GBI PRJ (CK7)

Puji Tuhan karena kita masih bisa bersama-sama memuji dan menyembah Tuhan melalui Doa Fajar, serta mendengarkan firman Tuhan yang ditaburkan agar memberkati dan menjadi rhema dalam kehidupan kita sehari-hari.

Yesaya 50 : 4 Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Ibrani 6 : 7 - 8 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

• Tanah = kita yang ke doa fajar

• Air hujan = firman Tuhan

Senin, 19 Juli 2021

Pdp. Charlie Jeremiah

Ka. Sie Junior Church CK7

JOANNA 

Yohana adalah seorang perempuan yang luar biasa, walau jarang dikhotbahkan, THE CHRISTIAN SOCIALITE (orang-orang terpandang dan kaya yang melayani Tuhan pada zaman Yesus), istri seorang bendahara Herodes bernama Khuza. Yohana percaya dan mengikut Tuhan. Yang bisa dipelajari dari hidupnya :

1. Perjumpaan dengan Yesus Akan Mengubah Kehidupan

Dalam Lukas 23 : 49 – 55, kita membaca Yohana melihat penyaliban Yesus dan menjadi saksi kebangkitan-Nya. Yohana rela meninggalkan zona nyaman demi mengikuti Tuhan. 

2. Setiap Kita Dipanggil untuk Memberitakan Kabar Baik

Dari Lukas 24 : 1 - 10, kita dapat mengetahui bahwa Yohana dan perempuan lainnya menceritakan peristiwa kebangkitan Yesus. Dari tiap golongan apa pun, kita punya bagian ini.

3. Layanilah Tuhan dengan Segenap Apa yang Ada Padamu

Lukas 8 : 3 Yohana istri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

4. Berani Meninggalkan Kenyamanan Demi Melayani Tuhan

Markus 8 : 34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku."

Rabu, 21 Juli 2021

Pdt. Markus Simanjuntak

Kontributor Bible Study CK7

ALASAN PALSU

Perumpamaan orang-orang yang berdalih atau banyak beralasan dapat dilihat dalam Lukas 14. Mereka menolak undangan raja. 

1. UNDANGAN RAJA : RANCANGAN KESELAMATAN

Undangan utama seperti ini berlaku dari Allah awalnya hanya bagi orang-orang Yahudi, namun menjadi untuk semua orang. 

Wahyu 19 : 9 Lalu ia berkata kepadaku : "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku : "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

2. ALASAN PENOLAKAN

• Alasan properti (penolakan yang masuk akal),lihat Lukas 14 : 18.

• Alasan pekerjaan (menolak secara sopan),baca Lukas 14 : 19.

• Alasan keluarga (menolak kasar dan menyalahgunakan firman),pada Lukas 14 : 20.

3. UNDANGAN UNTUK SIAPA SAJA

Lukas 14 : 23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya : Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.

4. PENGHAKIMAN RAJA

Orang-orang yang terus-menerus menolak undangan dari Allah maupun pintu Justification (proses pengudusan), tetapi tidak merespons, mereka tidak akan menikmati jamuan Allah.

Lukas 14 : 24 Sebab Aku berkata kepadamu : Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku.

Kamis, 22 Juli 2021

Pdm. Grace Suhadi

Ka. Unit Komunitas CK7

FOCUS ON ME, NOT THE STORM

Yesus adalah Penolong yang setia. Kita bisa baca dari Matius 14 : 22 - 27. Seperti halnya para murid-Nya pernah mengalami ketakutan serta sesuatu yang tragis dan badai topan yang sekonyong-konyong melanda, demikian pula hal itu dapat terjadi dan kita alami. Namun, kita mesti berfokus pada Tuhan, dan bukannya pada permasalahan atau badai kehidupan. Kenapa ?

1. Yesus Tahu Persis Persoalan Kita

Ketika murid-murid menghadapi gelombang dan angin sakal, Yesus tahu dan segera menolong (lihat Matius 14 : 23 - 24). Hukum alam pun takluk pada kuasa ilahi-Nya, sebab Ia Tuhan.

2. Yesus Menolong Tepat pada Waktunya

Matius 14 : 25 Kira-kira jam tiga malam datangah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

3. Yesus Penolong yang Berkuasa Atas Persoalan Kita

Di tengah terpaan badai apa pun, tetaplah tenang bersama Tuhan, selayaknya seekor angsa yang tetap tenang sembari melakukan bagian terbaik yang bisa kita kerjakan. Jadikanlah Yesus sebagai Penolong yang pertama, utama, serta satu-satunya. Sebab hanya Dialah yang sesungguhnya kita perlukan untuk menghadapi setiap persoalan yang ada dengan iman.

Matius 14 : 27 Yesus berkata kepada mereka : "Tenanglah! Aku ini, jangan takut."

Amsal 18 : 10 Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.

Jum'at, 23 Juli 2021

Pdp. Juan Lesmana

Koord. 3:16 GBI PRJ

MEMBANGUN KERAJAAN YANG KOKOH

Siklus kehidupan raja Uzia dapat kita baca di 2 Tawarikh 26 : 1 - 23 yang membangun kerajaan. "Kerajaan" dapat bermakna tentang usaha, keluarga dan lainnya. Namun, mari kita belajar bagaimana Uzia dalam membangun kerajaannya sampai berhasil; dan bagaimana akhir hidupnya yag tragis :

1. SEBELUM MASA PEMERINTAHAN

Mengawali dengan tepat dan benar di hadapan Allah, mencari Dia dan takut akan Tuhan, melakukan segala perintah-Nya, sehingga Tuhan membuat segala usahanya berhasil.

2. SAAT MEMERINTAH

• Membangun menara (sebagai tempat perlindungan dan pengawasan),baca ayat 9 - 10

• Memiliki tentara (people aspect) untuk mengalahkan musuh,lihat ayat 11 – 13

• Membuat alat perang (perangkat, cara kerja dan program),pada ayat 14 - 15

3. AKHIR MASA PEMERINTAHAN (ayat 17)

• Menjadi tinggi hati

• Berubah setia kepada Tuhan

• Mengambil tugas imam dengan membakar ukupan di atas mezbah, yang dilarang dan dipandang jahat oleh Allah

4. AKHIR YANG TRAGIS

Raja Uzia menjadi sakit kusta dan diasingkan atau dikucilkan (ayat 21). Bahkan, dikubur diluar kompleks makam raja-raja (lihat ayat 23). Jangan sampai kita lupa diri di tengah keberhasilan, seperti halnya Uzia, yang awalnya mengandalkan Tuhan, menjadi tidak lagi seperti itu. Jika kita memulai dalam Roh, janganlah mengakhiri dengan kedagingan. Milikilah karakter seperti Allah, dan tetaplah setia kepada Tuhan Yesus, apa pun yang terjadi. 

Rangkuman Pdm. Willy Santoso, BSc.:

Kita diingatkan sepanjang minggu ini untuk bergantung dan berharap hanya kepada Tuhan serta mengandalkan Dia, terutama di masa-masa ini. Letakkanlah pengharapan kita hanya pada-Nya, sebab Dia Allah yang berkuasa di bumi dan di surga. 

Berikan dan kerjakanlah yang terbaik bagi Dia, di manapun berada dan meski bagaimanapun keadaan kita. Biarlah nama-Nya yang selalu ditinggikan, seperti halnya Yohana yang mengikut, melayani, mempermuliakan Dia. Dan biarlah Ia memakai kehidupan kita demi kehormatan serta kemuliaan nama-Nya. 

Juga jangan selalu mempunyai atau memberi alasan untuk menolak panggilan dan undangan Tuhan. Responslah secara benar panggilan-Nya supaya kesempatan itu tidak hilang. Ingat, Tuhan memang panjang sabar, tetapi bukan serta-merta maha sabar.

Dalam menjalani hidup ini, mata kita kiranya selalu tertuju hanya pada Tuhan. Sebab setiap pergumulan dan permasalahan kita ada di bawah telapak kaki-Nya.Ia berkuasa atas semuanya itu. Dan pertolongan-Nya tidaklah akan pernah terlambat, melainkan tepat pada waktu-Nya.

Akhirnya, bangunlah menara jaga atau keintiman dengan Tuhan serta mezbah keluarga kita setiap hari. Perlengkapi diri kita secara roh agar dikuatkan melalui firman, berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. 

Kiranya Ia melihat dan campur tangan dalam hidup kita, dan kehidupan kita pun semakin memancarkan kemuliaan-Nya serta berkenan kepada-Nya. Amin.