Amsal 17 : 22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Semangat yang patah mengeringkan tulang (but a broken spirit saps a person's strength). Semangat yang patah itu adalah kekecewaan. Bagaimana kita menghadapi kekecewaan ? Apakah kita seperti seseorang yang semangatnya patah ? Hidup menjadi tanpa arah ?
Ada sebuah pola yang selalu terulangi di Alkitab, dimana biasanya Tuhan memberikan janji, visi, panggilan, lalu sepertinya yang dijanjikan tidak terjadi. Sepertinya mereka dikecewakan. Diberikan pengharapan, lalu tidak terjadi.
Contohnya, Tuhan berjanji akan memberikan Abraham seorang anak, namun mereka harus menunggu bertahun-tahun. Musa mencoba untuk menolong orang Ibrani yang ditindas orang Mesir, tapi ternyata dia harus mengembara selama 40 tahun menggembalakan kambing domba. Bayangkan dari seorang pangeran, menjadi buronan, penggembara, dan dilupakan orang.
Nah hari ini kita akan belajar dari 1 cerita lagi seseorang yang menghadapi kekecewaan, yaitu Daud.
1 Samuel 22 : 1 - 2
Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
Daud mengalami apa yang namanya kekecewaan. Dia diurapi menjadi raja Israel, mengalahkan Goliath, sepak terjang dalam karir militernya bagus, semua orang suka dengan dia, dan menjadi menantu raja Saul. Tapi ternyata Tuhan ijinkan Daud untuk mengalami kekecewaan. Dari seseorang yang sukses tiba-tiba harus menjadi buronan raja. Harus melarikan diri ke negara tetangga, bahkan harus bersembunyi di sebuah gua Adulam. Adulam artinya 'retreat, mundur, bersembunyi' dan juga tempat berlindung.
Kadang-kadang Tuhan juga mengijinkan kita menghadapi kekecewaan, dimana impian kita, kehendak kita, seakan-akan tertunda bahkan tidak terjadi. Kekecewaan adalah perasaan sedih pada saat harapan kita tidak terjadi. Mungkin kita saat ini ada di situasi yang rasanya kita sedang tiarap, sedang sembunyi, atau sedang terluka. Seakan-akan kita ada di dalam gua kekecewaan, dimana kita tidak dapat melihat harapan atau jawaban atas permasalahan kita.
Kita belajar dari Daud, bagaimana ia menghadapi kekecewaan.
1. Tetap melayani sesama
Jadi apa yang dilakukan Daud pada saat dia tertekan dan kecewa, dimana semestinya duduk di tahta tetapi ternyata ada di gua ? Dia tetap melayani sesama. Dia melayani keluarga nya, dia melayani orang-orang yang stress dan yang berbeban berat. Daud tidak menjadi pasif. Tidak juga membiarkan hatinya pahit, cemberut, patah semangat. Tetapi dia bertindak, dia memperhatikan orang lain, dia melakukan rencana, dan memimpin 400 orang yang bersama dengan dia.
1 Petrus 4 : 19
Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.
2. Tetap mencari kehendak Tuhan
1 Samuel 22 : 3
Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud : Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda. Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
Daud mencari kehendak Allah ketika dia menghadapi kekecewaan. Caranya gimana ? Dia ke Moab. Bagi kita, ini tidak masuk akal atau tidak ada relevansinya. Dia ingat kembali apa yang terjadi dahulu kala. Dia pergi ke Moab karena dia ingat, bahwa dahulu buyutnya, Ruth, seorang perempuan Moab, pernah ditolong, ditebus, diberkati hidupnya oleh Tuhan. Ruth dinikahi Boas, dan mereka memperanakan Obed, Obed memperanakan Isai, dan Isai memperanakan Daud. Dia tenangkan pikirannya dengan menitipkan orang tuanya supaya aman, kemudian dia mencari kehendak Tuhan untuk masa depannya.
3. Meresponi Firman Tuhan
1 Samuel 22 : 5
Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud : Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah Yehuda. Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
Walaupun seorang raja mempunya otoritas pemerintahan, tetapi pada jaman Perjanjian Lama, seorang nabi itu merepresentasikan suara Tuhan. Daud meresponi suara Tuhan walaupun terkadang pesan yang disampaikan oleh nabi. Daud diperintahkan melakukan sesuatu hal yang tidak masuk akal, tetapi Daud tetap meresponi Firman Tuhan. Tidak heran jika dikatakan Daud adalah "a Man after God's own heart", seseorang yang terus menerus mencari hati Tuhan.
Hal yang dapat kita petik dari perenungan pagi ini, tetap meresponi Firman Allah dan terbuka akan Firman Tuhan. Posisikan diri kita untuk mendengar Firman melalui saat teduh, doa fajar, dan ibadah-ibadah kita. Mintalah nasihat dan doa dari pemimpin rohani kita; selama masih sesuai dengan Alkitab, dengarkan nasehatnya, dan lakukan bagian kita.
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang dapat menjadi tumpuan harapan kita yang sejati. Kita boleh mengalami kekecewaan di dunia ini, namun ketahuilah suatu saat nanti kita akan bersama Dia di dalam sukacita yang kekal.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz