• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2605 1888
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

ARTI KEHIDUPAN YANG SESUNGGUHNYAEv. Dr. Indri Pardede

  • Ev. Dr. Indri Pardede
  • 09 Januari 2022
  • Ibadah Live Streaming 1 - 5
  • Pk. 07:00, 09:00, 11:30, 14:00, 16:30 WIB

Ada pesan Tuhan bagi setiap kita memasuki tahun 2022. Tahun yang baru ini bukan sekadar kita nikmati, melainkan Ia memiliki pesan supaya menjadi pegangan bagi kita selama setahun ini maupun seterusnya.

Hakim-Hakim 4 : 4 
Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

Debora pribadi yang luar biasa, dia adalah nabiah dan istri, sekaligus seorang hakim. Artinya, anak-anak Tuhan akan tampil beda dan punya multifungsi luar biasa. Jangan pernah berkata cuma punya ini, hanya bisa itu, tetapi setiap kita bisa melakukan banyak hal berbeda secara maksimal. Sebagai pengusaha, kita bisa melayani Tuhan. Sebagai ibu rumah tangga sekalipun, kita bisa mengalami hal-hal luar biasa. Multifungsi ialah ciri khas anak-anak Tuhan.

Hakim-Hakim 4 : 6 - 7 
Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya : Bukankah Tuhan, Allah Israel, memerintahkan demikian : Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau, dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.

Dikatakan, akan ada kemenangan dan Tuhan berjalan di depan bangsa Israel, bahkan bergerak maju, diperlengkapi 10.000 orang bani Naftali, dan Zebulon. Tuhan, sebelum melakukan perkara besar dengan kita, maka kebutuhan dan perlengkapan kita sudah Ia sediakan. Jangan pernah takut dengan berkata tidak bisa apa-apa. Sebab, yang menyiapkan ialah Tuhan. Dikatakan pula, Ia menggerakkan Sisera, mereka akan maju, tetapi Israel akan menang dan Sisera diserahkan. Inilah pesan Tuhan di 2022, yaitu siapa pun kita, jangan tanggung-tanggung dalam mengikut Dia karena ada terobosan demi terobosan, kemenangan-kemenangan, dan bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan semua musuh, persoalan, serta permasalahan bisa kita atasi bersama-Nya.

Apa pun yang sedang kita alami apa pun "Sisera" yang kita hadapi, Sisera bicara tentang masalah rumah tangga, ekonomi, pekerjaan, kesehatan, dan lainnya—Tuhan akan serahkan pada kita sehingga bisa menang menghadapi itu semua. Tuhan begitu antusias memberi perlindungan, jalan keluar serta kemenangan bagi umat-Nya. Ia perlengkapi kita menjadi pemenang di tahun 2022.

Ulangan 1 : 30 – 31 
TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu, dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.

Artinya, Tuhan tidak pernah tanggung-tanggung mempersiapkan kita dengan kemenangan demi kemenangan. Allah yang berjalan di depan kita (Ulangan 1 : 33). Perisai kita ialah Tuhan sendiri. Dialah yang berperang untuk kita, bukan lagi kita dengan kekuatan dan kemampuan yang terbatas. Didukung oleh Tuhan berbicara tentang digendong oleh-Nya. Kenapa sampai harus demikian ? Sebab, Ia tahu selama dua tahun kita mengalami pandemi bukanlah waktu yang singkat. Mungkin kita lelah, tidak kuat, ekonomi dan perusahaan bangkrut, rumah tangga terguncang. Intinya, kita mulai jenuh dan lesu, maka Tuhan akan menggendong kita. Bukan hanya itu, melainkan juga supaya sampai pada tujuan kita. Tuhan benar-benar all out atau total dengan kita.

Tuhan memberi kita hikmat. Tidak ada jalan buntu, ketidakjelasan ataupun tidak tahu masa depan. Di tengah kegelapan pun, Tuhan sanggup memberikan jalan keluar, solusi serta hikmat. Artinya, Ia totalitas kepada kita. Kalau Tuhan totalitas dan habis-habisan, bagaimana respons kita ? 

Hakim-hakim 4 : 8
Jawab Barak kepada Debora : "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."

Menyedihkan sekali respons Barak. Tuhannya totalitas, Allahnya all out, tetapi respons Barak hanya mau melihat bagaimana nanti, tergantung situasi dan kondisi. Ini sangat standar. Padahal, Tuhan sudah habis-habisan, tetapi mengapa kita hanya respons biasa-biasa ? Lalu, perhatikan apakah Debora menjadi kecewa ? Debora tidak kecewa melihat respons seperti itu. Sebagai anak-anak Tuhan, jangan tergantung sekeliling. Dunia boleh dalam keadaan putus asa, tanpa semangat ataupun antusiasme, namun jangan sampai kita ikut arus.

Hakim-hakim 4 : 9 
Kata Debora : "Baik, aku turut ! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

Seringkali kita gampang terpengaruh situasi dan sekeliling. Sewaktu orang-orang mulai down atau lemah, kita ikut-ikutan, terutama menghadapi saat-saat ini. Banyak orang mulai depresi, stres, bahkan putus asa dan ambil jalan pintas. Tetapi, anak-anak Tuhan mesti tampil beda. Debora tampil beda, dia tidak ikut-ikutan seperti Barak. Debora berkata, kalau Barak tidak mau, maka dia yang akan maju, tetapi ingat mesti kehilangan segalanya karena Tuhan memakai seorang wanita untuk diberi kemenangan.

Jadi, siapa pun kita, jangan pernah anggap enteng rencana besar Tuhan bagi hidup kita. Tuhan punya rencana luar biasa bagi kita, Ia mau angkat dan promosikan kita. Tetapi, Barak maupun banyak kita bertindak sepele, merespons biasa-biasa, sangat standar, tidak semangat dan apatis, sehingga Tuhan memakai orang lain seperti wanita bernama Yael (Hakim-hakim 4 : 17 – 21). Di akhir zaman ini, Tuhan sedang mencari pribadi-pribadi yang responsif, antusias, dan semangat. Tuhan janjikan, pada tahun 2022 ini, kita akan memenangkan Sisera-sisera dalam hidup kita, apa pun "Sisera" atau masalah yang kita hadapi. Tetapi, jangan respons kita seperti Barak, sebab banyak anak Tuhan mengaku Kristen, namun sekadar saja dalam mendengar firman, menanggapi pesan Tuhan dan menerima janji-Nya karena merasa hidup mereka tidak bisa diubahkan.

Nah, hari ini kita belajar, seringkali karena respons yang salah, Tuhan memilih orang-orang yang mungkin tidak diperhitungkan. Kenapa ? Karena orang yang diperhitungkan tidak merespons dengan benar, seperti Barak. Tuhan mau pakai Barak secara luar biasa, tetapi ia tidak merespons dengan benar. Kita pun belajar dari kesalahan Saul, pribadi yang sebenarnya sangat biasa, keturunan Benyamin dan suku termuda, tetapi Tuhan memilihnya, namun responsnya pun salah, sehingga akhirnya kehilangan segalanya. Hati-hati dengan respons salah yang akan membuat kita kehilangan semua terobosan yang sudah Tuhan sediakan.

Simson pun responsnya salah, akhirnya hidupnya kandas. Banyak tokoh di Alkitab yang harusnya mengalami Sisera-sisera yang bisa dikalahkan, tetapi karena respons yang standar, di bawah rata-rata, mereka kehilangan segalanya. Pertanyaannya, kok bisa padahal mereka tokoh luar biasa ? Simson, yang bahkan dalam kandungan dinubuatkan, kok gagal dan kandas ? Saul yang diurapi langsung Samuel, kok juga kandas ? Jawabannya, mereka tidak tahu arti kehidupan kekristenan yang sesungguhnya.

Seringkali, kita kira hidup kekristenan itu semuanya serba senang dan selalu mulus. Kalau kita anggap sekadar mulus-mulus, maka tidak heran iman kita akan kandas di tengah jalan. Perkataan Tuhan Yesus tentang yang terdahulu menjadi terbelakang bisa saja terjadi atas hidup kita. Karena itu, apa arti kehidupan kekristenan yang sesungguhnya ? Ada lima hal. Kalau kita hanya mengerjakan satu, kita akan kecewa dan kandas di tengah jalan, seperti Barak, Simson, atau Saul.

1. Hidup Adalah Peperangan
Hidup bukan ibarat taman bermain Disneyland, bukan cuma gembira-gembira. Hidup ini sebuah peperangan rohani. Ada musim-musim kehidupan, tidak hanya musim semi, dan berbunga, namun adakalanya musim menabur. Menabur air mata, tenaga, pikiran, ini dan itu, tetapi belum menghasilkan apa-apa. Namun, akan ada musim menuai.

Efesus 6 : 13 
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Ambil, bukan letakkan. Sebab kalau letakkan, bicara tentang gencatan senjata atau berdamai dan bendera putih. Tetapi, ini disuruh ambil dan bukan hanya satu, melainkan seluruh perlengkapan senjata Allah. Artinya, ada peperangan. Iblis tahu waktunya sudah semakin singkat, sehingga dia tidak main-main atau santai-santai, karena Iblis tahu harus total. Jika kita masih santai, tanpa masuk peperangan, kita tidak akan bisa menyelesaikan sampai garis finish. Jadi, ada peperangan seperti Yosua sewaktu menyeberangi sungai Yordan (Yosua 4 : 13). Kita tidak akan pernah sampai ke seberang atau mengalami pemulihan kalau tidak sadar sebelum sampai pada pemulihan, restorasi, perubahan dan promosi dari Tuhan, ada peperangan yang harus kita tempuh.

Berperang bicara tentang berjaga-jaga. Kalau mau mengalami perkara besar dengan Tuhan, tetapi tidak berjaga-jaga, maka tidak akan bisa. Apa yang harus terjaga ? Ciri khas prajurit ialah berjaga-jaga, tidak mungkin kebablasan atau tertidur. Sebab kalau demikian, musuh sudah di depan mata, maka akan kalah perang. Bahkan, tidur pun dengan pakaian lengkap supaya setiap saat musuh datang, mereka siap dan bisa menghadapinya. Berjaga-jaga juga bicara tentang tiga hal : 

• Jagalah hati kita dengan penuh kewaspadaan.
Seringkali kita tidak sadar kenapa kalah perang, yaitu karena tidak menjaga hati.

• Jagalah pikiran kita. Iblis main di hati dan pikiran kita sebab ia tahu persis dalam ibadah mungkin kita baik-baik saja, kita punya pelayanan dan pengetahuan luar biasa, tetapi Iblis main di daerah yang tertutup, tidak terlihat kasat mata, yaitu hati dan pikiran kita.

• Jagalah keinginan kita. Seringkali keinginan membuat kita kalah. Berjaga-jagalah, terutama di kedagingan. Kalau mengizinkan keinginan daging menguasai, kita pasti kalah.

2. Hidup Adalah Kesempatan
Cara Tuhan bekerja selalu luar biasa.
Cara-Nya tidak sama dengan cara kita. Kadang kala melalui masalah, di sanalah kesempatan luar biasa Tuhan telah sediakan. Hiduplah dalam rencana Tuhan dan tidak main-main dengan-Nya, sebab Allah kita Allah yang kreatif. 

Lihat yang dialami Yusuf. Melalui apa ia mendapat kesempatan luar biasa sampai menjadi orang nomor dua di Mesir ? Yang jelas, melalui sumur tua, dijual sebagai budak, difitnah dan lain-lain. Kadang kala kita juga bertemu orang-orang yang tidak senang terhadap kita, seperti istri Potifar yang memfitnah Yusuf, tetapi melalui fitnahan itu akhirnya ia masuk penjara dan bertemu Firaun. Intinya, hidup adalah kesempatan. Jangan sia-siakan, karena kesempatan tidak datang berulang.

Ingat juga Daud. Melalui apa ia mengalami perkara besar ? Kesempatannya datang dari Goliat. Jadi, ketika mengalami masalah, jangan marah, karena di sanalah kesempatan yang Tuhan sediakan, termasuk melalui pandemi ini. Kita akan melihat kesempatan, termasuk makin melekat dengan Tuhan, karena selama ini kita sibuk, tetapi sekarang punya lebih banyak waktu. Pakailah kesempatan itu untuk lebih intim dengan Tuhan maupun lebih dekat bersama keluarga. Melalui COVID-19 sekalipun, ada kesempatan yang Tuhan siapkan bagi anak-anak-Nya. Kita bisa membangun mezbah keluarga, merenungkan firman, punya family time atau waktu dengan keluarga. Maka, jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan.

3. Hidup Adalah Sementara 
Hidup di dunia ini tidak selamanya.
Jangan pikir karena sehat, makan vitamin, maka tidak akan pernah mati. Semua hanya sementara. Kita adalah warga kerajaan surga (Filipi 3 : 20). Jadi, sehebat-hebatnya kita, ada limitnya. Maka, waktu kita tahu hidup ini peperangan, kesempatan, serta sementara, kita akan berbeda. Itu yang Iblis tidak suka kalau kita tahu arti kehidupan kekristenan yang sesungguhnya. Jika sampai hari ini kita diberi kesehatan oleh Tuhan, pergunakan dengan bijaksana, jangan untuk hal-hal tidak penting, karena semuanya sementara (Mazmur 90 : 12).

