Bagaimana supaya tidak terseret dalam kesesatan dan tidak kehilangan pegangan yang teguh? Bertumbuhlah dan menjadi dewasa dalam Injil kasih karunia, bukannya "Injil kemakmuran"!
2 Petrus 3:17-18
Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Makin kita mengerti siapa Tuhan kita yang baik, semakin iman kita akan bertumbuh. Sebaliknya jika tidak, iman kita akan rontok, gugur. Kasih karunia bukanlah "tiket" untuk kita berbuat dosa atau seenaknya. Kasih karunia Tuhan itu artinya, Ia tidak berseberangan dengan kita. Kasih karunia itu juga artinya kita sudah dilayakkan oleh-Nya. Kita hidup taat hari ini kepada-Nya bukan supaya dilayakkan, melainkan karena kita sudah dilayakkan-Nya maka kita taat kepada-Nya. Itulah prinsip kasih karunia. Takut akan Tuhan itu hormat pada-Nya, bukannya semata-mata ketakutan kepada-Nya.
Kasih karunia-Nya juga terkadang akan mengharuskan kita untuk menghadapi disiplin hidup supaya kita tidak tersesat ataupun kehilangan pegangan. Itulah mengerjakan (working out) keselamatan yang terlah kita. Pembaruan budi atau jiwa dan pikiran kita juga akan terus-menerus diproses seerta diperbarui oleh-Nya, sebab kita punya banyak sekali kelemahan dan kekuranagn. Kemudian, yang sebenarnya patut menilai sudahkah kita lulus akan suatu proses itu sering kali ialah orang-orang yang terdekat dengan kita. Apa pun pergumulan serta masalah-masalah kita.
Orang yang belum dewasa rohani akan sesat jalannya serta hilang pegangan hidup. Karena itu, intimlah dengan Tuhan bukannya secara "keharusan" seperti anak-anak yang membuat dapat merasa capek, lupa, ataupun memberontak, melainkan dewasalah, dengan kata lain menjadi sebuah gaya hidup (lifestyle), supaya kita semakin bertumbuh dalam kasih karunia.
Amsal 20:5
Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
'Rancangan' juga termasuk setiap firman Tuhan yang kita terima dan dengarkan. Pribadi yang sangat sulit kita kalahkan ialah diri sendiri, karena itu sering kali perlu pembaruan budi setiap hari melalui "sekolah kehidupan" dengan berbagai "kelasnya" (lihat 1 Korintus 13:4-7) untuk mengalahkan, menguasai, menaklukkan diri sendiri.
Kasih juga bukanlah semata-mata sebuah perasaan, melainkan keputusan atau pilihan. Sebab, sering kali banyak hal dalam hidup yang mestyi menuntut kita untuk menanggalkan emosi atau perasaan, demi kita dapat serta mau dituntun oleh Roh Kudus dan firman Tuhan.
Saat kita mengalami "kelahiran baru" dalam Tuhan, yang diperbarui itu roh kita (yang baru lahir), dan bukannya hati atau jiwa kita (perasaan, emosi, kehendak, keputusan) yang sepanjang pengalaman hidup penuh "sampah kehidupan". Tanpa mau memberi makan pada roh dengan firman Tuhan, dan hanya jiwa atau hati saja dengan hal-hal duniawi, maka mana bisa roh kita akan bertumbuh serta jadi dewasa?! Apalagi Iblis setiap hari itu mencobai, mematahkan semangat, menuduh, dan menipu, seperti singa yang berjalan mengaum-ngaum untuk mencari orang atau mangsa yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8).
1 Korintus 2:14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Jangan tetap menjadi seperti anak-anak yang terus-menerus tidak mau menyadari ataupun mengenal kebenaran. Kebenaran-kebenaran yang tidak kita sadar-sadari hanyalah akan menjadi sebuah kebodohan bagi kita. Ibarat, orang awam yang tidak paham sebuah karya seni lukis akan menganggapnya biasa saja daripada di mata seorang ahli seni lukis.
1 Korintus 3:1-2
Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
Milikilah hati (mental) hamba dan berperilaku layaknya imamat rajani (1 Petrus 2:9). Jangan sebaliknya, berperilaku sok hamba, namun bermental sok jadi raja yang dapat membuat seseorang munafik. Firman Tuhan dapat menolong kita membuat seseorang yang lebih daripada pemenang. Kedewasaan rohani itu sesungguhnya mutlak bagi kita, namun tidak dapat terjadi secara instan. Karena itu, tetaplah beribadah, dengan kata lain, di manapun berada tetaplah arahkan hati kita kepada Tuhan dan kebenaran-Nya.
Mazmur 131:2
Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
Ibrani 5:13
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Kiranya, roh dan hati, serta jiwa kita dapat menjadi tenang di dalam Tuhan. Tanpa pertumbuhan dalam kasih karunia-Nya dan menjadi semakin dewasa secara rohani, percumalah sesungguhnya kehidupan kita sejauh ini. Karena itu, masuklah dalam level keintiman dengan Tuhan yang lebih lagi, sehingga kebenaran-Nya tidak sekadar menjadi pengetahuan, apalagi malah jadi suatu kebodohan bagi kita! Sebab, lamanya pelayanan maupun perjalanan kita bersama Tuhan tidaklah jaminan kita sudah jadi dewasa rohani dan bertumbuh dalam kasih karunia.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz