GBI PRJ (CK7)

Jadilah teladan dalam melakukan kebenaran, sebab hanya orang-orang yang mempraktekkan setiap firman yang telah didengarkan, dibaca ataupun direnungkan yang akan menjadi murid-murid Tuhan yang layak serta berkenan di hadapan-Nya.

Ibrani 6 : 7 - 8
Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

• Tanah = kita yang ke doa fajar

• Air hujan = firman Tuhan

Senin, 23 Austus 2021
Pdp. Sudy Tandy
Plt. Gembala GBI St. Moritz
BELAJAR UNTUK BERSABAR

Mengapa perlu bersabar, sebab dengan kesabaran kita dapat mencapai hal-hal secara maksimal. Satu ciri orang bijaksana ialah memiliki kesabaran yang juga merupakan unsur dari buah Roh. Sabar, meski sulit namun bila mau, hidup kita akan maksimal. Bagaimana sih caranya supaya kita benar-benar memiliki kesabaran ?

• MILIKI PIKIRAN KRISTUS
Akar ketidaksabaran ialah keegoisan. Sedangkan, kesabaran merupakan tanda kedewasaan.

1 Korintus 2 : 16
Sebab : "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia ?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

• MILIKI KASIH KRISTUS
Ketika tak dapat bersabar, sebenarnya kasih kita kosong, sebab kasih itu sesungguhnya sabar. Izinkanlah kasih-Nya menguasai kita.  

1 Korintus 13 : 4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

• MILIKI IMAN KEPADA KRISTUS
Alkitab penuh dengan janji dan dicapai dengan menunggu penggenapannya; dan karena menanti menunjukkan iman, maka itu menyenangkan hati Tuhan. Tuhan Yesus akan menolong dan memampukan kita untuk tetap sabar dalam penantian serta pengharapan.

Ibrani 11 : 6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Selasa, 24 Agustus 2021
Pdm. Roy R. Tanudjaja, MSc
Plt. Gembala GBI PRJ Pluit
THE CHOICE (PILIHAN DALAM HIDUP)

Selama di dunia ini, kita punya pilihan-pilihan, namun pergunakanlah supaya menyenangkan hati-Nya. Kita harus memilih: mau tetap mengasihi dan menyembah Allah atau tidak ? Bagaimana supaya tetap menyenangkan Dia melalui pilihan-pilihan kita?

• PILIHAN DALAM HIDUP MENUNTUT ADANYA TANGGUNG JAWAB atau KEWAJIBAN
Jika berani hidup, maka mau tidak mau, kita mesti terlibat dalam sebuah komitmen ataupun tanggung jawab.

Pengkhotbah 12 : 13 - 14
Akhir kata dari segala yang didengar ialah : takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah KEWAJIBAN setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.

• PILIHAN DALAM HIDUP MENUNTUT ADANYA SEBUAH RISIKO atau “BAYAR HARGA”
Misalnya, kita mau menyalibkan kedagingan dengan segala keinginannya, meski sulit. 

Galatia 5 : 24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

1 Yohanes 2 : 6
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia WAJIB hidup sama seperti Kristus telah hidup.

• PILIHAN DALAM HIDUP MENUNTUT ADANYA SEBUAH KONSEKUENSI
Jika memilih hal yang baik dan benar, hasilnya akan baik dan benar; tetapi jika memilih hal yang salah dan jahat, hasilnya pun sama. Konsekuensi, risiko, serta hasil akan sesuai pilihan yang kita buat. 

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Rabu, 25 Agustus 2021
Pdp. Hartono, SE
Plt. Gembala GBI ASM 2
BERTUMBUH & TANGGUH DALAM KRISTUS

Untuk mengalami pertumbuhan serta ketangguhan hidup guna menghadapi situasi apa pun, kita mesti berada di jalan Allah serta dalam pengurapan-Nya. Bagaimana caranya supaya tangguh dan bertumbuh di dalam Kristus ?

• MENERIMA PENGURAPAN TUHAN LEWAT PEMIMPIN

• MEMPUNYAI ROH SERTA HATI YANG TELAH DIPERBARUI

• MENJADI MANUSIA BARU UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN BESAR

1 Samuel 10 : 1
Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata : "Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel ? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri.

Kamis, 26 Agustus 2021
Pdp. Leonardo
Ka. Bid. BPA GBI HCR
ALL OUT WITH 6 G

Bersungguh-sungguhlah melayani, bekerja, dan berfungsi sebagai anak-anak-Nya melalui “6 G” berikut ini :

• GOOD NEWS (Kabar Baik)
Menerima kebenaran firman Tuhan serta mengabarkannya agar melakukannya dalam hidup ini dan menjadi maksimal.

Matius 4 : 23
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 

• GIFTS (Karunia)
Mengembangkan talenta sesuai bagian kita masing-masing pengajar, pendoa, gembala, dan lainnya dengan sebaik-baiknya.

Kisah Para Rasul 9 : 36
Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.

• GATHERING (Perkumpulan ataupun Komunitas)
Mengikuti perkumpulan atau persekutuan yang punya tujuan benar, misalnya COOL dengan motto KTM yaitu Kesatuan hati, Tumbuh bersama, dan Memenangkan jiwa.

Kisah Para Rasul 2 : 42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

• GROWING TO MATURITY (Tumbuh dan Jadi Dewasa)

1 Yohanes 2 : 14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

• GIVING (Memberi)
Satu cara mengatasi cinta akan uang yakni melalui memberi kepada Allah maupun menolong sesama. Sebab bukan uangnyalah yang salah, melainkan cinta akan uang.

Matius 6 : 21
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

• GO (Mempraktikan)
Setelah kita menerima segala sesuatu dari Tuhan, jangan cuma dipendam atau disimpan untuk diri sendiri, melainkan, pergilah dan mempraktikkan kebenaran dalam hidup kita. 

Jum’at, 27 Agustus 2021
Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd
Ka. Bag. Kerohanian
JANGAN SUAM-SUAM KUKU

Kita semestinya all out, “mendidih” atau berapi-api, dan mengerahkan segenap tenaga, hati, pikiran maupun jiwa maupun segala sesuatu yang kita miliki bagi Tuhan. Ada beberapa hal yang harus kita ingat supaya tidak suam-suam kuku dalam hidup ini : 

• ALLAH BAPA MENGASIHI KITA

Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

• MENGASIHI ALLAH DENGAN SEPENUH HATI

Wahyu 3 : 16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

• JANGAN KENDOR

Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Rangkuman Gembala CK7, Pdt. DR. Janto Simkoputera, MD PhD :

Kiranya kita melakukan firman Tuhan yang kita terima dan dengarkan setiap hari, sebab apabila kita mau mengerjakannya akan menghasikan sesuatu yang baik dan berguna, serta mendatangkan berkat. Selain itu, tetaplah intim dengan Tuhan supaya kerohanian kita mengalami pertumbuhan.

Ibrani 6 : 7 - 8
Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Kita memerlukan pengurapan, yang merupakan satu faktor ilahi, agar mengubahkan apa pun yang mustahil dalam hidup kita untuk menjadi sesuatu mungkin dilakukan bersama Tuhan. 

Kebaikan Tuhan Yesus sungguh nyata melalui segala persoalan dan pergumulan yang kita hadapi. Karena itu, apa pun yang kita alami, bergantunglah sepenuhnya kepada-Nya. 

Tuhan Yesus Memberkati