Pemandangan yang hijau indah sering tertutup oleh kabut. Kehidupan Kristen seperti pemandangan itu, dimana sering diselimuti kabut kesedihan atau penderitaan.
Kesengsaraan pasti memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk merendahkan kita; lalu hasilnya adalah kerendahan hati itu, itu adalah jalan menuju kemuliaan. Kita tidak lagi mengandalkan kekuatan sendiri.
Mari kita lihat dari Alkitab seorang yang mengalami hal diatas, yaitu Rasul Paulus.
2 Korintus 1 : 3 - 7
Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami ? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu ?
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian.
Dalam perikop di atas banyak ditemukan kata : PENGHIBURAN & KESENGSARAAN; bahkan dalam Perjanjian Baru, 2 kata ini selalu muncul yang dituliskan oleh Paulus.
Ada 4 hal yang perlu kita perhatikan dalam perikop diatas, yaitu :
1. JANJI PENGHIBURAN
2 Korintus 1 : 4a
yang menghibur kami dalam segala penderitaan [thlipsis, bahasa Yunani:tekanan] kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
MENGHIBUR: PARAKALEO
Artinya bukan mempermudah segala sesuatu dalam penderitaan, namun artinya “memperkuat – menguatkan, mendorong, memuliakan, membuat berani, sebab Tuhan ada di dalam penderitaan kita dan memberikan kekuatan kepada kita untuk melewatinya.
2. TUJUAN PENGHIBURAN
Dalam 2 Korintus 1 : 4b
sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Penghiburan bukanlah tujuan akhir, tetapi cara untuk mencapai tujuan akhir.
Penghiburan adalah sebuah kepercayaan yang diberikan Allah kepada kita.
Kita yang mengalaminya dan bersama dengan Allah kita akan mendapatkan ketenangan.
3. BATASAN PENGHIBURAN
Tertulis dalam 2 Korintus 5 : 5
Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah- limpah.
Batasan penghiburan Allah adalah penderitaan karena kebenaran, bukan oleh dosa. Namun mendapat kelimpahan penghiburan didalam Kristus, karena sedang mengerjakan kebenaran Tuhan.
4. KEMITRAAN PENGHIBURAN
Mengambil bagian dalam penghiburan.
2 Korintus 2 : 6 - 7
jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami.
Ini bicara ada 'partneship of comfort'. Partnership memampukan kita untuk melakukan dan dapat melihat ada proses multipikasi penghiburan.
Melimpahnya kesengsaraan yang diderita Paulus oleh karena melayani Tuhan, melipatgandakan penghiburan ilahi yang ia terima dari Allah, yang menjadikannya semakin kuat untuk menghibur saudara seiman yang mengalami menderitaan yang sama.
Kita tidak dapat semata-mata hanya dapat penghiburan dari manusia namun hanya dari Allah saja.
Banyaknya penderitaan yang dibuat orang lain kepada Anda, janganlah melihat mereka sebagai musuh, melainkan melihat sebagai mitra yang perlu ditolong.
Kabar baik adalah Yesus sudah menyerap semua penderitaan kita, dan menggantikan itu dengan kepastian penghiburan yang bersifat kekal, lalu dapat dilipatgandakan agar orang lain dapat mendapatkan penghiburan itu.
Rangkuman Pdt. Indarwanto Tarigan, BA :
Pagi ini kita dikuatkan oleh firman Tuhan bahwa Ia sumber Penghiburan dalam 2 Korintus 1 : 3 - 7. Saat mengalami penderitaan, masalah atau kesengsaraan ternyata kita harus melihat dengan cara Tuhan, artinya penderitaan adalah seijin Allah agar kita dapat masuk dalam rencana Allah. Untuk itu kita tak perlu takut sebab itu sebuah proses agar masuk dalam rencana Allah.
Rasul Paulus mengalami berbagai penderitaan dan kesengsaraan, ternyata ada satu tujuan agar ia dapat menggenapi panggilan Allah dalam hidupnya.
Bila kita mengalami masalah atau penderitaan, milikilah hati yang besar untuk menjalani proses agar kita tetap kuat. Di tengah penderitaan (proses) kita tahu bahwa Allah adalah sumber Penghiburan karena Ia tidak akan meninggalkan kita.
Ingatlah, banyaknya penderitaan yang dibuat orang lain kepada Anda, janganlah melihat mereka sebagi musuh, melainkan melihat sebagai mitra yang perlu ditolong.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz