Ada buah yang dihasilkan dari hati yang terus tinggal tetap melekat pada Tuhan.
Yohanes 15 : 1 - 5
Pokok anggur yang benar - Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15 : 6 - 10
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. - Perintah supaya saling mengasihi - Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yohanes 15 : 11
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Sesungguhnya, keintiman antara orang percaya dengan Kristus ditandai dengan penyatuan secara tinggal di dalam-Nya. Terdapat sepuluh kali kata ‘tinggal’ dalam sebelas ayat tersebut di atas, menekankan pengajaran utama melalui pernyataan yang ada.
Beberapa pengamatan yang menolong penafsiran kita :
• Pertama, perikop yang sangat penting ini hanya berarti kepada murid-murid Kristus, yaitu kita. Yesus tidak menggambarkan bagaimana caranya menjadi seorang Kristen, tetapi bagaimana hidup seorang murid setelah mempercayai Yesus Kristus.
• Kedua, Yesus memakai metafora sebuah kebun anggur dan pokok anggur, yang merupakan lambang sangat melekat dalam akar sejarah bangsa Israel (Mazmur 80 : 8 - 9; Yesaya 5 : 1 - 7; Yehezkiel 15 : 1 - 5; Hosea 10 : 1).
• Ketiga, pokok ajaran Kristus yang utama tersebut adalah "tinggal" terlebih dulu, dan bukan "menghasilkan buah”. Perintah yang ada adalah: “Tinggallah!” Bila kita tetap tinggal dalam Dia, maka kita akan menghasilkan buah.
• Keempat, ilustrasi yang Yesus gunakan hanya akan masuk akal pada murid-murid Kristus, ketika pembaca Injil atau surat Yohanes yang berlatar-belakang Yahudi.
Tinggallah (Abide) :
• Istilah yang sama dipakai seseorang yang tinggal menetap di rumah tertentu [where do you live], bukan seperti menginap sementara [where do you stay] (Yohanes 1 : 38).
• Seperti ranting yang menempel, serta terkoneksi dengan pokok anggur, akan menerima nutrisi dari pokok anggur. Ranting yang tidak menempel pada pokok, tidak akan hidup ataupun menghasilkan buah. Sebab, yang memberi makan ialah pokok, bukan ranting. Kita akan produktif apabila tetap tinggal.
• Kunci memahami konsep "tinggal" adalah frasa “di dalam-Ku” (dalam Kristus). Ini dikenal sebagai "positional truth” atau "identification" (kita menjadi milik Yesus Kristus). Paulus memakai istilah yang sama dengan frasa "di dalam Kristus".
Galatia 2 : 20
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
• Ini merupakan gambaran hubungan antara orang percaya dengan Kristus, sebagaimana Allah Bapa memperlakukan Yesus, demikianlah Allah Bapa memperlakukan kita yang percaya kepada Kristus.
Identification with Christ will lead into production (“Siapa yang tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak”). Jadi, sebenarnya tidak terlalu “ngoyo” atau selalu memakai kekuatan diri sendiri, melainkan melekat pada-Nya, maka pasti akan berbuah.
Buah menjadi bukti identitas sebuah tanaman, dan menyatakan kondisi kesehatan tanaman tersebut (”Akulah pokok anggur dan kamulah carang-carangnya. Siapa yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak”). Jika tidak tinggal dalam Dia, yang tidak pernah gagal, yang setia, mahakuasa, mungkin bisa saja juga berbuah, tapi buah yang tidak manis, tidak sedap, dan busuk atau buruk. Lihatlah orang-orang Farisi serta ahli Taurat yang terlihat rohani, namun tidak mempunyai relasi dengan Yesus (do spiritual activities, but no relationship and intimacy with Christ).
Jadi, seharusnya fokus perhatian setiap murid Kristus dan gereja-Nya, ialah tinggal di dalam-Nya (“Siapa yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa"). Apa pun yang kita lakukan, apabila datang dari relasi dengan-Nya, akan membuat kita tetap bersemangat.
Bagaimana tinggal di dalam Kristus ?
Taatlah pada perintah-perintah-Nya. Tidak ada yang lain. Ketaatan pada Kristus sinonim dengan tinggal di dalam kasih Kristus (“Jikalau kamu menuruti perintah-perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya”). Jangan sampai mengalamai ataupun terkesima orang-orang yang terlihat sukses atau “rocket Christians” dan popularitas. Ketaatan kadang hanya perlu terdiam, namun konsisten (a discipline in Christian life).
The Fruit of Abiding :
1. Doa yang dijawab (Yohanes 15 : 7)
2. Allah dipermuliakan (Yohanes 15 : 8)
3. Kasih Allah dikobarkan (Yohanes 15 : 10)
4. Sukacita menjadi penuh (Yohanes 15 : 11)
Joy is the flag that flies over the castle of our hearts, anouncing that King Jesus is in residence (Sukacita itu ibarat bendera yang berkibar di atas istana hati kita, menandakan seraya mengumumkan bahwa Yesus Kristus, Sang Raja bertakhta di dalamnya). Meski mengalami kerugian, aniaya (fisik maupun sistem dan peraturan dunia), dukacita, kegagalan, ataupun pergumulan, serta penderitaan, namun kita mau tetap mengasihi Dia. Jangan sampai seperti orang-orang duniawi yang kasihnya menjadi dingin.
Mari, lakukan segala sesuatu dengan cara Tuhan. Nantikan waktu-Nya. Ketika kita taat pada firman Tuhan Yesus Kristus, dan mengizinkan kekuatan-Nya mengalir melalui kita, maka akan menghasilkan doa-doa yang penuh kuasa, berkat-berkat yang memuliakan nama Allah, kasih yang melimpah ruah, serta sukacita yang tidak terbantahkan di dalam kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz