Tuhan tidak menjanjikan kita bebas dari masalah bila mengikut Dia, namun Dia berjanji akan menyertai kita senantiasa. Masalah diijinkan Tuhan kita alami bukan karena Tuhan tidak sayang, melainkan supaya kita dapat menjadi anak-anak yang segambar dan serupa dengan Kristus.
Ibrani 12 : 5 - 8
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak : Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak. Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya ? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Menyesah berarti memukul berulang-ulang, bagi orang tua ketika mendidik anaknya mereka akan mengajar bahkan memukul berulang-ulang sampai sang anak berubah menjadi lebih baik. Begitu juga, ketika kita seolah-olah mengalami masalah yang tidak ada habisnya, bahkan bertambah berat, ini merupakan proses kita untuk diajar sebagai anak-anak yang sah, υἱός (huiós), dan bukan anak gampang = anak tidak sah = anak haram = bastard (E) = νόθος (nóthos).
Hari ini kita belajar bagaimana anak sah memberikan respon yang benar saat diijinkan mengalami pergumulan sebagai bagian dari proses itu. Kita akan belajar dari Daud, bagaimana dia memberikan respon yang benar sehingga mampu menghadapi pergumulannya dan berhasil.
Diceritakan bahwa Absalom, anaknya, melakukan pemberontakan terhadap Daud. Daud harus berhadapan dengan anaknya sendiri dan ditinggalkan oleh rakyatnya sendiri. Daud harus melarikan diri karena dikejar-kejar untuk dibunuh dan mengalami penghinaan. Daud sadar apa yang dia alami merupakan hukuman atas dosa yang dia perbuat terhadap Uria, orang Het.
2 Samuel 12 : 11
Beginilah firman Tuhan : Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
Dalam pelariannya, Daud kemudian menuliskan Mazmur ini.
Mazmur 3 : 1 - 9
Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. Ya Tuhan, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; banyak orang yang berkata tentang aku : Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah. Sela Tetapi Engkau, Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab Tuhan menopang aku! Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. Bangkitlah, Tuhan, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik. Dari Tuhan datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu ! Sela
Ada beberapa dari kita yang mungkin mengalami seperti yang Daud alami, ditinggalkan saudara atau sahabat, difitnah, rekan bisnis yang berbuat curang atau tidak jujur, anak-anak yang tidak hormat, atau rekan sepelayanan yang tega menyakiti, dan sebagainya. Hari ini kita belajar dari Daud, seorang yang juga pernah gagal namun disebut sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan.
Respon Daud :
1. Datang kepada Yesus
a. Mengeluh/meratap/mengadu kepada Tuhan (Mazmur 3 : 2 - 3)
b. Mengakui bahwa Tuhan adalah pelindungnya (Mazmur 3 : 4)
c. Datang kepada Tuhan dengan doa (Mazmur 3 : 5)
Daud tidak mencari sekutu dari manusia, tidak mengandalkan manusia. Daud, sebagai anak sah, percaya bahwa Allah akan hadir dan menolongnya, bahkan mengembalikan atau merestorasi dirinya kembali kepada keadaan semula. Di hadapan Tuhan, Daud dengan segala kerendahan hati menyadari kesalahan, melakukan pemberesan di hadapan Tuhan, lalu sungguh-sungguh berseru kepada Tuhan. Daud tidak sombong. Hati-hati dengan kesombongan sebab itu merupakan benih dari dosa.
2. Menyerahkan seluruh persoalan kepada Tuhan (Mazmur 3 : 6 - 7)
Daud mengerti betul bahwa Tuhan ada bersama dengannya dan akan melindunginya. Tuhan yang akan menopangnya, dan itu merupakan kunci ketenangan Daud dalam menghadapi pergumulan.
Damai sejahtera yang datangnya dari Tuhan, yang sejati, tidak terletak kepada ada atau tidaknya masalah melainkan bagaimana kita memandang masalah atau pergumulan yang dihadapi.
Mazmur 37 : 5
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Matius 6 : 34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
3. Menghadapi masalah bersama-sama dengan Tuhan (Mazmur 3 : 8 - 9)
Kata bangkit merupakan tindakan aktif yang dilakukan Daud, dia tidak pasif. Masalah yang ada tidak membuatnya terpuruk atau kalah melainkan sanggup melewatinya bersama Tuhan dan menang.
Ibrani 13 : 5b
… Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Take home message :
Respon yang BENAR di dalam menghadapi masalah, antara lain :
1. Jangan menggerutu bahkan menyalahkan Tuhan
2. Datanglah kepada Tuhan dan percayakan masalah kita kepada-Nya
3. Lakukan pemberesan terlebih dahulu dengan Tuhan, karena doa orang benar bila dilakukan dengan yakin, maka sangat besar kuasanya
4. Damai sejahtera dan sukacita sejati tidak terletak pada ada tidaknya masalah, tetapi bagaimana respon kita di dalam memandang masalah
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz