GBI PRJ (CK7)

Yohanes 2 : 1 - 11
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya : Mereka kehabisan anggur. Kata Yesus kepadanya : Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu ? Saat-Ku belum tiba. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan : Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu ! Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu : Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air. Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka : Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta. Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya : Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.  Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Inti dari mujizat di Kana bukan hal air menjadi anggur, tapi mengenai Yesus menyatakan kemuliaan-Nya untuk pertama kalinya dan hal itu dilakukannya dalam upacara pernikahan. Mengapa demikian ? Keluarga merupakan lembaga ilahi yang pertama kali dibentuk oleh Allah. Alkitab dibuka dengan Pernikahan (Kejadian 2 : 23 - 24 Maka, manusia itu berkata, "Inilah tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku; ia akan disebut 'perempuan' sebab ia diambil dari laki-laki. Inilah sebabnya laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya, dan bersatu dengan istrinya sehingga keduanya menjadi satu daging). Ditutup dengan Pernikahan (Wahyu 19 : 7 & 9 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia ! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Lalu ia berkata kepadaku : Tuliskanlah : Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku : Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.")

Mengapa Tuhan Yesus hadir di Kana ?
Kana terletak di wilayah Galilea. Dikatakan dalam Yohanes 2 : 1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus datang di Kana, seolah-olah sedang mengunjungi mempelai-Nya yang akan dipertunangankan dengan Dia. Ini merupakan symbol hubungan Kristus Yesus dengan gereja-Nya. 
El-Qana : "Allah Pencemburu"
Kana, dalam Bahasa Yunani 'KAVA' berasal dari kata Ibrani - Qanah, artinya :
1. Tempat alang-alang
2. Memiliki, mendapat,memperoleh, membeli, menebus
3. Cemburu (El Qanah, Allah pencemburu)

Keluaran 34 : 14
LAI - AYT : Jangan menyembah dewa lain apa pun. Sebab, Tuhan Kanah adalah Allah yang cemburu. 
LAI - TB : Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena Tuhan, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
KJV : For thou shalt worship no other god: for the LORD, whose name is Jealous, is a jelaous God :
Hebrew : KI LO TISYTAKHAVEH LE'EL 'AKHER KI YEHOVAH (Adonay) QANA SYEMO 'EL QANA HU

Ulangan 32 : 16 - 21
Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar. Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau. Ketika Tuhan melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, karena Ia sakit hati oleh anak-anaknya lelaki dan perempuan. Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan. Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.

Mengapa Allah Cemburu ?
Allah cemburu karena umat-Nya memalingkan wajah dan menyembah kepada ilah-ilah lain. Hal ini sangat menyakitki hati Tuhan.
Jadi, kehadiran Yesus di pernikahan di Kana mengingatkan hubungan Allah dan umat-Nya Israel sebagai hubungan kedua mempelai. Sama halnya hubungan Kristus Yesus dengan gereja-Nya. Allah mau kita setia pada hubungan yang kudus berdasarkan penebusan yang dikerjakan Allah dan karena Allah adalah Allah yang cemburu.

6 Tempayan anggur (wine) terbaik
Yohanes 2 : 6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.

• Dalam Gematria (system ilmu angka Ibrani) angka 18 adalah symbol kehidupan; KHAY

• Nilai Gematria-nya : aksara Khet (8) dan aksara Yod (10). jika dijumlah menjadi 18.
Dua tiga buyung melambangkan dipulihkannya hubugan umat-Nya dengan Allah, gereja dengan Kristus. Hubungan kita dipulihkan dalam kasih dan kesetiaan sehingga kemuliaan Kristus memenuhi hidup kita. Jauhkan dari kita penyembahan berhala dalam segala bentuknya karena kita ini milik Kristus, mempelai yang akan dipersandingkan dengan-Nya dalam pernikahan Anak Domba.

Take Home Message :
• Yesus mengasihi
Yesus hadir dalam setiap persoalan hidup anak-anak-Nya.

• Kemuliaan Allah
Setiap manusia yang percaya pada Yesus akan melihat kemuliaan-Nya.

• Mempelai Kristus
Kita adalah mempelai-mempelai Kristus. Persiapkanlah diri !

• Mujizat dinyatakan
Mujizat di Kana membuktikan kuasa Yesus sebagai Anak Allah.

• Tetap Setia. Dia Allah yang "cemburu" jika mempelai-Nya mendua hati. 

Tuhan Yesus Memberkati