GBI PRJ (CK7)

Psikolog menyatakan, kebajikan paling berguna ialah kesabaran, sebab kita memerlukannya setiap kali, di manapun kita berada. Ketidaksabaran sering menjerumuskan kita dalam problem, dan jika terus-menerus membiarkannya, maka akan terjadi badai kehidupan di banyak area.

Sabar ialah salah satu karakteristik dari buah Roh yang mestinya kita kembangkan, bahkan juga merupakan ciri kita hidup dalam kasih-Nya. Karena, jika kita dipenuhi kasih-Nya, sudah selayaknya kesabaran ada pada hidup kita. 

Dunia ini serba instan, jika kita tidak peka atau selektif terhadap hal-hal yang ada, akan  membentuk karakteristik menjadi orang yang tidak suka terhadap proses kesabaran. 

Bagaimana mencegah sikap ketidaksabaran sebagai orang percaya supaya tidak keluar dari jalan iman ? Kesabaran mungkin mudah dilakukan bila segalanya sesuai rencana dan tak ada hambatan.

Bagaimana kita bisa belajar bersabar seperti yang Tuhan inginkan, meski mengalami berbagai badai dalam kehidupan ? 

2. MILIKI PIKIRAN KRISTUS

1 Korintus 2 : 16
Sebab : "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia ?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Roma 12 : 12
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ketidaksabaran biasanya hanya tentang diri sendiri. Karena itu, akar ketidaksabaran ialah keegoisan serta merupakan tanda ketidakdewasaan. 

Kita memerlukan pikiran Kristus agar dapat melihat secara lebih baik melalui sudut pandang yang lain. 

2. MILIKI KASIH KRISTUS

1 Korintus 13 : 4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Dengan kata lain, ketika kita tidak sabar, sebenarnya kita tidak memiliki kasih, sebab kasih itu sabar, bahkan sabar menanggung segala sesuatu. Kasih-Nya sempurna, kasih manusia bersyarat. Karena itu, milikilah kasih Tuhan yang sempurna melalui menjalin hubungan pribadi yang penuh kasih dengan-Nya. 

3. MILIKI IMAN KEPADA KRISTUS

Ibrani 11 : 6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Alkitab ialah kitab yang penuh janji. Dengan menunggu, kita sedang menunjukkan iman, dan iman itu menyenangkan hati Tuhan.

Kesabaran pun tak dapat sekadar dibentuk oleh kemampuan manusia atau willpower, melainkan pertolongan Tuhan, jadi tidak bisa kita sekadar berpura-pura bersabar.

Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :

Hari ini, kita diingatkan melalui Doa Fajar dan firman Tuhan untuk belajar bersabar. Sebab, ketidaksabaran malah membawa kita terjurumus masalah, bahkan menerima murka Tuhan. Karena itu, bersabarlah. Ada tiga hal yang patut kita lakukan :

1. Memiliki pikiran Kristus 

2. Memiliki kasih Kristus 

3. Memiliki iman kepada Tuhan Yesus

Bersabar dan menunggu itu menunjukkan iman, dan hal ini menyenangkan Allah.

Untuk bersabar, kita perlu iman, sebab lihat saja contoh-contoh dalam Alkitab yang penuh teladan hamba Tuhan yang menantikan janji-Nya. Nah, banyak orang gagal di area itu karena memaksakan jalan atau cara serta waktunya sendiri (‘Kronos’). Sebab itu, bersabarlah menantikan ‘Kairos’ atau waktunya Tuhan yang sempurna.

Yakobus 5 : 7 - 9 
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan ! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat ! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Tuhan Yesus Memberkati