Berkaitan dengan firman Tuhan yang disampaikan sebelumnya di hari Selasa oleh Pak Himawan, kita sudah belajar mengenai salah satu hal bahwa setiap pribadi ditetapkan oleh Tuhan untuk memiliki komunitas, yaitu kehidupan sosial yang terhubung satu dengan yang lain. Melalui komunitas kita dapat saling mendukung satu dengan yang lain sehingga setiap pribadi menjadi kuat dan bertumbuh ke arah Kristus. Oleh karena itu kita harus memiliki komunitas yang baik sesuai dengan kebutuhan.
Kita harus menemukan komunitas dan berada dalam komunitas, tentunya komunitas rohani yang sehat. Mengapa ? Karena komunitas yang sehat dapat menghasilkan pertumbuhan rohani yang sehat, dan dapat mempengaruhi gaya hidup kita, contoh jika berada dalam komunitas yang suka bergosip, tinggi hati, hedonisme maka kita akan terpengaruh memiliki gaya hidup tersebut. Hedonisme adalah pandangan yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
Kisah Para Rasul 2 : 41 - 47 (IMB)
Mereka yang menerima perkataan itu memberi diri dibaptis, dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Dan mereka terus bertekun dalam pengajaran para rasul, dalam persekutuan, dalam perjamuan Tuhan dan dalam doa. Ketakutan melanda setiap orang, dan banyak sekali keajaiban serta tanda-tanda mujizat dilakukan oleh para rasul. Semua orang yang percaya selalu ada bersama-sama, dan semua yang mereka miliki adalah milik bersama. Mereka menjual milik dan harta bendanya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Setiap hari mereka bertekun dengan sehati untuk berkumpul di Bait Suci; mereka melakukan perjamuan dengan memecahkan roti dari rumah ke rumah, dan dengan gembira dan tulus hati mereka makan bersama-sama. Mereka terus-menerus memuji Elohim dan disukai oleh semua orang. Dari hari ke hari, Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang-orang yang diselamatkan.
Perikop ini berbicara tentang cara hidup jemaat mula-mula, sebagai gambaran dan teladan bagaimana komunitas yang sehat terbangun.
5 Ciri-ciri komunitas yang sehat :
1. Bertekun dalam pengajaran firman Tuhan
Bertekun artinya bersungguh-sungguh, bukan hanya sekedar melakukannya. Jemaat gemar belajar Firman Tuhan, artinya sungguh-sungguh mendengar, membaca, menyukai, dan menghidupi, sehingga hidup diarahkan sesuai kebenaran firman Tuhan.
2. Bertekun dalam berdoa
Menjadikan doa sebagai gaya hidup. Berdoa menjadi kesukaan, hal yang utama dilakukan, sebagai nafas hidup orang percaya. Berdoa menjalin hubungan yang dekat atau intim dengan Tuhan sehingga mengerti akan kehendak-Nya dan hidup dituntun oleh-Nya, bukan hanya sekedar meminta kepada Tuhan karena kebutuhan.
3. Senang berbagi
Memiliki roh kepedulian. Kepedulian kepada sesama menjadikan kita ringan tangan, suka menolong, memperhatikan orang lain lebih dari diri sendiri.
4. Memiliki ketulusan hati
Tidak ada keegoisan melainkan melakukan segala sesuatu untuk kepentingan bersama. Tulus hati berarti melakukan segala sesuatu tanpa mengharapkan imbalan. Salah satu ujian apakah kita tulus hati atau tidak adalah dalam hal memberi.
5. Senang memuji Tuhan
Tidak ada keinginan untuk menyenangkan diri sendiri, melainkan hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Hidup diarahkan untuk fokus memuji Tuhan, bukan hanya di saat suka namun juga saat ada dalam pergumulan berat, seperti apa yang dikatakan Daud dalam Mazmur 34 : 2, Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Sudahkah saudara berada di komunitas yang sehat dan menjadi orang percaya yang mengalami pertumbuhan rohani yang sehat ?
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz