Bijaklah memilih pertempuran-pertempuran dalam kehidupan. Dengan kata lain, tidaklah semua hal perlu kita respons ataupun sikapi, kadang cukup jadi sekadar informasi maupun hadapi dengan senyum saja supaya tidak buang-buang waktu, energi, dan sumber daya.
Pertanyaannya, bagaimana kita bisa bijak memilih mana yang harus direspons, mana yang tidak? Kadang semua terlihat prioritas, akhirnya kita merasa lelah serta kewalahan. Kelelahan adalah karena melakukan banyak hal, namun masih bisa memegangnya, sedangkan kewalahan sudah tidak dapat lagi. Nah, saat rasa kewalahan tidak disikapi, akan menjadi kejenuhan. Karena itu, ada kejenuhan rohani ataupun dalam pelayanan, pekerjaan, bahkan keluarga!
Untuk bijak memilih pertempuran, kita memerlukan strategi untuk jangka pendek, menengah, serta panjang. Selain itu, ada strategi menyerang maupun bertahan. Karena itu, ada pedang roh, yaitu firman Tuhan, dan perisai iman untuk menangkis panah-panah api si jahat. Milikilah strategi penyerangan dengan menghidupi firman.
Kita juga harus tetap memandang pada kebenaran firman-Nya, bukan sekadar pada kenyataan. Waktu (Kairos) Tuhan adalah yang terbaik, sekalipun rencana-Nya bagi hidup kita belum terjadi, dan sekarang masih terlihat berlawanan dengan kenyataan, namun jangan sampai mengalami kejenuhan rohani karena terjebak rutinitas atau cara pandang yang salah.
Perbedaan antara rutinitas dengan disiplin adalah, rutinitas tidak akan membawa pada pertumbuhan, sedangkan disiplin membawa pertumbuhan. Jangan sampai rutinitas, maupun banyaknya jumlah pelayanan menurunkan keintiman kita dengan Tuhan.
Amsal 24:32
Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
Kata 'memandang' artinya melihat sampai kejauhan, sedangkan melihat itu dari dekat. Nah, kita diminta untuk memandang. Ketahui, apa jangka panjang rencana Tuhan bagi hidup kita? Karena itu, kita mesti pakai cara pandang Tuhan. Sebab, tidak akan jadi orang bijak kalau hanya pakai sudut pandang manusia yang cuma melihat kenyataan.
Kita juga perlu introspeksi, serta koreksi diri yang merupakan nutrisi bagi pertumbuhan rohani. Kalau mau kerohanian kita sehat, harus rela dikoreksi serta jujur di hadapan Tuhan. Sebab, sebenarnya kita lelah, kewalahan, stagnan, dan tidak mengalami pertumbuhan bukan karena banyaknya jadwal atau kegiatan, melainkan sedikit memberi makan bagi roh kita!
Ulangan 28:13-14
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.
Galatia 5:22-23
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Efesus 6:10-13
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Bijaklah memilih pertempuran-pertempuran kita, karena jika semua diperangi, akan terlalu lelah untuk menang atas hal-hal yang justru paling penting. Gunakan sudut pandang Allah untuk tahu mana yang sebenarnya harus dikerjakan, dan mana yang masih bisa ditunda.
Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Inilah pertempuran terpenting dalam kehidupan kita masing-masing: membawa jiwa-jiwa bagi Tuhan, dan berbuah lebat untuk hormat, serta kemuliaan nama Tuhan Yesus. Nah, sepanjang tahun-tahun pertobatan kita, sudahkah membawa jiwa-jiwa dan berbuah bagi Dia? Kita ada di era Pentakosta Ketiga, masa penuaian jiwa terbesar dan terakhir! Lamanya jadi orang Kristen belum tentu jaminan menjadi murid Kristus. Tolok ukur murid Kristus ada di Yohanes 15:8.
Yohanes 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
Amsal 20:18
Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
Efesus 6:14-17
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.
Tuhan tidak setengah-setengah dalam memberi strategi bagi kehidupan kita, melainkan secara lengkap, serta utuh memperlengkapi untuk kita bangkit dan menjadi pemenang:
• Ketopong keselamatan.
Harga keselamatan kita mahal harganya, yaitu dengan darah dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Jadi, jangan hanya karena urusan kedagingan yang bersifat sementara, kita menghabiskan kekuatan.
• Baju zirah keadilan.
Jagalah hati dengan segala kewaspadaan. Sudahkah kita adil? Mungkin kita sering berkata Tuhan tidak adil, padahal Ia sangat-sangat adil! Apa pun yang Ia kerjakan melalui kehidupan kita, pasti atas dasar karena Ia terlebih tahu yang terbaik bagi kita.
• Ikat pinggang kebenaran.
Jangan membenarkan apa yang sepertinya terlihat biasa-biasa saja, melainkan biasakanlah berbuat benar. Jangan sampai kebenaran kita bergeser karena kenikmatan dunia. Berintegritaslah, dan hidup benar di hadapan-Nya.
• Pedang roh, dan kasut kerelaan memberitakan Injil.
Kita harus menggunakan firman Tuhan sebagai pedang roh. Karena itu, bacalah serta memperkatakan dan menghapalkan firman, serta bersaksi maupun melakukan firman.
• Perisai iman.
Sebab, strategi bertahan kita untuk mendampingi strategi menyerang ialah perisai iman yang teguh kepada Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz