GBI PRJ (CK7)

Sesudah sekian lama kita diizinkan Tuhan melalui masa-masa sulit ini, kita sekarang melihat Tuhan mulai pulihkan keadaan kita. 

Yesaya 43 : 19
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya ? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 

Bagaimana respon kita terhadap pemulihan dan musim yang baru dari Tuhan ?
Beberapa hal akan kita pelajari bagaimana Tuhan memberi musim yang baru kepada orang Israel ketika mereka keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Namun banyak yang gagal masuk ke tanah Perjanjian, sebab mereka salah dalam merespon rencana Tuhan.

Keluaran 15 : 23 - 24
Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah d  bangsa itu kepada Musa, kata mereka : Apakah yang akan kami minum ?

Keluaran 16 : 2 - 3a
Di padang gurun itu bersungut-sungutlah  segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; dan berkata kepada mereka : "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan Tuhan ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang ! 

3 Hal yang harus kita perhatikan ketika memasuki musim yang baru :

1. Janganlah kita bersungut-sungut
Seringkali kita bersungut-sungut karena tidak mendapatkan apa yang diharapkan, ketika mendapat masalah dalam hidup, ketika merasa mendapat perlakuan tidak baik juga ketika ditimpa beban berat.

Orang yang bersungut-sungut fokusnya pada masalah, keterbatasan, kondisi, keadaan. Namun, yang Tuhan mau adalah kita fokus kepada Dia yang memberi berkat.

Ketahuilah bahwa bersungut-sungut tidak akan pernah membawa sesuatu yang baik dalam hidup kita bahkan cenderung membuat kita lupa akan kebaikan, kebesaran dan kasih setia Tuhan.

2. Janganlah kita terus membandingkan keadaan dulu dan sekarang
Bilangan 11 : 5 - 6
Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih. Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat.

Kita tidak akan kemana-mana dan mengalami pemulihan jika membanding-bandingkan masa lalu dengan masa depan yang Allah sediakan

Maleakhi 3 : 18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. 

3. Janganlah kita menjadi “terbiasa” :

• Bersungut saat akan menyeberangi laut merah (Keluaran 14)

• Bersungut atas peristiwa air pahit di Mara (Keluaran 15)

• Bersungut ketika di padang gurun Sin (Keluaran 16)

• Bersungut atas makanan lain yaitu daging (Bilangan 11)

Memasuki musim yang baru berbicara mengenai proses kehidupan. Firman Tuhan kembali mengingatkan tantangan kehidupan ini akan selalu ada tetapi Tuntunan Tuhan selalu tersedia namun Penyediaan Tuhan selalu nyata

Tuntunan Tuhan begitu jelas. Dalam memberikan instruksi bagaimana bangsa Israel mengumpulkan manna setiap harinya dalam Keluaran 16 : 15 - 20. Pada intinya adalah Tuhan ingin mengingatkan kita apakah kita mau percaya kepada Tuhan pada saat cara Tuhan berbeda dengan cara kita.

• Tuhan memerintahkan mereka untuk mengumpulkan roti hanya untuk hari itu karena roti apa pun yang tersisa pada akhir hari akan membusuk sebelum hari berikutnya.

• Tuhan ingin mereka pergi keesokan harinya dan percaya bahwa Manna akan ada di sana menunggu mereka dan bahwa Tuhan akan selalu setia  menyediakan apa yang mereka butuhkan.

• Tuhan juga ingin agar kita setia dan taat dalam mendengar tuntunan-Nya sehingga kita dapat percaya bahwa Tuhan sanggup memenuhi apa yang menjadi kebutuhan kita.

Penyediaan Tuhan Selalu Nyata
Bilangan 11 : 21, 23
Tetapi kata Musa : "Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman : Daging akan Kuberikan kepada mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya ! Tetapi Tuhan menjawab Musa : "Masakan kuasa Tuhan akan kurang untuk melakukan itu ? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak !" 

Cara penyediaan Tuhan mungkin sangat bertentangan dengan pemahaman kita (padang gurun), Sehingga kita harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan sang pembuat mujizat.  Janganlah kita menjadi takut dan kuatir sebab penyediaan Tuhan tidak dapat dibatas kondisi kita. Mulailah melangkah dalam iman memasuki musim yang baru.

Orang Kristen yang berkenan adalah yang meninggalkan comfort zone menuju God zone

Filipi 4 : 19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Rangkuman Pdm. Roy Tanudjaja, MSc :

Kita akan masuk kepada musim yang baru, sebab Tuhan sudah membuat jalan bagi kita umat-Nya (Yesaya 43 : 19). Tuhan akan membuat sesuatu yang mungkin tidak masuk akal, tapi hal itu akan terjadi.

Yang perlu diperhatikan adalah jangan bersungut-sungut, jangan membandingkan masa dan hal-hal yang sudah berlalu, dan jangan terbiasa dengan hal-hal yang lama, sebab Tuhan menyediakan musim (masa depan) yang baru.

Tuhan selalu membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Orang-orang benar akan dituntun memasuki musim yang baru.

Tuhan Yesus Memberkati