GBI PRJ (CK7)

Apakah kita boleh kecewa kepada Tuhan ? Jawabannya, Tidak ! Kekecewaan kepada Tuhan dapat membuat hidup kita menjauh dari Tuhan, padahal sesungguhnya rencana-Nya belum selesai atas kita.

Yohanes 1 : 3
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Hidup kita seperti bejana tanah liat yang sedang dibentuk oleh Tuhan, dalam pembentukan itu banyak hal yang akan Dia lakukan dan singkirkan. Seringkali kita merasa gagal, namun percayalah bahwa Tuhan tidak pernah gagal dalam hidup kita, meskipun  kita merasa diri kita sudah gagal.

2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Musa adalah the great leader yang memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir, membelah lautan, menerima loh batu perjanjian Tuhan dengan umat-Nya, seorang yang lembut hatinya, dan yang membangun kemah suci. Musa dipakai Tuhan dengan hebat dan luar biasa. Namun, pertanyaannya dimanakah anak-anak Musa, Gersom dan Eliezer, saat itu ? Cerita tentang anak-anak Musa ini jarang kita baca dan dengar. Tetapi sesungguhnya mereka melihat apa yang Tuhan kerjakan melalui ayah mereka, pekerjaan yang dahsyat dan ajaib itu.

I Tawarikh 23 : 15
Anak-anak Musa ialah Gersom dan Eliezer.

Musa adalah keturunan Lewi. Kaum Lewi merupakan kaum yang dikhususkan kepada Tuhan untuk melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan. Anak-anak Musa juga menerima hal yang sama, meskipun mereka tidak sehebat Musa, ayah mereka.

Bilangan 18 : 6
Sesungguhnya Aku ini telah mengambil saudara-saudaramu, orang Lewi, dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepadamu, sebagai orang-orang yang diserahkan kepada Tuhan, untuk melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan;

Apa yang dapat kita pelajari ?

1. Tuhan setia dengan janji-Nya

1 Tawarikh 26 : 24 - 26
Adalah Sebuel bin Gersom bin Musa yang menjadi kepala perbendaharaan. Sanak saudara Sebuel melalui Eliezer ialah Rehabya, anak Eliezer, dan Yesaya, anak Rehabya, dan Yoram, anak Yesaya, dan Zikhri, anak Yoram, dan Selomit, anak Zikhri. Selomit ini beserta sanak saudaranya mengawasi perbendaharaan barang-barang kudus yang telah dikuduskan oleh raja Daud dan oleh para kepala puak dan para pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan para panglima.

Anak dari Gersom dan Eliezer, ternyata diangkat menjadi kepala dan pengawas, mereka tetap dipakai dan dipercaya dalam pekerjaan di rumah Tuhan. Kita melihat bahwa anak dan cucu Musa tetap ada dalam pemeliharaan Tuhan.

Mazmur 112 : 1 - 2
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.

2. Tuhan merancangkan yang terbaik, meski terkadang tidak dapat kita selami

Yeremia 18 : 4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

3. Rancangan Tuhan otentik. Kita adalah versi terbaik di mata Tuhan

Efesus 2 : 10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Pesan firman Tuhan :
* Siapakah di antara kita yang masih meragukan rancangan yang Tuhan buat dalam hidup kita ?

* Mungkin hari ini Saudara merasa gagal dalam hidupmu, tetapi Tuhan belum selesai dan selalu libatkan Tuhan dalam setiap perencanaan.

* Janganlah membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, sebab setiap orang “otentik” diciptakan Tuhan.

* Berusahalah menyelaraskan hidup kita sesuai kehendak Tuhan, sebab Dia adalah Tuhan Sang Perancang kehidupan yang sejati (God, The Master Planner).

Tuhan Yesus Memberkati