4. Hidup Harus Punya Visi
Apa visi kita dalam rumah tangga ? Apakah hanya untuk punya anak, cucu, kemudian meninggal ? Tidak. Harus ada visi dalam keluarga, pernikahan, pelayanan dan usaha. Orang yang punya visi akan berbeda dengan orang yang hanya berjalan di tempat. Yesus pun punya visi datang ke dunia (Yohanes 3 : 16). Dia punya visi jelas, maka para pengikut-Nya mantap hati. Jika tanpa visi, kita akan bingung, kadang ke kanan-kiri, terombang-ambing. Setiap kita harus punya visi. Bukan hanya gereja besar yang punya visi, rumah tangga kecil pun mesti punya visi. Yang paling luar biasa ialah bila visi kita sesuai visinya Tuhan.

5. Hidup Adalah Pilihan
Kita harus memilih, mana yang mau kita lakukan. Tidak bisa wacana atau angan-angan. Harus ada tindakan. Pilihan kita hari ini akan menentukan masa depan keturunan kita. Pribadi-pribadi yang tahu arti kehidupan kekristenan yang sesungguhnya akan berhasil. Walau sempat jatuh-bangun, tetapi mereka akan finishing well atau mengakhiri pertandingan iman dengan baik.

Bagaimana dengan kita ? Janji Tuhan kepada setiap kita di tahun 2022 ini adalah memenangkan Sisera, apa pun "Sisera-Sisera" kita masalah keuangan, utang-piutang, rumah tangga, kesehatan, anak-anak, pernikahan, apa pun itu, Tuhan sanggup memberikan kemenangan. Tetapi seringkali banyak orang gagal, kandas seperti Barak karena acuh tak acuh, biasa-biasa saja, pesimis, bahkan tidak antusias, sebab tidak menyadari arti kehidupan yang sesungguhnya. Padahal, Tuhan mau mempromosikan dan memakai hidupnya. Tuhan mau percayakan sesuatu dan membela, tetapi banyak orang menolak kasih karunia itu.

Bukan karena hebat, maka pasti Tuhan pakai, seperti Abraham yang berhasil sampai garis akhir, lalu kita merasa sebagai orang biasa tidak akan bisa melakukan hal yang sama. Namun, dengan mengerti dan memahami arti kehidupan kekristenan yang sesungguhnya, jawabannya sangat bisa. Contohnya, Maria serta Yusuf, mereka pribadi yang sederhana. Yusuf tukang kayu, Maria perawan desa dari Nazaret, artinya mereka orang biasa seperti kita, tetapi mereka finishing well. Mereka orang-orang sederhana seperti kita umumnya, bukan pengusaha kaya, bukan orang yang pintar, bukan rumah tangga yang hebat, bukan orang terkenal. Kalau mereka bisa, kita juga bisa.

Lukas 1 : 30 - 35 
Kata malaikat itu kepadanya : Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. Kata Maria kepada malaikat itu : Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami ?Jawab malaikat itu kepadanya : Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Respons Maria bukan menolak seperti Barak atau membela diri, melainkan Maria hanya berkata, sesungguhnya dia adalah hamba Tuhan, dan jadilah menurut perkataan malaikat Tuhan itu. Maria punya visi yang jelas bersama Tuhan. Visi Tuhan menjadi visi dia. Dia bukan pendeta besar, bukan orang hebat, bukan punya pengetahuan Alkitab luar biasa, melainkan orang sederhana, tetapi punya visi yang besar, yaitu visi Allah menjadi visinya. Kenapa Maria bisa sampai mempercayai visi Allah bagi hidupnya ? Karena dia tidak sembarangan hidupnya. Sewaktu Yusuf juga tahu bahwa Maria hamil, sementara belum menikah, Yusuf hampir menceraikannya, tetapi tidak jadi diceraikan, karena malaikat Tuhan berkata bahwa jangan ceraikan karena dia beroleh kasih karunia Roh Kudus. 

Yeremia 29 : 11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Ini yang menjadi pegangan Maria dan Yusuf, bahwa rancangan Tuhan bukanlah rancangan kecelakaan, melainkan masa depan yang penuh harapan. Maka itu, walau tidak mengerti, mereka berserah pada berkata kehendak Allah saja yang jadi. Sewaktu merenungkan ini, saya menyadari Tuhan tidak mencari orang-orang yang harus hebat atau sempurna, Tuhan hanya mencari orang yang tulus hati kepada-Nya.

Memasuki 2022 ini, apa pun agenda Tuhan, kita katakan mau serta siap, itu sangat spesial dan berarti di mata-Nya. Seperti halnya Maria, percayakanlah hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Seringkali mungkin kita berkata mengasihi Tuhan, tetapi masih ragu dengan visi-Nya dalam hidup kita, sedangkan Maria tidak meragukan sedikit pun. 

Selanjutnya, apakah Maria serta Yusuf sadar, dengan menerima visi Tuhan, akan ada tantangan dan peperangan ? Mereka tahu persis. Maria bisa saja diusir orangtuanya, bahkan mungkin dilempari batu. Yusuf bisa saja dianggap laki-laki tidak punya integritas, mau menerima wanita hamil, padahal belum menikah. Jadi, ada peperangan, terutama dengan ego kita. Seandainya Yusuf pakai egonya sendiri, ia pasti tidak akan bisa melakukan yang menjadi visi Tuhan. Tetapi, ia memerangi dan mengalahkan pikiran-pikiran yang datangnya bukan dari Tuhan. Yusuf mau mengalahkan egonya dengan berkata serta berserah pada kehendak Tuhan saja yang jadi.

Maria juga tahu ada risiko bisa dirajam batu, ataupun diceraikan oleh Yusuf, namun sadar rancangan Tuhan bukan rancangan kecelakaan, melainkan masa depan yang penuh pengharapan. Ini yang membuat mereka siap. Hidup harus siap pikul salib. Kalau berkata mau ikut rencana Tuhan, tetapi tidak mau pikul salib setiap hari, tidak mau sangkal diri, maka tidak akan bisa. Tidak bisa cuma mau yang enak-enak atau di zona nyaman, sebab itu bukan kekristenan yang sesungguhnya. Jadi, jangan main-main di akhir zaman, seperti halnya yang pernah dilakukan Pilatus yang hanya mau main aman serta cuci tangan, tidak mau ambil risiko berbuat hal yang benar sewaktu orang-orang hendak menyalibkan Tuhan (Matius 27 : 24).

Jangan jadi orang Kristen yang play save atau mau main aman di zona nyaman sendiri, sebab kalau demikian di akhir zaman, kita akan kehilangan segala-galanya. Bagaimana mungkin kita masuk dalam visi-misi Tuhan kalau tidak mau mempunyai keberanian dan menghadapi peperangan rohani, tidak siap bayar harga, dan hanya cuci tangan atau tidak mau ambil risiko. Sedangkan, Maria serta Yusuf siap ambil risiko, karena itu ada peperangan yang harus mereka jalani, dan Tuhan perhitungkan semuanya itu.

Maria pun sadar hidup ini ialah kesempatan, dia tahu kalau menolak Tuhan, maka akan mencari perempuan lain. Yusuf pun sadar bila menolak, Tuhan akan mencari pria lain. Jadi, jangan jual mahal ke Tuhan. Kalau itu sesuatu dari Tuhan, katakan kita siap, apa pun peperangan yang akan kita hadapi, supaya Ia perhitungkan secara luar biasa. Yusuf dan Maria pun sadar hidup ini sementara, tidak selama-lamanya di dunia. Karena itu, buatlah sejarah yang baik bagi keturunan kita. Kita tidak akan pernah tahu kapan, tetapi kalau sampai kita dipanggil pulang oleh Tuhan, biarlah anak-anak serta keturunan kita boleh berbangga terhadap kita (Filipi 1 : 21). Jika tahu hidup ini sementara, tidak akan kita sia-siakan. 

Yang terakhir, pilihan kita harus mantap. Tidak maju-mundur. Juga, jangan bangga hanya jadi follower atau fans, melainkan jadilah seorang influencer atau yang memberi dan membawa dampak serta pengaruh yang baik. 

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Bagaimana kita hari-hari ini ? Apakah mau menjadi pribadi-pribadi yang biasa-biasa saja, padahal Tuhan mau menyerahkan "Sisera-sisera" ke tangan setiap kita. Apa pun musuh, tantangan dan pergumulan kita, 2022 adalah tahun kemenangan. Kuncinya, respons dengan cara yang benar. Jangan seperti Barak yang standar, biasa-biasa saja, di bawah rata-rata, tetapi jadilah seperti Daud, Debora, Daniel, Petrus, Maria dan Yusuf, maka kita akan menikmati dan mengalami semua rencana besar Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King’s Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke 2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke 2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Intergrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi