Bagaimana kita bisa hidup aman di tengah-tengah dunia yang memusuhi kita ? Sebab, sebagai orang-orang percaya, kita mungkin saja membuat orang lain tidak nyaman saat berbuat kejahatan, apalagi karena kita tidak mau diajak untuk melakukan konspirasi-konspirasi yang jahat.
Hidup aman bukan berarti tidak ada ancaman, ataupun hidup dalam lingkungan yang tidak mengusik kita. Terkadang, hidup yang steril tidak membuat kita menjadi kuat, namun terlebih dulu kita harus memilih tinggal di dalam rumah Tuhan supaya memperkuat landasan kita untuk memantapkan mental dan kerohanian kita.
1 Petrus 3 : 13 - 17
Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Ada kuasa di luar manusia yang menyelamatkan, yaitu Yesus Kristus Tuhan. Menjadi Kristen adalah menempatkan pilihan kita dalam bahaya, tetapi kita harus tetap melaksanakan Amanat Agung, di mana mungkin kita menjadi minoritas, namun kita tetap masih bisa berpengaruh.
1. Semangat berbuat kebaikan.
Kita harus rajin berbuat baik, meski orang lain bisa saja menyangkali iman kita, tetapi mereka tidak bisa menyangkal terhadap kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, dan kebaikan dapat menjadi jalan masuk atau akses bagi kita untuk menjangkau jiwa-jiwa.
Jadi, jangan takut, tetap lakukan hal yang baik, sebab suatu hari nanti mereka akan percaya kita memiliki hati nurani, serta motif hati yang benar.
2. Tidak ada hati murni yang tidak bergairah.
Tetap jaga hati kita yang murni untuk menjaga motivasi kita tetap bergairah melayani. Jika kita teraniaya karena iman, kita seharusnya berbahagia, karena itu merupakan risiko iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Hadapi perlawanan untuk semakin membawa kita naik ke atas, kesediaan untuk menanggung sengsara, karena sesekali pasti ada kesempatan saat dalam ancaman, namun miliki ‘passion’ atau gairah yang kuat untuk menghadapinya. ‘Passion’ maupun semangat bersedia menanggung sengsara, maka akan tersedia mahkota dalam kekekalan bagi kita.
3. Fokus kepada Kristus dan pengharapan yang kekal.
Kuduskanlah Kristus dalam hati kita sebagai Tuhan. Kita dipanggil untuk memuliakan Dia, dan hidup untuk memuliakan nama-Nya. Doktrin yang kita yakini serta hidup yang kita jalani harus selaras dengan firman Tuhan.
Kita harus menjadi hamba Tuhan, jangan dibalik. Kita juga mesti siap sedia, dan memiliki kekuatan untuk mempertahankan iman kita.
Perliharalah hati nurani yang baik. “Hati nurani adalah perangkat yang akan membela, ataupun menuduh kita. Hati nurani mengesahkan perilaku kita yang konsisten dengan kebenaran, ataupun menuduh karena tidak konsisten dengan kebenaran.” Validasi dari tindakan kita adalah hati nurani kita sendiri, serta Roh Kudus yang menyelaraskan.
1 Petrus 3 : 16
Dan dengan hati nurani yang baik, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena perilakumu yang baik, dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz