Kita akan belajar menjadi pribadi yang dipakai Tuhan melalui Kisah Para Rasul 6 : 1 - 7.
Pertumbuhan ialah hal yang kita harapkan, ibarat sebuah pohon atau seorang bayi, demikian juga, Tuhan ingin gereja-Nya bertumbuh. Bertumbuh dalam aspek kuantitas dan kualitas. Ada pertumbuhan, bahkan pertambahan jiwa karena mengalami kemajuan rohani.
Kisah Para Rasul 2 : 47
Sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Tuhan ingin memakai kita untuk membangun kerajaan-Nya, bukan sebaliknya kita memanfaatkan Tuhan untuk kepentingan kita. Jika kita ingin dipakai menjadi alat-Nya, ada beberapa kriteria yang perlu serta kita pelajari dari Filipus.
Ketika jumlah jemaat mula-mula bertambah, jumlah pelayan Tuhan terbatas. Kondisi itu mungkin sama sampai sekarang. Tuaian banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena lebih banyak orang yang ingin diperhatikan, dilayani, dihibur, daripada memperhatikan serta melayani. Padahal, bila melayani, kita meneladani Tuhan Yesus, sebab Dia datang bukan untuk dilayani, melainkan melayani.
Para rasul serta jemaat memilih tujuh orang yang terkenal baik supaya membantu pelayanan diakonia sehari-hari, maka salah satunya terpilihlah Filipus. Mengapa ? Karena ia :
• Memiliki kerohanian yang baik (Kisah Para Rasul 6 : 3)
Pelayanan bukan sekadar aktivitas, melainkan bagaimana kondisi kerohanian kita, seperti Filipus yang penuh roh serta hikmat. Artinya, manusia batiniahnya (inner-man) berkenan pada Allah, serta terpandang baik oleh orang-orang yang ada (outer-man). Ada buah roh yang tampak. Hati yang bertobat hanya Tuhan yang bisa lihat, tetapi buah pertobatan harus bisa dilihat orang lain. Filipus berbeda dari orang Farisi yang luarnya baik, tetapi dalamnya busuk. Filipus karakternya bagus luar dan dalam. Jangan sampai kehidupan kita malah mempermalukan nama Tuhan.
Matius 5 : 16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
• Memberitakan Injil dengan giat (Kisah Para Rasul 8 : 4 - 6)
Jangan jadi orang Kristen yang "bungkam", melainkan bukalah mulut serta hati kita untuk menyampaikan firman kepada setiap orang. Filipus memberitakan Mesias kepada orang-orang di Samaria, dan ketika mereka mendengar pemberitaannya serta melihat tanda-tanda ajaib, mereka berbulat hati menerima Injil. Meski Filipus memulai pelayanan diakonia yang sederhana, tetapi karena ia setia dalam perkara kecil, Tuhan percayakan tanggung jawab serta perkara lebih besar. Karena itu, Filipus menjadi pemberita Injil. Filipus sadar, semua orang butuh Yesus. Tanpa-Nya, kita binasa. Filipus mengasihi serta rindu keselamatan jiwa-jiwa.
Yohanes 4 : 4
Ia harus melintasi daerah Samaria.
Belajarlah memberitakan Injil supaya orang-orang mengenal Kristus. Secara sederhana, sesungguhnya penginjilan itu ibarat seorang pengemis yang berkata ke teman-temannya di mana mereka bisa mendapat makanana, karena ia sendiri memperoleh makanan serta ditraktir seorang yang sangat baik sehingga bisa makan sampai kenyang. Kita yang sudah mendengarkan Kabar Baik, bagikanlah juga kepada orang lain.
• Merintis jemaat sampai makin bertumbuh (Kisah Para Rasul 8 : 14 - 25)
Karena jemaat mulai bertumbuh, banyak orang percaya, Petrus serta Yohanes yang merupakan dua rasul utama, datang dan mendoakan orang-orang di sana yang telah diinjili Filipus, sehingga mereka penuh Roh Kudus. Petrus serta Yohanes juga menghardik seorang penyihir bernama Simon, dan menyuruh dia bertobat sehingga ketika hal ini dilihat banyak orang, mereka bertobat. Filipus melayani suatu pelayanan yang tampaknya kecil, tetapi makin hari makin bertambah, sehingga para pemimpin utama mengakui itu, lalu datang ke sana. Setialah dalam perkara kecil sehingga pelayanan kita bertumbuh, dan para pemimpin rohani akan melihat pengurapan Allah atas hidup kita, dan mereka mengakui serta mendorong supaya kita terus melakukan pelayanan itu.
