Hal ini mungkin tidak terlalu populer, tetapi masih banyak orang Kristen yang justru gagal melakukannya, yaitu apa ? Menjaga hidup kudus.
Imamat 19 : 2
Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka : Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
Kitab Imamat menekankan dua hal penting, yakni mengenai ibadah beserta tata-tata cara dan detailnya, serta yang kedua berbicara tentang kekudusan. Inilah yang akan kita pelajari hari ini. Kekudusan adalah syarat mutlak untuk kita mencapai ataupun bertemu dengan Tuhan.
Apa sebenarnya makna kudus :
• Yang pertama, ‘Set apart from sin and impurity’ atau dipisahkan dari dosa dan ketidakmurnian.
Sebagai orang Kristen, ketika kita mau hidup kudus, kita harus ambil keputusan dan komitmen untuk dipisahkan dari, ataupun meninggalkan, dosa-dosa kita. Sering kali banyak orang bilang cinta Tuhan, melayani Dia, tetapi masih berkompromi dengan dosa. Akibatnya, kekecewaan, kegagalan, bahkan menyalah-nyalahkan Tuhan.
• Yang kedua, ‘Set apart to God’ (being dedicated or devoted to God) atau dikhususkan untuk Tuhan.
Sewaktu bertobat, sadar akan dosa, punya komitmen untuk tidak berdosa lagi, dan mau mengikut Tuhan, kita harus mengkhususkan diri ini hanya bagi Dia. Tidak bisa setengah-setengah, separuh-separuh. Waktu kita, hati, dan hidup kita hanya untuk-Nya, serta kehendak-Nya. Tidak lagi membiarkan apa pun yang berasal dari dunia ini “mengkhamiri” ataupun mencemari hidup kita yang sudah dikhususkan untuk Tuhan.
1 Petrus 1 : 15 – 16
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Mengapa kita harus hidup kudus :
• Karena ini merupakan satu perintah dari Tuhan yang harus kita taati. Tujuan-Nya adalah untuk memisahkan, menguduskan kita menjadi umat-Nya.
• Karena Allah yang memanggil kita itu adalah Allah yang kudus. Sehingga, jika kita hidup tidak kudus, kita tidak akan bisa ketemu Tuhan karena Dia Allah yang kudus.
Apa kunci dan bagaimana caranya supaya kita bisa hidup kudus :
• Jaga dan waspadai akal budi atau pikiran kita.
Yang pertama, jagai akal budi dan pikiran, karena dari pikiran kita, bisa masuk hal-hal yang jahat. Waspadai apa yang ada di pikiran kita. Sebelum masuk dalam pikiran, kita harus berjaga-jaga terhadap apa yang kita lihat, dan dengar. Kalau hal jahat yang masuk ke pikiran, maka tindakan kita juga akan menjadi jahat. Namun, kalau yang masuk firman Tuhan, maka yang akan kita lakukan adalah perintah-Nya.
1 Petrus 1 : 13
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
• Hidup dalam ketaatan pada perintah Allah atau firman-Nya.
Ketaatan itu penting, terutama pada perintah atau firman Allah. Karena kalau kita hidup dalam ketaatan, maka firman yang kita lakukan dalam hidup kita itu akan “berbuah”.
1 Petrus 1 : 14
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu.
• Jangan turuti hawa nafsu.
Ketika dikuasai hawa nafsu, maka tanpa sadar, logika kita tidak akan bekerja. Maka, tindakan dan keputusan kita membuat kita menjadi seperti orang bodoh. Karena itu, berhati-hatilah terhadap hawa nafsu. Kalau tidak bisa kita kuasai, dan taklukkan, maka segala sesuatu yang duniawi bisa masuk hidup kita.
Kolose 3 : 5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.
Kemudian, apa saja area dan standar kekudusan kita ? Area kekudusan itu sifatnya menyeluruh. Dalam seluruh hidup kita, di setiap apa pun yang kita pikirkan, inginkan, dan lakukan harus dalam kekudusan. Tangan, mata, dan seluruh hidup kita harus hati-hati, dan kita serahkan di dalam kekudusan Tuhan.
Standar kekudusan kita adalah standar yang sama dengan kekudusan Allah. Hari-hari ini, standar kekudusan di dunia itu diturunkan. Tetapi, kalau kita mau benar-benar hidup kudus, kita harus kembali pada standarnya Allah. Bukan standar manusia, namun kembali ke Alkitab. Kita harus pegang standar firman Tuhan. Sebab penyucian atau sanctification adalah produk ketaatan pada kebenaran firman-Nya.
Jadi, ketaatan itu penting dalam kekudusan. Sewaktu kita diproses dalam kekudusan, kita perlu yang namanya ketaatan.
“Only when we understand the holiness of God will we understand the depth of our sin,” (Billy Graham). Artinya, hanya ketika kita memahami atau mengerti kekudusan Tuhan, kita akan mengerti kedalaman dosa kita. Jadi, kalau kita mau tahu betapa dalamnya dosa kita, mendekatlah kepada Tuhan. Semakin dekat kita dengan-Nya, kita akan makin menyadari betapa dalamnya, dan bejatnya dosa kita.
1 Petrus 1 : 22
Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Take home messages (kesimpulan pesan firman Tuhan) :
• Kekudusan adalah hal mutlak dalam kehidupan orang percaya.
• Hidup dalam kekudusan adalah sebuah pilihan hidup dalam ketaatan untuk dipisahkan dari dosa, dan dikhususkan bagi Tuhan.
• Kekudusan tidak instan, tetapi sebuah proses ketaatan pada firman Tuhan.
Mari hiduplah dalam kekudusan, agar kelak ketika Tuhan datang, kita masuk dalam kerajaan-Nya yang kekal. Kita bicara surga, kita harus bicara kekudusan. Kalau kita mau hidup kekal nanti di kerajaan surga, maka kehidupan kita di dunia ini juga harus dalam hidup yang kudus bagi Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz