Yeremia 29:11-14
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Orang Kristen rugi jika tidak memiliki pengharapan karena Tuhan kita adalah Tuhan yang besar. Melalui ayat di atas, Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan yang memegang masa depan yang penuh harapan untuk kita semua orang percaya.
Musuh dari pengharapan adalah waktu, karena kita tidak sabar menunggu, maka kita menggunakan kekuatan sendiri, bukan mengandalkan Tuhan. Pada saat ayat di atas ditulis, bangsa Israel sedang dibuang ke tanah Babilonia, dan setelah ayat tersebut dibacakan, bangsa Israel masih harus menanti selama 70 tahun sebelum kembali ke tanah kelahirannya.
Mengapa Tuhan tidak menolong segera dan membiarkan bangsa Israel menanti-nanti selama 70 tahun? Penantian mengajar bangsa Israel untuk beriman, mengenal Allah, dan mengalami Allah.
Yohanes 11:1-6, 14-15
Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: ”Lazarus sudah mati; tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.”
Maksud dari Tuhan dalam penantian adalah supaya Maria dan Marta belajar percaya. Penantian mengajar kita untuk beriman. Iman lebih indah daripada jawaban doa yang kita butuhkan. Dalam masa penantian, kita belajar untuk beriman karena itu lebih penting dari segala keinginan hati. Iman adalah frekuensi Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, sedangkan ketakutan adalah frekuensi Iblis yang bekerja di dalam kehidupan kita. Iman bukan perasaan, melainkan percaya kepada Tuhan dalam segala keadaan.
Ibrani 6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Jangkar dimasukkan di dalam laut untuk melabuhkan kapal. Demikian juga pengharapan, pengharapan ditaruh ke dalam Tuhan sehingga kita tidak melihat lagi, tetapi percaya bahwa Tuhan mengatur masa depan kita supaya indah.
Ketika jangkar berbicara tentang pengharapan, maka iman bicara tentang rantai yang mengikat jangkar tersebut. Selama kita lihat rantai tersebut masih ada, maka jangkar tersebut masih ada. Selama kita melihat iman kepada Tuhan, maka pengharapan kita di dalam Tuhan aman.
Yohanes 11:23-27
Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
Di dalam penantian ada pewahyuan tentang siapa Tuhan. Penantian mengajarkan kita untuk mengenal Tuhan. Jika kita harapkan Tuhan maka karakter kita berakar kuat di dalam Tuhan. Dalam melayani, menunggu dan berdoa fokus untuk mengenal Tuhan akan mengubah kehidupan kita lebih baik. Ketika kita mengerti bahwa Tuhan sebagai Pencipta, maka kita memahami bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan maksud dan tujuan.
Hosea 6 : 6
Aku lebih suka kamu mengenal Aku dan selalu mengasihi Aku, daripada kamu membakar dan mempersembahkan kurban kepada-Ku.
Penantian harus mengajarkan kita untuk mengalami Tuhan. Tuhan ingin kita beriman karena Tuhan rindu kita mengenal Dia. Saat kita mengalami Tuhan, maka hidup kita tidak akan sama. Lakukan Firman Tuhan, maka kita akan mengalami Dia.
Matius 23 : 23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Ibrani 6:11-12
Kami ingin sekali supaya kalian masing-masing terus bersemangat sampai akhir, sehingga kalian menerima apa yang kalian harap-harapkan itu. Kami tidak mau kalian menjadi malas. Tetapi kami ingin supaya kalian hidup seperti orang-orang yang menerima apa yang dijanjikan Allah, karena percaya kepada-Nya dan karena menunggu dengan sabar.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz