GBI PRJ (CK7)

Setiap orang yang bekerja all out pasti akan memberikan yang terbaik, orang tersebut pasti menjadi kesukaan bagi pemimpin, tempat bekerja, dan semua orang. Dimanapun dan apapun profesi kita ketika kita all out pasti menjadi kesukaan. Saat kita all out pasti kita berusaha memberikan yang terbaik, melakukan persiapan yang terbaik juga, ada totalitas yang dilakukan.

Ada satu quote yang berkata : “Tuhan terima kita apa adanya, namun Tuhan tidak mau kita “seadanya”.”

Wahyu 3 : 16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Bagaimana dengan keadaan kita saat ini, what’s your temperature ?

Kita mau belajar dari satu serangga yang kecil, Dung beetle (Kumbang kotoran), ketika sedang membangun tempat dan mencari makanan, dia bisa melakukan bahkan mengangkut makanan/kotoran yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Ketika makanannya lebih besar ukurannya dari tubuhnya maka dia akan berusaha untuk mendorong dan terus mendorong sampai ke tempat penyimpanannya, dia memberikan usaha extra sampai berhasil.

Apa yang dapat kita lakukan untuk memberikan totalitas atau all out ? Mari perhatikan 5G berikut :

1. Good News (Kabar Baik)

Matius 4 : 23
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil (good news) Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.

Markus 16 : 15
Lalu Ia berkata kepada mereka : "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Kita sudah menerima kabar baik, kabar tentang keselamatan, maka selanjutnya kita pun harus menyebarkan kabar baik tersebut kepada semua orang.

Saat ini adalah waktunya penuaian jiwa, masa kegerakan Pentakosta Ketiga, jadikan kabar baik ini sebagai kompas kita untuk menuntun kita tetap semangat dalam Tuhan.

Don’t lose the mission of the great commission.

2. Gifts (Karunia)

Karunia disini bukan hanya karunia Roh yang tertulis di 1 Korintus 12, tetapi bicara juga tentang karunia motivasi di Roma 12 : 6. Gunakan karunia yang Tuhan berikan, jangan diam!

Kisah Para Rasul 9 : 36
Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.

Karunia itu ada banyak, antara lain Karunia bernubuat, Karunia melayani, Karunia mengajar, Karunia menasehati, Karunia memberi, Karunia memimpin, Karunia berbelas kasihan. Setiap kita pasti diberikan Tuhan karunia, untuk itu mari kita gali dan gunakan untuk membangun dan memberikan semangat kepada orang lain.

3. Gathering (Perkumpulan)

Jangan Lelah untuk berkumpul atau berkomunitas, mungkin hari-hari ini kita belum bisa melakukannya secara langsung (fisik), namun kita bisa tetap bisa melakukannya dengan cara lain, misalnya online.

4. Growing to maturity (tumbuh dan menjadi dewasa) 

1 Yohanes 2 : 14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

Apakah kita mau menjadi anak-anak terus ? Semua orang percaya haruslah bertumbuh dan menjadi dewasa rohani !

Kedewasaan itu muncul saat kita memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan dan mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, juga mempraktekkan firman Tuhan dan menjadi pelaku firman. 

Mari kita renungkan quote berikut : Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan. 

Mungkin dalam proses pendewasaan itu akan ada gesekan dengan sesama namun itu akan menjadi sarana untuk mendewasakan kita.

5. Giving (Memberi)

Matius 6 : 21
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Ini adalah bagian yang bisa kita lakukan, selanjutnya Tuhan yang akan melakukan bagian-Nya, Dia sanggup untuk memelihara kita.

Memberi itu masalah hati bukan semata-mata bicara apa yang ada di kantong kita. Pemberian yang kita berikan tidak hanya berupa materi. Percayalah saat kita memberi maka kita tidak akan berkekurangan, terlebih untuk pekerjaan Tuhan. 

Memberi kepada orang lain secara langsung atau melalui gereja adalah tentang rasa percaya. 

Lakukan ini semua dengan mata tertuju kepada visi, sungguh-sungguh mengerti akan kebenaran firman Tuhan, mengenal apa yang Tuhan kehendaki untuk kita kerjakan.

Amsal 29 : 18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Rangkuman Pdm. Grace Suhadi :

Saat ini kita tidak bisa berlambat-lambat, sebab waktunya sudah sangat singkat. Jangan tinggal di kondisi 4G apalagi 3G, artinya jangan “lemot” jadi anak Tuhan di masa sekarang ini. 

Jangan santai dalam melayani Tuhan, jangan malas untuk beribadah meskipun kondisi tidak baik, tidak bertatap muka langsung, jangan menjadi suam-suam kuku yang pada akhirnya akan dimuntahkan oleh Tuhan. Keadaan ini bisa terjadi kepada anak-anak muda karena tidak bisa atau belum bisa beribadah bersama dengan tatap muka. 

Mari meningkat menjadi 5G dalam kecepatan untuk pelayanan, lebih giat melayani, sungguh-sungguh melakukan firman Tuhan, rajin untuk berdoa melalui doa fajar, Menara doa dan lain-lain.

Karunia yang diberikan kepada kita harus dipakai dan jangan disimpan, jangan sampai apa yang dikatakan dalam Matius 25 : 14 - 30 terjadi atas kita, teruslah bertumbuh dalam rohani dan menjadi dewasa, bergabung dalam komunitas (COOL) anak-anak Tuhan untuk bisa saling membangun, bertumbuh dan melakukan amanat agung dengan membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan, dan jadilah orang yang tidak pelit untuk memberi bagi kerajaan Tuhan dan menolong sesama.

Menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali mari lebih giat dan sungguh-sungguh lagi dan jangan menjadi lemah dalam melayani Tuhan apapun kondisinya, baik atau tidak baik.

Tuhan Yesus Memberkati