Ada banyak sekali tokoh Alkitab, yang sekalipun menghadapi berbagai macam tantangan serta persoalan - seperti halnya kita saat ini - mereka dapat menjadi pemenang. Kita akan belajar salah satunya, yakni dari Yakub yang mengalami terobosan hidup setelah berjumpa dengan Allah.
Yakub ialah anak Ishak, cucu Abraham. Ribka, istri Ishak, melahirkan dua anak laki-laki, yakni Esau dan Yakub. Arti nama Yakub adalah penipu, ia menipu kakaknya dan menimbulkan perseteruan di antaranya, sehingga ia harus lari dari Esau.
Yakub takut bertemu Esau, karena telah menipu dia, menukar hak kesulungannya dengan semangkuk kacang merah. Sejak itu, ketakutan melanda Yakub. Saat seseorang takut, maka menghadapi apa pun tidak enak, mungkin susah tidur, makan tidak enak, menjalani hidup sepertinya ada yang kurang. Tuhan mengubah hati Yakub lewat paradigma yang baru serta tuntunan-Nya. Tuhan pun memerintahkan Yakub supaya menemui kakaknya, dan ia menaati perintah-Nya.
Ketika saatnya Yakub bertemu kakaknya, malaikat-malaikat Allah beberapa kali menjumpai Yakub di Mahanaim. Yakub bersukacita karena itu tandanya Allah menyertai, membela, serta memberinya damai sejahtera. Kemudian, Yakub menyuruh utusannya terlebih dulu menjumpai Esau, karena Yakub takut terhadapnya. Ketakutan Yakub mirip dengan kita saat ini, ketika kita takut menghadapi masalah pandemi, ekonomi tidak menentu, dan lain-lain.
Setelah utusan Yakub menemui Esau, dilaporkan bahwa kakaknya menuju kepadanya membawa pasukan. Sehingga, makin takut dan kacaulah pikiran Yakub. Di tepi sungai Yabok itu Yakub menyeberangkan istri, anak-anaknya, harta serta hewan ternaknya, dan berikhtiar mencari wajah Tuhan.
Di tempat itulah, Yakub menamainya Pniel sebab ia telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawanya tertolong (Kejadian 32 : 30). Di Pniel, Yakub berdiam diri di tepi sungai Yabok, saat semua keluarganya, pegawai, pasukan, serta harta bendanya sudah di seberang. Di sisi lain, Yakub sendirian dan di situlah ia bertemu Malaikat Tuhan ('Teofani' Tuhan menampakkan diri kepada manusia).
Pniel (wajah Allah) ialah nama satu tempat yang diberikan Yakub setelah ia bergumul dengan Allah. Lokasi Pniel di daerah dekat penyeberangan sungai Yabok, sewaktu Yakub pulang dari Haran tempat pamannya, sebelum berjumpa Esau. Di Pniel, Yakub mengalami pengalaman rohani luar biasa.
Ketika kita mengalami pergumulan hidup, rasa takut melanda, seolah-olah tiada jalan keluar, dan masalah datang silih berganti, jadilah seperti Yakub yang mau berjumpa dengan Allah. Tiga fase Yakub mengalami kemenangan demi kemenangan :
• FASE KESENDIRIAN
Perhatikan kata 'tinggallah Yakub seorang diri', bukan sekadar ingin menyendiri untuk mencari ketenangan, melainkan ia tahu persis bahwa menghadapi masalah pelik itu perlu Tuhan. Tinggal seorang diri itu tidak enak, sebab sebelumnya Yakub dikelilingi orang-orang yang terkasih, namun ketika menghadapi masalah, ia harus mengambil waktu untuk berdiam diri. Seorang diri di tepi sungai itu sunyi, tanpa orang lain; hanya ia dengan Tuhan.
Kejadian 32 : 22 - 24
Pergumulan Yakub dengan Allah Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
Fase pertama adalah kesendirian, kita mengosongkan diri, hanya berdua dengan Tuhan. Ibarat di padang gurun pun tidak enak, tidak ada pemandangan indah, namun ketika Yakub memilih hal itu, ia memperoleh anugerah luar biasa, yaitu memandang Tuhan muka dengan muka.
