GBI PRJ (CK7)

Saat seseorang berjanji, pasti kita sangat berharap orang tersebut bisa menepati janjinya, tetapi saat tidak bisa ditepati, dapat dipastikan pengharapan kita menjadi hancur.

Dalam Alkitab, kisah wanita yang mengalami sakit pendarahan 12 tahun, dia dijauhi karena penyakitnya dianggap najis dan bisa menulari, wanita ini menjadi sendirian, di saat seperti ini dia mendengar kabar tentang Yesus yang sanggup membuat mujizat, menyembuhkan, secara otomatis wanita ini mencoba untuk mendekati Yesus, wanita ini mendekati dari belakang dan mencoba menjamah jumbai jubah-Nya.

Kenapa wanita ini menjamah jumbai jubah Yesus? Karena ujung jumbai jubah Yesus merupakan tanda seperti yang Tuhan Firmankan kepada Musa bagi bangsa Israel di padang gurun, supaya bangsa Israel mengingat segala kebaikan dan perintah Tuhan, dan tidak hidup menuruti hati dan mata mereka sendiri.

Markus 5:25-26
Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.

Imamat 15:19, 25 
Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam … Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah u  yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis.

Lukas 8:44, 48
Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya … Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Jumbai jubah Yesus juga berbicara tentang Firman Tuhan pada zaman ini, Firman Tuhan adalah janji Tuhan yang membawa kita pada pengharapan.

Firman Tuhan berbicara tentang:
1.    Kebaikan Tuhan.
Janji-janji Tuhan tentang bagaimana rencana Nya terjadi bagi orang-orang yang percaya pada Firman Nya. Di dalam Firman Tuhan ada pengharapan dan janji-janji Nya yang membuat kita kuat mencapai Tanah Perjanjian. Hari-hari ini, segala masalah yang menghambat, persoalan yang menekan kehidupan kita, kita harus merenungkan Firman Tuhan. Sudahkah kita hidup di dalam janji-janji Tuhan?

2.    Perlindungan dan pembelaan. 
Firman Tuhan dapat berbicara bagi kita hal-hal yang belum kita mengerti, karena kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi ke depannya. Pengharapan datang dari setiap janji Tuhan dalam Firman-Nya. Saat ini, masuklah dalam Firman Tuhan, hidup kita harus terus diisi oleh Firman, supaya Roh Kudus masuk ke hidup kita dengan cara kita mengingat setiap Firman Tuhan. 

3.    Kesembuhan dan pemulihan.
Kesembuhan dan pemulihan datang bagi setiap orang yang takut akan Dia, percaya dan menaruh harapan pada Firman Tuhan.

Mari renungkan dan taati Firman Tuhan supaya kita bisa mengalami janji-janji Tuhan yang pasti dalam hidup kita, karena Firman Tuhan yang akan membela dan membedakan mana kehendak Tuhan dan mana yang bukan.

Tuhan Yesus Memberkati