GBI PRJ (CK7)

Mulut, tangan dan hati yang mendukung keberhasilan; berhasil adalah hasil dari kebiasaan dan karakter, kebiasaan untuk mendengar Firman Tuhan yang menghasilkan karakter serta tindakan yang sama terus-menerus. 

Integritas selalu diujikan di mana-mana, dan selalu ada perlindungan Tuhan, serta jaminan dari Tuhan bila kita memilikinya, seperti karakter Kristus yang sangat memiliki integritas. Integritas selalu bersanding dengan standar, ada janji Tuhan bagi orang-orang yang memegang integritas:

•    Aman.
Amsal 10:9
Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

•    Ditopang.
Mazmur 41:12
Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.

•    Terjamin.
Amsal 2:21
Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ.

Kita butuh perintah Tuhan untuk berdiri dalam kebenaran dan integritas memerlukan Firman Tuhan maupun kebenaran. Integritas membelah sesuatu jadi terlihat yang benar dan salah, dan satu Pribadi yang dapat melakukan hal tersebut ialah Tuhan Yesus.

Pencobaan yang datang dari si Iblis:
•    Keinginan daging (Lust of Flesh).
Untuk melawannnya, jawablah godaan dengan kebenaran Firman Tuhan yang hidup serta ada dalam diri kita. 

•    Keangkuhan hidup (Pride of Life). 
Kadang ada cobaan untuk aktualisasi diri, yaitu sesuatu yang kita cari demi pengakuan, ataupun pembuktian bahwa diri ini lebih baik daripada orang yang lain.

•    Keinginan mata (Lust of the Eyes).
Ada pula keinginan mata untuk memiliki barang-barang hebat, ataupun hal-hal lainnya.

Padahal, kita perlu integritas, yang dibangun oleh kejujuran.

Matius 5:37  
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Integritas itu juga berarti setia serta maju menjadi 'excellent' atau lebih baik dalam segala perkara.
Karena itu, lakukan semuanya secara sempurna, sekalipun tidak ada 'rewards' atau penghargaan dan pengakuan yang tersedia; sebab integritas akan selalu melakukan yang benar, walaupun tidak ada yang melihat ataupun mengucap terima kasih dan menghargai.

Integritas berani mengoreksi sesuatu yang tidak benar; bangun pencitraan dengan kejujuran saja, serta lakukan integritas dengan kejujuran, maka pasti akan menghasilkan kredibiltas. Saat mulut, tangan, serta hati ini menjadi satu, di situlah menghasilkan integritas yang sejati. 

Mari, lepaskan pandangan dari diri kita sendiri, dan mulai lihat integritas Yesus, dan belajarlah setia dengan perkara-perkara yang kecil.

Amsal 21:2
Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. 

Tuhan Yesus Memberkati