GBI PRJ (CK7)

Seorang hamba Tuhan adalah seorang yang menyadari bahwa dirinya telah dikhususkan melakukan pekerjaan Tuhan sesuai panggilan yang Tuhan berikan. Seorang hamba Tuhan harus memiliki kerendahan hati, kesalehan, pengorbanan dan melayani dengan kasih kepada umat yang dipercayakan Tuhan.

2 Timotius 2 : 24 - 26
Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Dari ayat di atas ada beberapa sikap seorang hamba Tuhan (Yun: doulos Kurios) yang berkenan kepada Tuhan :

- Tidak boleh bertengkar, memiliki kesabaran dan penguasaan diri. Kita harus mampu menguasai emosi ketika dalam tekanan dan mampu menguasai diri dengan baik.

- Ramah terhadap semua orang, memiliki sebuah kepribadian yang menarik dan bukan sekedar basa-basi, tetapi tulus dalam bersikap.

- Dapat membimbing orang lain, cakap dalam mengajar, sabar dan lemah lembut dalam menuntun orang lain untuk bertobat.

- Seorang hamba bekerja untuk kebutuhan tuannya. Hamba Tuhan bekerja untuk memenuhi kebutuhan Allah. Hamba Tuhan adalah milik Allah, jadi harus melakukan apa yang Allah mau bukan apa yang kita mau.

Lukas 1 : 38
Kata Maria : Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Karakteristik yang harus dimiliki seorang hamba Tuhan :

1. Memiliki Kerendahan hati dihadapan Tuhan. Siapakah aku ini Tuhan ? - siap sangkal diri.

2. Serius menanggapi panggilan Tuhan dengan segala konsekuensinya. Apapun yg terjadi aku siap -  mau pikul salib diri sendiri dan pikul salib Kristus.

3. Hidup dalam integritas (jujur, bertanggungjawab dan komitmen). Hidupku bukannya aku lagi tapi Kristus dalamku - hidup memberi buah.

4. Hidup dalam kesederhanaan. Tidak dikuasai oleh hal-hal duniawi - tidak mencari popularitas, materi, dan hak istimewa.

5. Memberikan dirinya untuk pekerjaan Tuhan dan melayani sesama. Tidak bercacat cela di hadapan Tuhan dan sesama -  menjadi teladan (memiliki pengetahuan Firman dan melakukan kehendak Allah).

Menjadi seorang hamba Tuhan adalah panggilan kepada semua orang percaya, bukan bagi sekelompok orang tertentu. Selamat menjadi hamba yang berkenan kepada Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati