GBI PRJ (CK7)

Hari ini, kita akan belajar supaya jangan satupun kita orang-orang percaya yang jatuh ke pangkuan Antikristus. Mari pelajari Wahyu 13 : 1 - 10 tentang penglihatan yang diperoleh rasul Yohanes dalam pembuangan di pulau Patmos. Dengan begitu, semoga kita menjalani cara hidup yang sungguh-sungguh bersama Tuhan di akhir zaman ini.

• Wahyu 13 : 1
Binatang yang keluar dari dalam laut - Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. 

Seekor binatang yang keluar dari dalam laut ialah sebuah penglihatan atau kiasan yang mengacu pada seseorang atau pribadi yang memiliki pengaruh internasional serta mendominasi dunia. Bangsa-bangsa pun akan dikumpulkan, dimulai dengan beberapa negara. Kita mesti hati-hati untuk tidak menafsirkan terlalu jauh, namun hal ini akan terjadi, dan sekarang pun ada tandanya. Jangan juga paranoid atau takut, sebab cepat atau lambat dunia akan berakhir. Anak-anak Tuhan akan diluputkan dan punya kehidupan kekal, dan ada rencana Bapa surgawi bagi kita. 

Jadi, jangan takut. Tuhan Yesus pegang kendali. Bukan berarti kita takut mati, melainkan kita memberi diri kepada Tuhan Yesus. Hidup dan mati kita ada di tangan Tuhan. Karena itu, hiduplah dengan pikiran yang jernih.

Memang ada nubuatan, Antikristus itu seorang manusia, namun ia akan punya kuasa dari Iblis. Sekarang pun roh Antikristus sudah ada di dunia yang menghujat nama Allah, agama hanya jadi kedok, dan banyak orang yang ateis di hati karena memuja atau memamerkan diri sendiri sehingga menjadi berhala. Kita anak-anak Tuhan mesti mawas diri dan waspada jangan sampai seperti itu. Dunia makin jahat, manusia makin jauh dari Tuhan, hatinya kian dingin serta bejat. Banyak orang malah ingin terlihat liar dan buruk, ibarat ketika orang-orang Yahudi meminta melepaskan penjahat bernama Barabas daripada Yesus Kristus, Sang Mesias. 

Dunia begitu kacau bukan semata-mata karena Antikristus sudah dimunculkan. Jangan cepat-cepat ambil konklusi bahwa karena terjadi perang, maka kita menuding pasti Antikristus adalah kepala negara yang jahat. Lalu, secara sembarangan menyebut siapa itu Antikristus. Nanti akan muncul sendiri tanpa ditafsirkan. Yang perlu kita waspadai, roh Antikristus sudah ada di dunia yang membuat hati manusia menjadi jahat.

Orang-orang Kristen bisa terkena roh Antikristus ketika hidup dalam kebencian, dan bukannya kasih. Mengaku Kristen, kenal Tuhan, pelayanan, penuh firman dan bersaksi, belum tentu menjamin tidak terdampak roh Antikristus yang sudah merebak di mana-mana dan sangat merasuki hati. Tak terkecuali anak-anak Tuhan dengan mulut memuji, namun hati serta hidup dan perbuatannya menghujat nama-Nya. Ingat, Kain dekat dengan Tuhan, namun hatinya bisa sejahat itu. Jadi, hati-hatilah atas hati kita, jangan sampai terjatuh ke pangkuan Antikristus. Tugas kita menjaga hati sendiri, tidak bisa meminta orang lain.

• Wahyu 13 : 2
Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. 

Binatang dalam penglihatan rasul Yohanes serupa macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya bak mulut singa. Macan tutul cepat sekali larinya, beruang gagah perkasa, dan singa raja rimba. Melihat semua ini berarti ada kuasa. Dunia ini memang banyak kuasanya, dan Tuhan izinkan kuasa itu masih beredar. Ada orang yang berkuasa secara politik, kekayaan, pengaruh, dan berbagai macam bidang di kehidupan. Namun ingat, betapa berkuasanya seseorang, masih ada Yang Maha Kuasa. Tunduklah pada Kristus, karena hanya Ia yang sanggup mengalahkan maut. Jadi, janganlah sombong sebab salah satu sifat paling menonjol dari Antikristus adalah sangat sombong, angkuh, dan arogan.

Waspada dan berhati-hati boleh saja, namun jangan lupa jaga diri dari kesombongan. Terkadang kita pun tidak adil terhadap standar kekudusan, yaitu berjaga-jaga terhadap apa yang bersifat vulgar, sementara sifat jahat di hati sendiri dibiarkan. Semua orang yang memegang kuasa cenderung sombong, dan kalau sombong, maka jadi anaknya Iblis. Banyak kita menyombongkan diri dengan kuasa yang kita miliki, padahal masih ada Yang Maha Kuasa yang menguji hati. Kadang-kadang kuasa diberikan pada seseorang untuk menguji apakah ia layak dipakai, diberkati dan dipercayai. Banyak orang gagal di area ini. Karena itu, jika sombong, kita jatuh ke pangkuan Antikristus dan menjadi kekejian bagi Allah.

Tuhan memang mengampuni kita yang bertobat dan rendah hati mencari Dia, sehingga Ia menerima kembali dan memulihkan kita. Tetapi, selama masih menyombongkan diri, kita akan jauh dari-Nya. Sebab Ia menentang orang-orang yang congkak. Banyak orang Kristen mau tetap berada dalam kuasa dan hadirat Allah, tetapi kurang menjaga hati. Jadi, sombong itu sama bahayanya dengan jatuh ke pangkuan Antikristus. 

Karena itu, berjaga-jagalah. Jangan setengah-setengah. Iblis sedang bergerak dengan tidak tanggung-tanggung karena tahu akhir zaman sudah dekat serta waktunya singkat. Sayangnya, banyak anak Tuhan dan orang-orang yang masih buang-buang waktu.

Ketika Tuhan Yesus dicobai Iblis (Matius 4 : 1 - 11), Ia menolak semua tawaran Iblis dan memilih menaati kehendak Bapa. Iblis mencari pribadi atau figur yang mau dijadikan titisan kerajaannya di penghujung zaman. Siapa dan apakah sudah terlihat sekarang, kita tidak tahu. Tetapi, berimanlah sebelum Antikristus muncul, Tuhan mengangkat gereja-Nya seperti janji-Nya. Bukan berarti kita takut aniaya, sebab penganiayaan bisa terjadi saat ini; melainkan yang perlu kita takuti ialah murka Allah. Kasih karunia-Nya cukup bagi kita, kuasa-Nya sempurna saat kita lemah, dan saat kita merasa tidak berdaya di situlah Tuhan menjadi segala-galanya.

• Wahyu 13 : 3
Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. 

Sebuah insiden akan terjadi dan menjadi masalah universal, entah terorisme, perang nuklir, kelaparan, atau wabah yang tidak berhenti-henti bukan seperti yang kita alami. Itulah waktunya tiga setengah tahun pertama Antikristus akan dimunculkan dan menjadi pemecah masalah yang luar biasa, tetapi anti terhadap Kristus dan firman-Nya. 

Antikristus dipuja karena bisa menyelesaikan permasalahan pelik dunia. Kalau sekarang ada seseorang yang mengatasi masalah Timur Tengah ataupun pandemi, lalu mencalonkan diri menjadi presiden pasti dipilih. Bangsa-bangsa pun tunduk pada pemimpin berkarisma. Nah, dalam penglihatan ini lain, karismanya melebihi semua dan pura-pura seperti Kristus, Raja di atas segala raja. Tiga setengah tahun pertama AntiKristus bangkit, lalu tiga setengah tahun kemudian warna aslinya akan terlihat ketika mulai membunuh orang-orang di sekelilingnya karena tidak mau berbagi kuasa ataupun kemuliaan.

• Wahyu 13 : 4 
Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata : Siapakah yang sama seperti binatang ini ? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia ?

Meski dunia ada di bawah pengaruh AntiKristus, tetapi tidak semuanya. Tuhan pun mempersingkat waktunya agar manusia masih memperoleh kesempatan.

• Wahyu 13 : 5 - 7 
Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.

Dari ayat 5 kita tahu, Antikristus bukan hanya orang yang sombong, melainkan juga orator yang berkarisma dan pemimpin politik luar biasa secara IQ maupun kemampuan. Antikristus menundukkan apa yang selama ini orang-orang perangi dan saling menjatuhkan, tetapi tujuannya hanya supaya memberontak terhadap Allah Yang Mahakuasa.

Iblis akan membawa seluruh ciptaan Tuhan untuk menolak Sang Penebus satu-satunya, Yesus Kristus. Lalu, menghujat nama Allah, kemah kediaman-Nya, dan semua di surga, serta melawan untuk mengalahkan orang-orang kudus. Artinya, akan ada waktunya di masa Antikristus nanti jikalau masih ada orang-orang yang mau bertobat, Antikristus akan berperang melawan segelintir orang-orang kudus.

Tuhan Maha Pengasih dan memberi kesempatan, tetapi orang-orang yang bertobat saat itu akan dikalahkan, tidak bisa lari, dan harus mati. Dibasuh oleh darah Yesus itu cukup untuk masuk surga, tetapi di zaman Antikristus untuk mempertahankan iman sebagai milik Kristus bagi orang-orang yang tertinggal dan tetap setia, mereka sungguh-sungguh harus mati. Jadi, masa itu zaman subur para martir baru.

Di bumi ini masih ada aniaya, tetapi pada umumnya di negara-negara bebas kita cukup hidup bagi Kristus, meski tidak mudah. Namun, di zaman Antikristus sudah tidak ada, yaitu kalau mau masuk surga, harus mati bagi Kristus; kalau tidak, maka harus menyangkali Dia. Umat Tuhan atau orang-orang kudus akan bisa dilukai secara fisik. Sekarang pun kita lihat di zaman roh Antikristus, ada orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena setia pada Kristus dan tidak ikut korupsi; ada orang kehilangan teman, bahkan dianiaya sampai mati. Dengan kata lain, sekalipun kita milik Kristus, secara fisik kita masih bisa dirugikan.

Terkadang saya pun tidak mengerti mengapa Tuhan izinkan secara realitas anak-anak Tuhan menderita kerugian kalau ikut Tuhan. Sebab orang-orang yang mau masuk kerajaan surga mesti melewati banyak penderitaan. Tetapi, penderitaan itu tidak melebihi kekuatan kita. Karena itu, kalau mengalami sebuah kerugian secara fisik, jasmani atau duniawi, janganlah marah pada Kristus. Sebab waktu kita terima dan ikut Tuhan, tidak bisa lari dari aniaya ataupun semuanya akan serba mulus. Namun, jangan khawatir sebab Tuhan memelihara. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan. Jangan menghujat Allah, karena nama kita ada tertulis di Kitab Kehidupan. Jangan tukarkan dengan apa pun, sekalipun harus bangkrut, bahkan nyawa melayang. Pegang teguh dan jangan lepaskan keselamatan kita.

• Wahyu 13 : 8 - 10
Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar ! Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.

Semoga telinga rohani kita terbuka untuk mendengarkan dan menerapkannya. Serahkanlah seluruh hidup kita pada segenap kedaulatan Tuhan. Jangan lagi hidup dalam ketakutan. Kesusahan sehari cukup untuk sehari, esok punya kesusahannya sendiri. Apa pun yang kita hadapi, Tuhan sudah ada di sana, menyertai, menanti, dan memberi kita kemenangan, asal kita setia pada-Nya. 

Prinsip, pedoman, dan pegangan yang paling penting ialah ketabahan dan iman. Hiduplah kudus di akhir zaman. Jaga iman dan jangan lepaskan. Jangan pernah meninggalkan Tuhan ataupun terjatuh dalam jebakan Iblis. Saat susah, sulit dan sukar, jangan tinggalkan Dia.

Kiranya Allah sumber damai sejahtera, menguduskan dan menyucikan kita sepenuhnya agar roh, jiwa, dan tubuh kita dipelihara oleh-Nya, hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya sampai kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Tuhan Yesus Memberkati