baru. Bangunlah dari mimpi, cari tahu apa panggilan kita dan lakukanlah.
Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi.
Yohanes 9:6
4. Berketetapan hati.
Saat-saat menunggu janji Tuhan dan kehendak Tuhan pasti kita merasakan perasaan yang tetap bersukacita. Kita harus memiliki ketetapan hati selama menunggu janji Tuhan atau bahkan ketika kita sudah menerimanya. Tidak penting seberapa besar tantangan dalam hidup, tapi bagaimana kita mengatur cara berpikir untuk menghadapinya.
Dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek. Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?" Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu."
Yohanes 9:7
5. Konsisten dalam bersyukur.
Jangan pernah melupakan orang-orang yang berjasa dalam hidup kita. Ingatlah terus kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita. Apapun yang Tuhan berikan kepada kita, kita harus terus bersyukur.
Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi."
Yohanes 9:17
Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta.
Yohanes 9:20
Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
Yohanes 9:30
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz