Ada leadership (kepemimpinan), ada relationship (hubungan), tetapi ada juga yang mungkin lebih penting, yaitu stewardship (penatalayanan) yang telah diberikan oleh Tuhan bahkan sejak awal penciptaan manusia, Adam dan Hawa.
Kejadian 2 : 7 – 9
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Jadi ingat baik-baik, Saudara dan saya berasal dari debu tanah. Kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia. Ketika keluar dari dunia ini juga tidak akan bawa apa pun. Tuhanlah yang mengembuskan napas hidup bagi kita sebagai manusia.
Kejadian 2 : 15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
1. Di dalam stewardship, ada tanggung jawab untuk mengerjakan, mengembangkan, menjaga, dan memelihara.
Ada kata ‘mengusahakan’ dan ‘memelihara’. Bukan cuma memelihara (hanya menjaga supaya kondisinya sama seperti semula), tetapi juga mengusahakan sehingga menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain, sewaktu Dia ciptakan segala sesuatu, potensinya belum keluar semua. Dia memberi tugas kepada manusia untuk mengembangkan serta mengusahakannya, sehingga menjadi sesuatu yang lebih baik. Manusia pertama, Adam, tahu untuk bekerja, dan Tuhan memberinya kebebasan melakukannya.
Kejadian 2 : 16 – 18
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia : "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." TUHAN Allah berfirman : "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
2. Di dalam stewardship, Tuhan mempercayakan sesuatu bagi kita.
Sejak semula, Tuhan menginginkan kolaborasi dengan manusia (from the beginning, God wants to have a collaboration with man). Jadi, sesungguhnya kita tidak diciptakan untuk kerja sendiri, atau melakukan segala sesuatu dengan kekuatan sendiri, walau memang ada bagian yang mesti kita lakukan. Namun, libatkanlah Dia, supaya Ia memberikan pertumbuhan. Itulah pentingnya partnership dengan Tuhan.
Markus 4 : 26 – 28
Lalu kata Yesus : "Beginilah hal Kerajaan Allah itu : seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.”
Dia ingin supaya kita memakai talenta yang Ia percayakan, sembari bekerja, melakukan, dan memberikan yang terbaik dalam hidup ini. Itulah stewardship, yaitu pengelolaan, penatalayanan, ataupun secara modern merupakan manajemen, bertanggung jawab untuk menjaga, mengembangkan, serta mengusahakan sesuatu menjadi lebih baik lagi. Dan sesungguhnya semua itu bukanlah milik kita, melainkan Tuhan yang menitipkan, mempercayakannya kepada kita, entah itu anak-anak kita, tubuh ini, rumah, bahkan gereja, pelayanan kita, dan lainnya. Apa saja yang Ia percayakan :
• Hadirat-Nya (the presence of God).
Hubungan antara Tuhan dengan Adam itulah yang pertama kali Ia perkenalkan kepada manusia, dan dia harus menjaganya. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kitalah yang sering kali menjauh dari-Nya. Karena itu, jaga hubungan kita dengan-Nya. Bagaimana kehidupan kita hari-hari ini ? Apakah sekadar terjebak rutinitas, sehingga sulit masuk hadirat-Nya, sampai-sampai merasa asing, ataupun tidak peka lagi, bahkan sudah jauh dari Dia ? Salah satu kunci memasuki gerbang pelataran untuk mengalami hadirat Tuhan adalah dengan bersyukur.
Mazmur 100 : 4
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya !
• Kehendak bebas (free will).
Sebuah anugerah yang luar biasa, tetapi kehendak bebas ibarat senjata berpeluru, apabila tidak dikendalikan, bisa melukai. Dari awal penciptaan, Tuhan sudah mengajarkan stewardship, pengelolaan kehendak bebas dalam kehidupan ini. Jadi, kita dapat mengelola kehendak bebas, dan pilihan-pilihan kita, serta mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan.
Orang yang berkenan di hadapan Tuhan adalah orang yang sanggup memilih keputusan-keputusan yang benar, bukan yang baik saja. Keputusan yang baik itu sah-sah saja, tetapi Ia ingin supaya kita mengelola apa yang ada dalam diri kita, yakni kehendak bebas, dan untuk memilih melakukan yang benar.
• Potensi (potential).
Potensi adalah talenta, kekuatan, ataupun keahlian yang masih tersembunyi, yang mungkin selama ini kita tidak tahu itu ada pada kita. Itulah juga yang Tuhan taruh di kehidupan kita, karena Ia ingin kita mengelola dan mengembangkannya. Jadi, lihat potensi apa yang kira-kira ada dalam diri kita.
Tuhan menitipkan dan mempercayakan hadirat-Nya, kehendak bebas bagi kita, serta potensi. Jika kita mengelola ketiganya dengan baik, pasti membawa hasil yang luar biasa. Tuhan akan melihat dan menilai bagaimana kita mengelola, mengerjakan, dan mempergunakan apa pun yang Ia percayakan.
Ingat perumpamaan tentang talenta, bukan ? Orang yang dipercayakan lima talenta mengerjakan dan mengusahakan menjadi sepuluh, sehingga menjadi hamba yang baik dan setia. Orang yang dipercayakan dua talenta juga demikian, mengerjakan serta mengusahakan, sehingga ia disebut sebagai hamba yang baik dan setia. Sementara, orang atau hamba yang diberi dan dipercaya satu talenta malah tidak mengusahakannya, tidak melakukan apa yang mestinya dilakukan, maka ia disebut hamba yang jahat dan malas ! Selain tentang mengelola sesuatu, stewardship bukan cuma mempertahankan, melainkan mengembangkan seperti hamba-hamba yang baik dan setia.
3. Di dalam stewardship, kita akan kehilangan apa yang tidak kita kelola dengan baik.
You will lose whatever you mismanage, kita akan kehilangan apa pun yang tidak kita kelola ataupun usahakan dengan baik. Misalnya, waktu, keuangan, kesehatan, dan lainnya. Padahal, Tuhan tentu ingin kita berhasil, terlebih Dia rindu kita semua menjadi hamba yang baik dan setia.
Tuhan ingin kolaborasi dengan kita. Jika kita mengerjakan bagian kita, Ia akan lakukan bagian-Nya, dan Dia selalu melakukan apa yang tidak mampu kita lakukan. Karena itu, jangan berperang ataupun bekerja sendiri. Ingat baik-baik prinsip stewardship ini.
Usahakan apa yang baik.
Pilihlah yang benar.
Selalu dekat dengan hadirat Tuhan.
Jangan jauh dari-Nya.
Senantiasa ucap syukur.
Kembangkan potensi kita.
Dan jadilah hamba yang baik, serta setia. Dengan begitu, Tuhan pasti menyertai, dan membuat berhasil segala sesuatu yang kita kerjakan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz