GBI PRJ (CK7)

Hidup ini seperti tidak ada ujungnya, seperti pada saat ini. Namun janji Tuhan bahwa kita akan mengalami hidup berkemenangan. Lewat perikop dibawah ini kita akan belajar 4 cara memperoleh hidup berkemenangan. 

1 Samuel 17 : 10, 16
Pula kata orang Filistin itu : Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang.
Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.

Ketika berada dalam medan pertempuran, bangsa Israel ada dalam ketakutan. Mereka hampir putus asa karena orang Filistin mengancam dengan tentara terbesar, yaitu Goliat. 

Sama seperti kita saat ini; kadang kita bertanya masihkah Tuhan sanggup untuk menolong dan memberikan kemenangan ditengah masa pandemi ini, seperti tidak ada ujungnya (selalu muncul varian baru dari covid19). 

Tanpa kita sadari Tuhan-lah yang memilih dan menuntun kita untuk masuk dalam sebuah medan pertempuran, seperti pada peristiwa Daud.

Samuel 17 : 17.
Isai berkata kepada Daud, anaknya : Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu.

Sadarkah kita bahwa cara untuk mendapatkan kemenangan adalah dengan cara melalui sebuah pertempuran. Tidak ada kemenangan tanpa sebuah perjuangan. 

- Where God guides, He provides. (Ketika Tuhan menuntun, Ia mencukupi).

Bagaimana cara hidup berkemenangan ? Ini juga merupakan perbedaan antara Daud dengan Saul.

1. Dalam 1 Samuel 17 : 33, Tetapi Saul berkata kepada Daud : Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit.

1 Samuel 17 : 37
Pula kata Daud : Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. Kata Saul kepada Daud : Pergilah ! Tuhan menyertai engkau.

Kemenangan dari Tuhan diawali dengan merubah cara berpikir (perspektif)
- Medan tempur bukan untuk tempat melihat kekalahan tetapi tempat kemenangan dinyatakan. 

- Kemenangan bukan tentang siapa lawan kita tetapi siapa yang akan dihadapi lawan kita. Lawan kita akan menghadapi Tuhan Yesus.

• Perspective, it changes the battlefield(Perspektif merubah medan tempur).

• This story went from an Israelite having to face a giant, to a giant having to face the creator of everything ! 

2. Dalam 1 Samuel 17 : 26, 28, Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya : Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel ? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup ?

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata : Mengapa engkau datang ? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun ? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu ? engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran.

Kemenangan dari Tuhan melewati sebuah proses. Proses dan Persiapan yang akan menentukan kemenangan kita. Hal kecil yang dilakukan dengan setia tanpa sadar dapat mengalahkan raksasa besar. 

ANYONE CAN SPOT GREATNESS IN GREATNESS, BUT ONLY GOD CAN SEE GREATNESS IN NOTHINGNESS, WEAKNESS & FAILURES. 

Semua orang dapat mlihat keadaan yang baik dalam keadaan baik. Tetapi hanya Tuhan melihat sesuatu yang ajaib ditengah kekosongan dan kekelaman. 

3. Dalam 1 Samuel 17 : 40, Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Kemenangan dari Tuhan perlu kita Raih dan Kerjakan. (Hadapi dan kita dekati, jangan takut) 

David didn't run from his giant, he ran towards his giant !

4. Dalam 1 Samuel 17 : 50 - 51, Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.
Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-oranh Filistin, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.

Kemenangan dari Tuhan memiliki Kuasa dan Otoritas. Tuhan sanggup merubah semuanya, yang tadinya kekalahan total menjadi kemenangan total. 

IF IT'S NOT GOD'S TIME YOU CAN'T FORCE IT.
IF IT'S GOD'S TIME YOU CAN'T STOP IT. 

Yakinlah diakhir tahun 2021 masih ada kemenangan dinyatakan. 

Hidup yang berkemenangan :

1. Merubah cara pikir (perspektif)

2. Menikmati proses

3. Raihlah kemenangan itu

4. Nikmati kuasa dan otoritas dalam Tuhan

Rangkuman oleh Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Thema pagini Hidup Yang Bekemenangan, diambil dari 1 Samuel 17 : 10 - 40. 

Ini merupakan pesan Tuhan supaya kita menyadari dan percaya bahwa Ia adalah Allah yang memilih dan menuntun kita untuk masuk dalam medan pertempuran, dan Ia mau kita berani berperang dan meraih kemenangan. 

Jangan takut, bersama Tuhan kita meraih kemenangan.

Tuhan Yesus memberkati