GBI PRJ (CK7)

Mendengar kata "Pencobaan"  apakah yang terbayang dipikiran kita z? Pasti sesuatu yang gelap dan dirasa berat, tidak mengenakan, sangat menyakitkan, dan memaksa kita untuk berjuang. Orang percaya pun tidak terlepas dari rupa-rupa kesulitan, tantangangan dan masalah. 

Tuhan tidak berjanji akan melepaskan kita dari segala masalah, tetapi Dia berjanji untuk menyertai kita. Setiap orang memiliki  tanggapan yang berbeda-beda terhadap masalah yang sama. Karena tanggapan yang berbeda ini maka dampak dari masalah tersebut akan berbeda. Kesulitan bisa merupakan ujian tetapi dapat juga menjadi pencobaan.

Yakobus 1 : 12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia.

Ayat di atas membicarakan tentang 2 jenis pencobaan, yang menunjuk  pada: kesukaran dan penderitaan.

1. Tuhan menghendaki kita "bertahan".
Kata bertahan  di sini dalam bahasa Yunaninya merupakan kata yang berasal dari kata dasar yang sama dengan kata "Ketekunan" dalam Yakobus 1 : 3.

2. Tuhan menghendaki kita "bertekun". 
Karena ketekunan akan membuat kita tahan uji. Banyak contoh dalam Alkitab  tokoh-tokoh yang bisa bertahan dan bertekun dalam penderitaan mereka:

a. Ayub
Seorang yang  benar dan saleh di hadapan Allah dan diijinkan mengalami penderitaan dalam segala hal : keluarga, keuangan, kesehatan dan persahabatan.

b. Yakub
Ia banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya, sebagian adalah akibat perbuatannya sendiri. Ketika Yakub, dengan bantuan ibunya Ribka, menipu ayahnya yang sudah tua, untuk mendapat berkat kesulungan, Yakub mengungsi selama 20th.

c. Yusuf
Yusuf adalah anak kesayangan Yakub yang lahir di masa tua Yakub dari istri kesayangannya Rahel. Karena itulah Yakub memanjakan Yusuf dan membelikan Yusuf jubah yang sangat indah. Hal ini membuat saudara-saudara Yusuf cemburu. 

UJIAN vs PENCOBAAN
Ujian :

• Datang dari Allah (Yakobus 1 : 17)

• Menghasilkan ketekunan, membuat kita sempurna dan utuh, tidak kekurangan suatu apapun (Yakobus 1 : 3 - 4)

• Orang yang tahan uji akan menerima mahkota kehidupan (Yakobus 1 : 12).

Pencobaan :
• Bersumber dari keinginan manusia itu sendiri (Yakobus  1 : 13 - 14).

• Melahirkan dosa dan akhirnya maut (Yakobus 1 : 15).

A. Ujian dan pencobaan kemiskinan :
(Yakobus 1 : 9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,).

• Ujian :
Kemiskinan dipakai Tuhan untuk membangun harga diri yang sehat, yang bersumber dari Tuhan, bukan pada harta kekayaan yang bersifat fana.

• Pencobaan :
Iblis  yang memanfaatkan kemiskinan untuk membuat kita jatuh

B. Ujian dan pencobaan kekayaan (Yakobus 1 : 10).

• Ujian kekayaan: untuk menumbuhkan kerendahan hati.

• Pencobaan kekayaan : iblis akan mencobai manusia untuk menggunakan kekayaannya demi memuaskan keinginan daging  (hedoisme), keinginan mata (konsumerisme) dan keangkuhan hidup  (materialisme).

Bagaimana supaya bisa bertahan dan bertekun ?

1. Kita harus melihat dan percaya kepada janji Tuhan. 

Alkitab berisikan banyak janji Tuhan yang berguna dalam menghadapi kesukaran penderitaa (Mazmur 23 : 1 - 6; Roma 8 : 28).

1 Korintus 10 : 13  Pencobaan – Pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu ia tidak akan membiarkan  kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

2. Kita harus memandang pada mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan.

Supaya bisa bertahan dan bertekun, maka kita harus mengarahkan pandangan pada kekekalan (surga), juga rajin dan tekun  membaca Alkitab serta bersaat teduh sebab tanpa baca Firman, tidak akan bisa melihat dan percaya pada janji Tuhan  di tengah kesukaran dan penderitaan.

Bagaimana untuk menang atas ujian dan pencobaan ?
• Tidak menghindari ujian dan menganggapnya sebagai kebahagiaan (Yakobus 1 : 12). Karena ujian akan menyempurnakan kita menjadi seperti Kristus.

• Meminta tuntunan Tuhan dalam bentuk Hikmat (Yakobus 1 : 5 - 8). Kita perlu hikmat untuk bisa membedakan ujian dan pencobaan.

• Tidak menyalahkan Tuhan bila jatuh dalam dosa (Yakobus 1 : 13 - 15). Kita perlu hikmat untuk bisa membedakan ujian dan pencobaan.

• Mengendalikan perkataan dan emosi (Yakobus 1 : 19 - 20). Reaksi yang cepat dan berlebihan dapat membuat kita jatuh dalam dosa.

• Menjadi pelaku Firman Tuhan, bukan hanya pendengar saja (Yakobus 1 : 22). Dengan bertindak sesuai Firman Tuhan kita mendapat kekuatan dan tuntunan untuk bertahan dalam ujian atas pencobaan.

Message of God's Word :
- Berbahagialah dan bersyukurlah bila kita dalam pencobaan, itu artinya Tuhan sedang memusatkan perhatian-Nya kepada kita dan merancang hal-hal yang besar atas hidup kita.

- Karena itu tetaplah bersandar dan percaya penuh kepada kehendak dan rencana-Nya yang tidak pernah gagal dan selalu  terbaik.

- Tuhan sedang membersihkan kita seperti ranting-ranting pepohonan, supaya dapat berbuah lebat  (Yohanes 15 : 2).

Tuhan Yesus Memberkati