GBI PRJ (CK7)

Ketika kita diundang ikut menghadiri suatu pesta, biasanya kita akan mengenakan pakaian pesta yang terbaik, untuk menghormati tuan rumah yang mengadakan pesta.

Hari ini kita akan belajar mengenai perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, perumpamaan itu tentang hal Kerajaan Sorga yang diibaratkan seperti seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Matius 22 : 2 - 7
Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya : Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu : Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang (orang Israel), tetapi orang-orang itu tidak mau datang.

Matius 22 : 8 - 10
Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya : Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Kemudian raja menyuruh hamba-hambanya mengundang semua orang yang dijumpai untuk ikut perjamuan kawin. 

Keselamatan diberikan kepada semua orang, baik orang-orang jahat maupun orang-orang baik. Oleh karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, merupakan anugerah Tuhan dan bukan karena usaha manusia.

Matius 22 : 11 - 12
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta ? Tetapi orang itu diam saja.

Semua orang harus mengenakan pakaian pesta saat menghadiri perjamuan pesta. Namun dalam perumpamaan itu, raja yang menjadi tuan rumah menemukan seorang yang tidak berpakaian pesta, sehingga raja bertanya mengapa orang tersebut tidak berpakaian pesta ?

Apakah makna pakaian pesta itu ?
Yesaya 61 : 10
Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

1. Pakaian Keselamatan :
- Keselamatan
Efesus 2 : 8 - 9
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri.

Karena kasih karunia Tuhan lah maka kita diselamatkan, oleh karena itu tidak ada seorangpun yang dapat memegahkan diri.

- Lawan dari keselamatan adalah kebinasaan

Filipi 3 : 18 - 19
Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Kebinasaan menjadi kesudahan mereka yang hidupnya sebagai seteru salib Kristus, yang menjadi Tuhan mereka adalah perut mereka, yang mereka muliakan adalah aib mereka dan pikiran mereka hanya tertuju kepada perkara duniawi saja.

2. Jubah Kebenaran
- Kebenaran
Mazmur 37 : 5 - 6
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

Ketika kita menyerahkan hidup kepada Tuhan dan percaya sungguh-sungguh kepada-Nya, maka Tuhan yang akan memunculkan kebenaran kita seperti terang. 

- Lawan dari kebenaran adalah dusta
Yohanes 8 : 44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Hati-hati dengan segala kebohongan yang disajikan oleh orang-orang dunia, jangan tertular dan ikut didalamnya, hanya semata-mata untuk penghormatan dan penghargaan manusia. Sebab kebohongan dan dusta berasal dari si jahat.

Mengapa orang itu diam saja ? Karena pakaian pesta adalah anugerah Allah yang memang diberikan cuma-cuma tetapi bukan berarti murahan. Bukan dari hasil usaha dan perbuatan manusia sendiri.

Tidak mengenakan pakaian pesta melambangkan orang berdosa yang ingin membenarkan diri sendiri. Dia tidak menghargai kematian dan darah Tuhan Yesus Kristus yang tercurah untuk menebus dosa manusia sehingga dapat masuk ke dalam surga.

Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Bagaimana jika tidak mengenakan pakaian pesta ?
Matius 22 : 13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya : Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

Kita yang memilih apakah kita mau hidup bersama-sama dengan Tuhan di sorga ataukah hidup menderita selamanya di neraka.

Semua orang diundang untuk ikut masuk dalam perjamuan pesta, menerima keselamatan, namun tidak semua orang mau menerimanya. Tidak semua orang mengenakan pakaian pesta. Pilihan ada di tangan kita masing-masing. Oleh karena itu, pergunakan kesempatan yang ada, fasilitas penggembalaan yang disediakan, agar kita tetap menjaga kehidupan kita selamat dan bisa bersama-sama dengan Dia di sorga selamanya.

Matius 22 : 14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Tuhan Yesus Memberkati