Seringkali di masa kesendirian, kita perlu melakukan hal serupa, berdiam diri, mencari wajah Tuhan, bertemu dengan Dia, supaya mendapat arahan serta tuntunan-Nya. Berdiam diri dalam kehidupan Kristen identik dengan saat teduh pribadi, artinya menyediakan waktu bersendiri dengan Tuhan. Berada di padang gurun juga artinya melakukan hal-hal yang sifatnya pribadi dengan Tuhan berdoa, memuji, menyembah Dia. Intinya, membangun hubungan intim dengan-Nya.
• FASE DIHANCURKAN UNTUK DIPERBARUI
Kehidupan lama Yakub diubah menjadi hidup yang baru. Ada proses. Setelah bertemu Tuhan dan menyendiri dengan-Nya, Ia membentuk Yakub menjadi pribadi yang baru.
Kejadian 32 : 25 & 28
Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu … Lalu kata orang itu : Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.
Tuhan harus memproses Yakub dari manusia lama menjadi pribadi yang baru. Untuk proses dan perubahan, kadang perlu dihancurkan. Bukan dihancurkan lalu dibuang, melainkan dibentuk ulang menjadi pribadi yang baru. Dulu, waktu menghadapi masalah, ia memakai pikirannya sendiri, seperti zaman sekarang kita memakai gelar, pengalaman ataupun kekuasaan. Tuhan mau kita tidak lagi mengandalkan akal budi atau kekuatan sendiri.
Sekalipun Yakub menang, tetapi Tuhan memukul pangkal paha Yakub sehingga terpelecok. Pangkal paha itu kekuatan untuk berjalan, kemampuan atau kekuasaan melangkah ke depan ataupun beralih. Saat ada masalah dengan pangkal paha, artinya Yakub pincang dan tidak sempurna. Tidak sempurna itu tandanya Tuhan memperingatkan Yakub tidak boleh lagi hidup dalam kekuatannya sendiri, tetapi bersandar pada Allah dan hidup bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Kalau Tuhan memproses kita, jangan lari dari-Nya. Mungkin lewat sakit ataupun tanda-tanda lainnya dari Allah. Itulah penyertaan Tuhan.
Puji Tuhan, Yakub si penipu diubah menjadi Israel, artinya ia bergumul dengan Allah, bertemu Tuhan muka dengan muka. Tuhan izinkan bergumul dengan-Nya, dan ia menang. Allah tidak tertarik mengubah masalah kita, melainkan Ia lebih tertarik mengubah diri kita. Lewat paradigma yang baru, kita bisa mengatasi masalah dan menjadi pemenang, bahkan lebih daripada pemenang, asal siap diproses dan bergantung penuh kepada-Nya.
• FASE BERJUANG UNTUK BERKAT ALLAH
Tuhan berjanji memberkati dan menyertai Yakub. Namun, sekalipun telah memperoleh semua karunia serta janji Allah, ia harus tetap berjuang mendapatkan apa yang dirindukannya. Demikian pula kita, kalau merindukan sesuatu kesehatan, umur panjang, berkat jasmani dan rohani, kerukunan rumah tangga, pekerjaan ataupun usaha, dan janji Tuhan, harus berjuang untuk memperolehnya.
Kejadian 32 : 26
Lalu kata orang itu : Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing. Sahut Yakub : Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.
Itulah penyataan iman Yakub. Hanya Tuhan yang sanggup mengubahkan, memberkati, dan menepati janji-Nya. Tetapi, sebelum semuanya itu terjadi, berjuanglah.
Kemenangan Yakub terhadap malaikat bukan berarti Tuhan kalah. Tuhan mengizinkan Yakub menang artinya perjuangan Yakub dipandang Allah sebagai kemenangan atas masalah-masalahnya. Sebab Yakub memperoleh kemenangan dengan ratap tangis.
Hosea 12 : 5 - 7
Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya.
Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya : yakni Tuhan, Allah semesta alam, Tuhan nama-Nya Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa.
Yakub manusia biasa yang diizinkan menang lewat bergumul dengan Tuhan. Menang dalam arti memperoleh jawaban dan penggenapan janji Tuhan. Yakub memperolehnya dengan menangis dan memohon belas kasih-Nya. Jadi, kemenangan Yakub diperoleh dengan tangisan, penderitaan, dan kesendiriannya bersama Tuhan, ia bukan sekadar berdoa, tetapi memohon belas kasihan-Nya. Saat Yakub bergumul dengan Allah untuk memperoleh berkat, Allah mengizinkan ia menang. Sebab Allah berkuasa serta punya otoritas, dan kemenangan Yakub berasal dari perjuangan, ratap tangis, serta tidak pernah menyerah.
Inilah yang dicari Tuhan di akhir zaman ini, yakni orang-orang yang mengandalkan Dia, intim dengan Dia, menemukan-Nya karena bertatap muka dengan-Nya, diproses hidupnya, dan tidak menyerah dalam pergumulan. Perjumpaan Yakub dengan Tuhan pun membuat namanya diubah menjadi Israel.
Dan ketika ia menang, ada lima hasilnya :
1. Menerima identitas baru, Yakub penipu menjadi Israel yang berjuang dengan Allah.
2. Memperoleh perdamaian dengan kakaknya. Ini berkat bagi Yakub, maka ia rela memberikan persembahan dan hartanya kepada Esau supaya berdamai, yang pada akhirnya Yakub tidak kehilangan satu harta pun, sebab Allah mengatur sedemikian rupa agar Esau serta Yakub berdamai.
3. Menjadi patriak (bapa bangsa) Israel. Yakub sangat dihormati karena ia bapa bangsa Israel.
4. Menerima janji Allah sepenuhnya. Semua yang dijanjikan Allah digenapi bagi Yakub karena ia menjadi manusia baru, bertemu dan melihat wajah Allah.
5. Meninggal dalam usia lanjut. Umurnya 147 tahun ketika meninggal dunia dan dalam keadaan diberkati. Umur panjang serta diberkati Tuhan ialah hasil perjumpaan pribadi, muka dengan muka dengan Tuhan, dan diubah menjadi manusia yang baru.
Di Pniel, Yakub taat perintah Tuhan. Mari, kita pun belajar, kalau mau diberkati, taatilah Tuhan, sebab ketaatan membawa dampak serta berkat luar biasa. Ketaatan itu penyembahan yang paling disukai Tuhan. Semua tokoh Alkitab yang taat mendapat berkat serta kehormatan.
Yakub melihat wajah Allah, bergumul dengan Allah, dan menerima berkat-Nya. Kehidupan dan kesejahteraannya tidak tergantung pada dirinya, melainkan perjumpaan dengan Allah. Yakub hanya mengandalkan pertolongan, bimbingan, dan berkat Allah.
Zakharia 4 : 6
Maka berbicaralah ia, katanya : Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya : Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.
Kita menjadi lebih dari pemenang bukan karena kemampuan diri, melainkan Roh Allah yang ada di dalam kita. Kita akan menerima berkat dan kemenangan dengan mencari wajah Allah, intim dengan Dia, mengaku dosa, memohon ampun, dan sungguh-sungguh bertobat supaya menjadi manusia baru. Itulah kemenangan orang percaya.
Tetap miliki rasa haus serta lapar akan hadirat-Nya. Tanggalkan sejenak segala beban permasalahan maupun berbagai kesibukan kita, melainkan fokuslah hanya bersama Tuhan supaya Ia yang menuntun kita.
Alami kuasa Roh Kudus dengan mengejar iman sejati kepada Allah dan hidup dalam kebenaran. Jika Tuhan sanggup menolong Yakub, manusia biasa seperti Saudara dan saya, maka Allah yang sama pun pasti sanggup menolong kita. Lakukan firman Tuhan, setia kepada-Nya, taat firman-Nya, cari wajah Tuhan, sediakan waktu bertemu dengan Tuhan, maka Ia akan memulihkan kita. Inilah berkat dari melihat wajah Allah dan kehidupan yang intim dengan-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz