Hari ini kita belajar dari kesalahan Yudas Iskariot - salah seorang murid Yesus - agar kita tidak mengalami kehidupan yang tragis seperti dia, yang menjual Yesus dan akhirnya bunuh diri karena kecewa.
Wahyu 3 : 11
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu
Motivasi Yudas
Arti nama “Yudas” dalam bahasa Aram: Orang yang hidup berpura-pura. Yudas derasal dari daerah Kerioth. Yudas berharap Yesus atau Mesias menjadi pemimpin revolusi untuk menggulingkan kerajaan Roma yang menjajah Israel.
Apa yang menjadi motivasi kita ? Berkat berlimpah ? Pertolongan ? Kesuksesan ?Surga ? Milikilah motivasi yang benar !
Lima kesalahan Yudas :
1. Yudas menolak bertobat dan berubah
Yohanes 6 : 70
Jawab Yesus kepada mereka : Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini ? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.
Iblis atau setan, dalam Bahasa Ibrani : Musuh. Dalam bahasa Yunani Diabolos : Pemfitnah atau penghasut.
Yudas menutup mata hatinya, sekalipun ia melihat. Seharusnya Yudas sadar, bahwa Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan memberikan teladan hidup yang benar. Yesus juga melakukan banyak mujizat. Mujizat yang dilakukan Yesus : Buta dicelikkan, kusta ditahirkan, lumpuh berjalan, mati dibangkitkan, Yesus berjalan di atas air, menenangkan badai, memberi makan 5.000 orang laki-laki, merubah air menjadi anggur terbaik, dan masih banyak lagi.
2. Yudas tidak menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yesus
Yohanes 12 : 4 - 5
Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata : Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin ?
Yudas tidak keberatan jika Maria memberi sedikit pengorbanan, tetapi Yudas mengkritik saat Maria memberikan segalanya kepada Tuhan Yesus. Yudas tidak memiliki komitmen sebagai murid Yesus.
3. Yudas menyebut persembahan adalah “pemborosan”
Matius 26 : 7 - 9
Datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan. Melihat itu murid-murid gusar dan berkata : Untuk apa pemborosan ini ? Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.
Dalam peristiwa itu, Maria memberikan persembahan, yang sama artinya sebagai sebuah penyembahan kepada Yesus. Sementara Yudas menganggap persembahan itu usaha sia-sia yang sama dengan pemborosan.
Mazmur 65 : 4
Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu ! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.
Mazmur 34 : 10 (#11)
Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
4. Yudas tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan
Matius 26 : 25
Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya : Bukan aku, ya Rabi ? Kata Yesus kepadanya : Engkau telah mengatakannya.
Yudas menganggap Yesus adalah Guru, namun hati Yudas dipenuhi keinginan dagingnya. Hal ini menghasilkan iman dan pengenalan kepada Yesus menjadi terbatas. Dengan demikian Yudas hidup dalam kepura-puraan.
5. Yudas meninggalkan Yesus
Matius 26 : 48 - 50
Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka : Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia. Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata : Salam Rabi, lalu mencium Dia. Tetapi Yesus berkata kepadanya : Hai teman, untuk itukah engkau datang ? Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Matius 27 : 5
Maka iapun melemparkan uang perak itu kedalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Akhirnya para Rasul berkumpul dan berdoa untuk memilih seseorang untuk menggantikan Yudas. Nama Yudas dihapus dari kitab kehidupan.
Wahyu 20 : 14 - 15
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua : lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Akhir kehidupan Yudas sangat tragis, ia bunuh diri. Yudas memiliki motivasi hidup yang salah, sehingga ketika keinginannya tidak terpenuhi ia mengambil jalan yang salah.
Penyebab bunuh diri :
* Kesehatan mental (Bipolar, Skizofrenia)
* Kecemasan atau Anxiety : tekanan emosional
* Merasa terisolasi
* Mengalami kekerasan atau pelecehan
* Masalah keuangan
Hal ini mengakibatkan hilangnya harapan dalam diri seseorang.
Data bunuh diri di Indonesia (sumber : Bareskrim Polri)
2020 : 640 Kasus
2021 : 629 Kasus
2022 : 887 Kasus
2023 : 1.288 Kasus
2024 : 1.023 Kasus
Data 19 Ags 2024 : 849 vs Kecelakaan 616
Data bunuh diri di Dunia (WHO), sampai denan 10 September 2024 : 720.000 kasus.
Pengharapan dalam Tuhan Yesus
Matius 11 : 28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Yesaya 41 : 10
Janganlah takut, karena Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Roma 15 : 13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam Iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidup kita :
1. Taat terhadap perintah-Nya
2. Percaya dan mengandalkan-Nya
3. Bawalah Persembahan yang terbaik, itu adalah penyembahan kita kepada Tuhan
4. Setia sampai garis akhir
Wahyu 3 : 11
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz