GBI PRJ (CK7)

Efesus 5 : 31 & 32
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
 
Lewat surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus ini kita bisa belajar, ada dua pola desain Allah dalam pernikahan :

1. Pola hubungan
Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa pernikahan adalah suatu relasi (hubungan) antara Allah - suami - isteri (3 pihak) yang diikat dalam perjanjian dengan Tuhan dan hukumNya.
 
2. Pola bersatu
Membangun hubungan pernikahan dibutuhkan kerjasama seumur hidup, untuk dapat bersatu dengan cara dan pola yang benar.
 
Desain pola hubungan yang benar adalah dengan membangun pernikahan harus menomorsatukan Tuhan (vertical); setelah itu hubungan kita dengan suami - istri (horizontal).

Mengenal dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan akan membuat hubungan suami - istri akan harmonis.
 
Suami dan istri yang semakin menjauh dari Tuhan, mengakibatkan hubungan keduanya semakin menjauh.

Perhatikan baik-baik :
· Menjauh dari Tuhan bisa disebabkan karena pasangan belum satu iman; Kristen tapi belum mengenal Kristus.
 
· Jika hubungan suami-istri rusak maka otomatis hubungan kita dengan Tuhan juga rusak.
 
Pola bersatu yang sempurna terjadi jika suami dan istri semakin mendekat dengan Tuhan, hal ini akan mengakibatkan hubungan keduanya semakin mendekat dan menghasilkan refleksi kasih Allah untuk dunia.
 
Esensi sebuah relasi dalam pernikahan adalah menjadikan manusia (suami-isteri dan keturunannya) untuk makin mendekat kepada Allah atau kasih-Nya.
 
Take home message :
1. Jangan mendesain pola pernikahan sendiri karena Allah sebagai perancang pernikahan sudah mendesain pola yang sempurna untuk kita.
 
2. Bangunlah hubungan yang dekat dengan Tuhan terlebih dahulu sebelum membangun hubungan dengan calon pasangan kita didalam ikatan pernikahan.
 
3. Pernikahan yang dibangun dengan desain Tuhan akan merefleksikan kasih Allah buat dunia dan membawa dunia mengenal kasih Bapa yang sempurna.
 
Tuhan Yesus Memberkati