• Menaati firman tanpa pilih-pilih pelayanan (Kisah Para Rasul 8 : 26)
Banyak orang mungkin mau pelayanan, namun pilih-pilih. Mereka ingin kelihatan hebat, padahal pelayan Tuhan yang sejati tidak seperti itu. Filipus tidak memilih-milih pelayanan. Filipus telah membawa banyak orang bertobat, lalu Tuhan memerintahkannya pergi ke jalan yang sunyi karena ada seorang Etiopia yang memerlukan keselamatan. Filipus tidak membantah, melainkan taat, karena motivasi utamanya memuliakan nama Tuhan. Ternyata, orang itu kepala bendahara kerajaan Etiopia. Hari ini, jika banyak orang Kristen di sana, itu karena pelayanan Filipus pada satu orang tersebut yang membuat benih Injil bertumbuh. Kita tidak pernah tahu dampak pelayanan yang akan kita hasilkan.
• Menanam dan mendirikan gereja baru
Jiwa-jiwa harus dirawat, mungkin lewat COOL-COOL atau kelompok sel. Penanaman gereja baru (Church planting) merupakan strategi pekabaran Injil yang efektif. Itulah yang Filipus lakukan, memberitakan Injil, lalu mulai merintis jemaat baru. Terlibatlah di dalamnya. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kalau tekun memberitakan Injil, Tuhan akan buka jalan. Kita mungkin tidak berdaya, tetapi Tuhan sanggup melakukan karena Dialah Allah yang berdaulat. Kuasa manusia (man's power) terbatas, tetapi kuasa-Nya (God's power) tanpa batas. Karena itu, rajinlah memberitakan Injil, walaupun besar tantangannya. Di mana ada visi Tuhan, di situ ada provisi atau penyediaan dari Tuhan.
• Mengenal firman secara mendalam (Kisah Para Rasul 8 : 29 - 31)
Tuhan mau kita jadi orang Kristen yang bertumbuh dalam pengenalan firman, sehingga kalau ada orang yang tidak paham firman dan bertanya, kita bisa menjelaskan sampai mengerti, percaya, bahkan dibaptis. Jadilah orang Kristen yang mau dimuridkan untuk memuridkan orang lain. Kalau kita tumbuh dalam pengenalan akan Tuhan serta firman-Nya, kita bisa menjadi pembimbing rohani ataupun mentor. Jangan sampai sudah lama jadi Kristen, ke gereja, bahkan pelayanan, tetapi tidak mengerti firman. Tuhan memanggil kita untuk juga bisa memberi pertanggungjawaban iman kepada orang yang bertanya tentang kebenaran dan menjelaskan kesalahpahaman. Kita membaca Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes, tetapi orang-orang mungkin membaca Injil melalui kehidupan kita sehari-hari.
1 Petrus 3 : 15 - 16
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan ! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
Jadi, kita bisa memaparkan kebenaran, menyanggah yang tidak benar, dan dengan cara yang bertanggung jawab. Tujuannya, bukan untuk memaki-maki, merasa diri lebih hebat, melainkan dengan lemah lembut, sopan, saleh, serta hati nurani yang murni. Itulah yang Tuhan inginkan, sebab panggilan-Nya bagi kita ialah memenangkan jiwa, bukan menang debat. Sebab, buat apa menang debat, tetapi tidak bisa memenangkan jiwa.
• Membangun keluarga teladan (Kisah Para Rasul 21 : 8 - 9)
Filipus mempunyai empat anak perempuan yang semuanya punya karunia bernubuat. Artinya, mereka peka akan suara Tuhan dan bisa menyampaikannya kepada orang lain. Generasi ilahi lahir dari pasangan suami-istri yang cinta Tuhan, melayani, dan takut akan Dia. Kesalehan sejati harus nyata pertama-tama dalam keluarga. Pelayanan itu pertama-tama bukan di gereja, melainkan dalam keluarga. Buat apa orang lain merasa kita hebat, penuh kasih, jadi berkat, tetapi keluarga kita jadi "batu sandungan". 'Charity begins at home' atau kebajikan sejati berasal dari rumah. Maukah kita menjadi pelayan Tuhan sejati yang membangun keluarga Kristen teladan ?
Lukas 1 : 15 - 17
Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.
Kiranya, anak-anak dan keturunan kita juga tidak hanya hebat di hadapan manusia, melainkan juga berkenan di hadapan Tuhan, dan membuat orang-orang datang, bertobat, serta berbalik kepada-Nya. Semoga Ia senantiasa memakai hidup kita, keluarga, bahkan keturunan kita untuk menjadi alat bagi kemuliaan-Nya. Jika Tuhan sudah pernah pakai Filipus berdampak luar biasa, yakinlah kita juga pasti bisa dipakai oleh-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz