GBI PRJ (CK7)

Tidak kebetulan kalau di masa PPKM ini kita diminta kembali ke rumah. Suka atau tidak suka kita harus lebih focus ke rumah. Apa kelebihan sebuah rumah bagi kehidupan kita ?

Ada 4 tempat dimana sering kita berada, dimana keempatnya memberi value (nilai yang berbeda) :

1. Hidden place (tempat yang tidak memberikan nilai kehidupan, pengaruh buruk bagi kehidupan : Casino, Bar, dll)

2. Resting place (tempat yang tidak memberikan nilai yang banyak, tapi sering dikunjungi)

3. Healthy place (Banyak memberi manfaat, tapi tidak suka dikunjungi: sekolah, COOL, dll)

4. Home (Tempat yang paling bermanfaat dan aman karena banyak nilai-nilai yang diperoleh)

Rumah adalah tempat :
• Instruksi (Efesus 5 : 22 - 33) 
• Pujian (Yosua 24 : 15)
• Tanggung Jawab (Amsal 31 : 10 - 31)
• Kesatuan (Mazmur 133 : 1)
• Memaafkan (Kejadian 50 : 17 - 21)
• Sukacita (Lukas 15 : 11 - 32)

Rumah yang kuat harus :
• Dibangun oleh seseorang (Matius 16 : 18)
• Dibangun diatas sesuatu (Matius 7 : 24 - 29)
• Terjaga (Mazmur 127 : 1)
• Terisi (Lukas 11 : 24 - 29)

Fondasi (Permanen dan kuat) or Finishing (Sementara dan tidak kuat).
Rumah yang kokoh dibangun di atas fondasi yang kuat, bukan hanya finishing saja. 

Rumah yang kuat harus diuji.
Storms make trees take deeper roots. When the roots are deep, there is no reason to fear the wind. (Badai membuat pohon berakar lebih dalam Ketika akarnya dalam, tidak ada alasan untuk takut pada angin)

Yesus adalah fondasi yang kuat dalam rumah kita. Ketika kita mengundang Yesus datang dan tinggal di rumah kita maka segala berkat-Nya akan kita terima.

1. Ketika Yesus datang ke rumahmu, Ia akan membawa sukacita
Markus 2 : 1 - 2a, “Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.”

2. Ketika Yesus datang ke rumahmu, Ia akan membawa pengharapan
Markus 2 : 2 - 3, “Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.”

3. Ketika Yesus datang ke rumahmu, Ia akan membawa hikmat
Markus 2 : 4, “Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring

4. Ketika Yesus datang ke rumahmu, Ia akan membawa mujizat dan pengampunan 
Markus 2 : 5, “Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu  :  "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni !"

Rangkuman Pdm. Roy R. Tanudjaja, MSc :

Rumah harus menjadikan sumber sukacita bagi kita. Rumah adalah tempat saling menguatkan dan saling memaafkan bagi seluruh anggota keluarga.

Rumah yang kuat harus dibangun atas dasar yang kokoh, supaya jika goncangan datang rumah itu tetap kuat. Jangan malas pulang ke rumah. 

Pastikan Tuhan Yesus ada di dalam rumah Anda supaya tetap ada sukacita, pengharapan, hikmat dan mujizat - pengampunan.
 
Lukas 6 : 47 - 49
Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah : Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Tuhan Yesus Memberkati